Jam Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Defenisi Sistem

2 2 Sukaria Sinukingga, Pengantar Teknik Industri, Graha Ilmu: Yogyakarta, 2008, hal. 16-17. Sistem sering didefinisikan dengan berbagai cara, tetapi salah satu definisi yang paling banyak dikutip ialah sebagai berikut: Sistem ialah seperangkat elemen atau komponen yang saling bergantung atau berinteraksi satu dengan yang lain menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi diatas menjelaskan karakteristik sebuah sistem yaitu seperangkat elemen yang membentuk satu kesatuan unity, mempunyai hubungan fungsional Functional relationship dan kesatuan tujuan. Sekelompok benda yang terletak secara acak dalam sebuah ruangan memenuhi persyaratan sebagai seperangkat elemen tetapi tidak dapat disebut sebagai sistem karena antar benda tersebut tidak terjadi interaksi atau tidak membentuk hubungan fungsional dan tidak memiliki kesatuan tujuan. Tubuh manusia adalah sebuah sistem yang komponen- komponennya adalah kerangka, otak, syaraf, cairan tubuh, dan lain-lain. Masing- masing komponen memiliki fungsi masing-masing tetapi terintegrasi dalam satu kesatuan yang utuh sehingga manusia dapat melakukan apa yang diinginkannya tanpa terjadi kontraksi yang negatif antar komponen.

3.2. Karakteristik Sistem

Di samping memiliki seperangkat elemen atau komponen, dan hubungan fungsional, sebuah sistem juga harus memiliki atribut. Komponen dari sebuah sisten adalah elemen-elemen operasional dari sistem tersebut yang terdiri dari input, proses, dan output. Keterkaitan atau interaksi antar komponen sistem dengan atribut tertentu menentukan tujuan dari sistem tersebut. Properti dari komponen sistem menjelaskan sifat-sifat dari komponen tersebut yaitu: a. Sifat-sifat dan perilaku setiap komponen dalam perangkat komponen memberikan efek terhadap sifat-sifat dan perilaku seluruh perangkat dalam sistem. b. Sifat-sifat dan perilaku masing-masing komponen bergantung pada sifat-sifat dan perilaku sedikitnya salah satu komponen lainnya. c. Setiap sub-set dari komponen juga memiliki sifat-sifat dan karakteristik, tetapi komponen-komponen tidak dapat dibagi ke dalam sub-set yang independen.

3.3. Informasi

3 Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang dan keputusan-keputusan yang akan datang. Pada dasarnya informasi adalah data yang penting yang 3 Vincent Gaspersz, Sistem Informasi Manajemen,Armico: Bandung, 2000, hal 15-16. memberikan pengetahuan yang berguna. Apakah suatu informasi itu berguna atau tidak tergantung kepada: 1. Tujuan si penerima Apabila informasi itu tujuannya untuk memberi bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima dalam apa yang ia usahakn untuk memperolehnya. 2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi harus dipertahankan 3. Waktu informasi itu diterima Apakah informasi itu masih tepat waktunya up to date 4. Ruang dan tempat Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat 5. Benuk informasi itu sendiri Dapatkah informasi dipergunakan secara efektif? Apakah informasi itu menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, kencenderungan- kecenderungan, dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen? Dan apakah informasi itu menekankan situasi-situasi yang ada hubungannya? 6. Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas? Adakah kemungkinan salah tafsir? Dari uraian diatas jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat , dan dalam bentuk yang tepat pula.