25
Dari latar belakang kultural dan ilmu-ilmu seni yang diguanakan untuk mengkaji seni Gubang ini, maka penulis menetapkan judul penelitian ini “Struktur
dan Fungsi Seni Gubang Pada Kebudayaan Masyarakat Suku Melayu di Tanjung Balai.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang disajikan pada latar belakang penelitian ini, Tari Gubang dikembangkan oleh suku Melayu di Sumatera Utara, khususnya di Tanjung
Balai. Dari perkembangan tari tersebut, penulis mengidentifikasi beberapa masalah berikut ini:
1. Bagaimanakah struktur seni Gubang dalam budaya etnik Melayu di
Tanjung Balai? 2.
Bagaimana fungsi seni Gubang pada budaya masyarakat di Tanjung Balai? Perumusan masalah berperan penting dalam suatu penelitian. Menurut
Sevilla, dkk. 2006, “Masalah dalam penelitian haruslah merupakan hal baru, dapat diselesaikan sesuai waktu yang diinginkan, dan tidak bertentangan dengan moral.”
Berdasarkan karakteristik rumusan masalah tersebut dan hasil identifikasi masalah yang peneliti lakukan di Tanjung Balai, maka penelitian ini akan dilakukan
berdasarkan rumusan masalah, “Bagaimanakah Struktur dan Fungsi seni Gubang Pada kebudayaan Masayarakat Melayu Tanjung Balai.?”
1.3 Tujuan Penelitian
antropologi lainnya oleh para pakar generasi berikut seperti James Dananjaya, Topi Omas Ihromi, Parsudi Suparlan, Budi Santoso, dan lain-lainnya.
Universitas Sumatera Utara
26
Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan yang akan dicapai dalam proses penelitian ini adalah:
1. Mengkaji struktur kesenian Gubang bagi etnik Melayu di Tanjung Balai.
2. Mengkaji fungsi kesenian Gubang pada kebudayaan masyarakat Melayu di
Tanjung Balai.
1.4 Manfaat Penelitian
Secara umum, hasil penelitian ini memberikan manfaat untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tari dan musik yang dilihat dari struktur, fungsi dan
maknanya pada kesenian atau tari Gubang yang selama ini tidak diketahui oleh masyarakat luas. Secara khusus, manfaat penelitian ini adalah:
1. Hasil penelitian ini memberi deskripsi fungsi dan Struktur musik pengiring
tari Gubang agar tidak punah. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tanjung Balai sebagai pemangku kebijakan tempat berkembang tari Gubang dapat
mengambil kebijaksanaan yang tepat untuk melestarikan, meningkatkan, dan mengembangkan hasil kesenian suku Melayu tersebut.
2. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi yang berguna untuk
meningkatkan kualitas seni dan budaya Indonesia sehingga menambah kekayaan khasanah budaya Indonesia.
3. Hasil penelitian ini menjadi bahan masukan para pemusik, ahli musik, dan
peneliti yang ingin melakukan penelitian musik terutama yang digunakan sebagai musik pengiring dalam tari, yang berkembang dalam kehidupan
masyarakat Melayu di Kota Tanjung Balai.
1.5 Tinjauan Pustaka