Perancangan Input Perancangan Input menampilkan form yang digunakan sebagai tempat

Tabel 5.4. Penjelasan Rancangan Input Sistem Informasi di PT. XYZ No. Input Arus Data Penjelasan Periode Struktur Data 1. Form Perhitungan Bahan baku Mandor Gudang dan Timbangan  Karyawan Tata Usaha Data kebutuhan bahan baku dalam pemesanan Tidak ditentukan Biaya Pesanan, Tingkat Permintaan, Biaya Simpan 2. Form Pemesanan Bahan baku Asisten Tata Usaha  Direktur Data jumlah bahan baku dipesan Tidak ditentukan Kode Pesan, Kode Supplier, Jumlah Beli, Harga Satuan 3. Form Penerimaan Bahan Baku Mandor Gudang dan Timbangan  Asisten TataUsahaKantor Data kondisi dan jumlah bahan baku yang diterima Tidak ditentukan Kode terima, Stock, Tanggal, Jumlah Masuk, Kode Supplier 4. Form Perintah Produksi PKO Mandor Produksi  Mandor Gudang dan Timbangan Data permintaan bahan baku untuk diproduksi Tidak ditentukan Kode Perintah, Jumlah Perintah 5. Form Pengeluaran Bahan Baku Mandor Gudang dan Timbangan  Mandor Produksi Data jumlah bahan baku dikeluarkan untuk produksi Tidak ditentukan Stock, Tanggal, Kode Perintah 6. Form Hasil Produksi PKO Mandor Produksi  Mandor Gudang dan Timbangan Data jumlah hasil produksi PKO Tidak ditentukan Kode Hasil, Jumlah Hasil, 7. Form Penerimaan PKO Mandor Produksi  Mandor Gudang dan Timbangan Data jumlah PKO yang selesai diproduksi dan dimasukkan ke tangki Tidak ditentukan Stock, Tanggal, Kode Hasil Tabel 5.4. Penjelasan Rancangan Input Sistem Informasi di PT. XYZ Lanjutan No. Input Arus Data Penjelasan Periode Struktur Data 8. Form Pengeluaran PKO Mandor Gudang dan Timbangan Data jumlah PKO yang dikeluarkan Tidak ditentukan Stock,Tanggal, Jumlah Keluar, Kode Pembeli 9 Form Pesanan Bahan Baku Mandor Gudang dan Timbangan  Asisten TataUsahaKantor Data untuk jadwal pemesanan bahan baku Tidak ditentukan Kode Jadwal, Tanggal, Stock Baku, Stock Butuh, Lead Time I-1 5.2.4. Perancangan Basis Data 5.2.4.1. Perancangan File Perancangan file dirancang dengan bantuan software MySQL. Entitas dari setiap file pada perancangan sistem informasi manajemen ini adalah sebagai berikut: 1. Tabel Perhitungan Bahan Baku Tabel 5.5. Perhitungan Bahan Baku 2. Tabel Pemesanan Bahan Baku Tabel 5.6. Pemesanan Bahan Baku 3. Tabel Stok Bahan Baku Tabel 5.7. Stok Bahan Baku 4. Tabel Perintah Produksi PKO Tabel 5.8. Perintah Produksi PKO 5. Tabel Hasil Produksi PKO Tabel 5.9. Hasil Produksi PKO 6. Tabel Pembeli Tabel 5.10. Pembeli 7. Tabel Stok PKO Tabel 5.11. Stok PKO 8. Tabel Supplier Tabel 5.12. Supplier 9. Tabel Jadwal Pesanan Bahan Baku Tabel 5.13. Jadwal Pesanan Bahan Baku 5.2.4.2. Perancangan Entity Relationship Diagram ERD Hubungan dari entitas yang telah diuraikan di atas akan ditampilkan dalam bentuk ERD yang dapat dilihat pada Gambar 5.37. Pemesanan Bahan Baku kode_pesan kode_supplier jmh_beli hrg_satuan total Penerimaan Bahan Baku Kode_terima Stock tanggal Jmh_masuk Kode_Supplier Master supplier Kode_supplier Nama_supplier Alamat_supplier Tlpn_supplier Perintah Produksi PKO no Kode_perintah Waktu Jumlah Penerimaan PKO Stock Tanggal Kode_hasil Hasil Produksi PKO No Kode_hasil Waktu jumlah Pengeluaran Bahan Baku Stock Tanggal Kode_perintah Perhitungan Bahan Baku pesanan minta simpan psn_eko Pengeluaran PKO Stock Tanggal Jmh_keluar Kode_pembeli Master Pembeli Kode_pembeli Nama_pembeli Alamat_pembeli Tlpn_pembeli Stok Bahan Baku No Waktu Kode_terima Kode_supplier Jmh_masuk Jmh_keluar total Jadwal Pesanan Bahan Baku No kode_jadwal waktu stok_baku stok_butuh stok_pesan lead_time Stok PKO No Waktu Kode_hasil Jmh_masuk Jmh_keluar total Gambar 5.37. Entity Relationship Diagram

5.2.5. Implementasi

Teknologi perangkat keras komputer dapat terdiri dari: 1. Alat masukan input Alat masukan adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan dan juga untuk memasukkan program. Alat masukan yang digunakan adalah keyboard dan mouse. 2. Alat pemroses Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang dimasukkan lewat alat input. Alat pemroses yang digunakan adalah: a. CPU Central Processing Unit b. Main memory yang terdiri dari Random Access Memory RAM dan Read Only Memory ROM 3. Alat output Alat output yang digunakan adalah printer. Dalam perancangan ini, pemrograman dilakukan dengan mengunakan PHP dan sistem database dengan MySQL. Langkah-langkah dalam perancangan website adalah sebagai berikut: 1. Pada tahap ini desainer tidak membuat sketsa, jadi desain layout langsung menggunakan software seperti pada langkah kedua 2. Membuat desain layout Pada tahap ini, tidak dibuat desain layout . Hal ini dilakukan agar tampilan lebih mudah untuk dibaca. 3. Membagi gambar dalam potongan kecil-kecil Pada tahap ini tampilan tidak perlu dilakukan pemotoangan gambar dalam potongan kecil-kecil karena ukuran gambar yang digunakan pada desain tidak terlalu besar. 4. Membuat Animasi Pada tahap ini, homepage tidak diberi animasi karena rancangan ini hanya berfokus pada fungsinya saja. 5. Membuat HTML Setelah mendesain layout, tahap selanjutnya adalah menempatkan tombol- tombol dan tulisan-tulisan. Desain layout dapat dilihat pada Gambar 3.38. Gambar 5.38. Tampilan Desain Layout 6. Programming dan Script Pada perancangan ini, bahasa pemrograman yang digunakan adalah hypertext preprocessor PHP dan database yang digunakan adalah MySQL. Dalam pembuatan database, diperlukan software XAMPP untuk menjalankannya sehingga dapat menggunakan MySQL seperti Gambar 3.39. Gambar 3.39. XAMPP for Windows Setelah XAMPP berjalan pada komputer, maka pada web browser dapat dibuka link http:localhostphpmyadmin untuk membuat tabel-tabel pada database seperti pada Gambar 3.40. Gambar 3.40. Tabel-tabel pada Database 7. Evaluasi dan Test Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap program apakah link pada setiap halaman sudah berjalan dengan benar. 8. Upload HTML Pada tahap ini, upload HTML tidak dilakukan karena penelitian hanya sampai terbentuknya perancangan sistem informasi yang terkomputerisasi.