memberikan pengetahuan yang berguna. Apakah suatu informasi itu berguna atau tidak tergantung kepada:
1. Tujuan si penerima
Apabila informasi itu tujuannya untuk memberi bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima dalam apa yang ia usahakn untuk
memperolehnya. 2.
Ketelitian penyampaian dan pengolahan data Dalam menyampaikan dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi
harus dipertahankan 3.
Waktu informasi itu diterima Apakah informasi itu masih tepat waktunya up to date
4. Ruang dan tempat
Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat 5.
Benuk informasi itu sendiri Dapatkah informasi dipergunakan secara efektif? Apakah informasi itu
menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, kencenderungan- kecenderungan, dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen?
Dan apakah informasi itu menekankan situasi-situasi yang ada hubungannya? 6.
Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas? Adakah kemungkinan salah tafsir?
Dari uraian diatas jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat , dan dalam bentuk
yang tepat pula.
3.4. Sistem Informasi
4
4
Teguh Wahyono, Sistem Informasi, Graha Ilmu : Yogyakarta, 2004, hal 17-19.
Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan
untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan. Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suat organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data
tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem menghendaki agar masukan, pengolahan dan keluaran tiba pada saaat bersamaan,
yang sebaliknya sesuai untuk sistem pengolahan informasi yang paling sederhana, dimana semua masukan tersebut tiba pada saat bersamaan tetapi hal tersebut
jarang sekali terjadi. Sistem informasi memiliki komponen-komponen yang saling terintegrasi
membentuk satu kesatuan dalam mencapai sasaran sistem. Adapun komponen- komponen tersebut adalah:
a. Blok masukan Input Block
Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-
dokumen dasar. b.
Blok model Model Block Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika
yang berfungsi memanipuasikan data untuk keluaran tertentu. c.
Blok keluaran Output Block Blok keluaran berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan
informasi yang berkualitas d.
Blok teknologi Technology Block Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi
ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.
e. Blok Basis Data Database Block
Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
f. Blok kendali Controls Blok
Meliputi masalah pengemdalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah dan menangani kesalahankegagalan sistem.