Teori bentuk Landasan Teori

46 Kedua untuk maksud pengayaan isi tari. Keduanya dapat menjamin agar gerak menjadi bermakna dan menarik.

1.6.2.3 Teori bentuk

Bentuk merupakan suatu wujud yang nyata, bentuk merupakan totalitas dari karya seni, sehingga bentuk merupakan orghanisasi satu satu kesatuan atau komposisi dari unsur-unsur pendukung karya. Menurut suzanne K. Langer 1996:20 mengatakan bahwa: Sense of form has many meanings. Everything is fine, it depends in a variety of puposes. Form in the abstract sense of unty which is the structure of a comprehensive inter-relationship of purposes. Form in the abstract sense of unity which is the structure of a comprehensive inter-relationship of various factors relantionship or rather a way in which all aspects can be assembled. Yang artinya adalah pengertian bentuk mempunyai banyak arti. semuanya sah saja, ini tergantung dalam berbagai maksud. Bentuk dalam pengertian abstrak adalah struktur hasil kesatuan yang menyeluruh dari suatu hubungan berbagai faktor yang saling berhubungan atau lebih tepatnya suatu cara dimana keseluruhan aspek terakit. Selanjutnya menurut seorang antropolog William A. Havilliad 1999:100, mengenai bentuk ini dijabarkannya sebagai berikut. The form is a term that has some sense. in art and design, the term is often used to describe the form of the formal structure of a work that is the way in developing anda coordinating elemented either with structure and internal and external lines of the principle that gives unity as a whole. Arti kutipan diatas adalah “bentuk merupakan sebuah istilah yang memiliki beberapa pengertian. Dalam seni dan perancangan, istilah bentuk seringkali Universitas Sumatera Utara 47 dipergunakan untuk menggambarkan struktur formal sebuah pekerjaan yaitu cara dalam menyusun dan mengkoordinasi unsur-unsur dan bagian-bagian dari suatu komposisi untuk menghasilkan suatu gambaran nyata. Bentuk dapat dihubungkan baik dengan struktur internal maupun garis ekternal serta prinsip yang memberikan kesatuan secara menyeluruh”. Dalam musik, bentuk berdasarkan susunan rangka lagu yang ditentukan menurut bagian-bagian kalimatnya Banoe, 2003:115. Menurut Budilinggo 1993:19, “bentuk lagu adalah suatu skema atau susunan yang utuh dari beberapa frase.” Pengertian bentuk dan struktur lagu menurut Jamalus 1988:35 diartikan sebagai susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu, sehingga menghasilkan komposisi atau lagu yang bermakna. Pada dasarnya musik terdiri dari melodi, irama, harmoni horizontal maupun vertikal yang merupakan kesatuan membentuk komposisi musik. Semua unsur musik itu berkaitan erat dan sama-sama memiliki peranan penting dalam sebuah lagu. Sebagaimana dalam karya sastra bahasa, musik juga memiliki frase , anak kalimat, dan sebagainya. Dalam ilmu bentuk musik, kode untuk menunjukkan sebuah kalimat umumnya memaakai huruf besar A, B, C, dsb. Bila sebuah kalimat periode diulang dengan disertai perubahan, maka huruf besar disertai aksen ‘ seperti A B A’. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk dan struktur sebuah musik adalah unsur-unsur musik yang disusun dengan pola tertentu, dengan pengaturan dan hubungan antara bagian-bagian musik sehingga menjadi karya musik. Universitas Sumatera Utara 48 Dalam tari, bentuk penyajian tari dapat dibedakan sebagai bentuk penyajian tari modern dan tari tradisional. Menurut Edi Sedyawati, tari modern diciptakan untuk melepaskan keterkaitan tradisi dan berfungsi sebagai hiburan, baik bersifat estetis maupun komersial. Di dalam hal ini, penari modern selalu mau mencari hal- hal baru, baik dalam tema maupun bentuk dan dasar teknik menarinya. Sedangkan tari tradisional berfungsi untuk mempertunjukkan kaidah-kaidah keindahan tari sesuai dengan persyaratan teknik, bentuk, dan ritme tari sehingga lebih bersifat ritual pada upacara yang berhubungan dengan tingkatan-tingkatan hidup dan perputaran waktu Sutrisno dan Verhaak, 1993:100. Bentuk penyajian tari modern dan tari tradisional berkaitan erat dengan proses penyajian tari dan persiapan sebelum membawakan tari. Penyajian tari merupakan rentetan aplikasi dari cara menyajikan tari, tahapan penyajian dan waktu penyajian tari. Sedangkan persiapan merupakan seluruh perlengkapan yang diperlukan dalam menyajikan tari. cara, tahapan waktu, dan perlengkapan penyajian tari merupakan perwujudan estetika tari. Bentuk gerakan sebagai inti dari bentuk penyajian tari.

1.7 Metodologi Penelitian