Struktur Organisasi Perusahaan Organisasi dan Manajemen

2.6.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada struktur organisasi PT. XYZ dapat dilihat pada Lampiran 1.

2.6.3. Jam Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang bekerja di PT. XYZ terdapat karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana. Jam kerja yang diberlakukan bagi setiap karyawan bagian pengolahan dibagi dalam 3 shift jam kerja untuk Senin-Jumat sedangkan untuk hari Sabtu hanya 1 shift. Pembagian shift dapat dilihat sebagai berikut. 1. Shift I : Pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB dengan jam istirahat 12.00- 13.00 2. Shift II : Pukul 16.00 WIB – 24.00 WIB dengan jam istirahat 20.00- 21.00 3. Shift III : Pukul 24.00 WIB – 07.00 WIB dengan jam istirahat 05.00- 06.00 Karyawan yang berada di bagian kantor atau tata usaha dan laboratorium hanya 1 shift jam kerja dengan masa kerja selama 6 hari kerja dalam seminggu dengan jam kerja sebagai berikut : 1. Senin - Jumat Pukul 07.30 WIB – 12.00 WIB : Jam Kerja Pukul 12.00 WIB – 14.00 WIB : Jam Istirahat Pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB : Jam Kerja setelah Istirahat 2. Sabtu Pukul 07.30 WIB – 12.00 WIB : Jam Kerja Satpam yang bekerja di PT. XYZ mengalami pergantian shift setiap seminggu sekali. Jumlah tenaga kerja di PT. XYZ adalah 53 orang dengan perincian seperti pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Jumlah Karyawan PT. XYZ No Keterangan Jumlah Orang Pimpinan 1 Direktur 1 2 Manajer pabrik 1 3 Asisten Laboratorium 1 4 Asisten Produksi 1 5 Asisten Pemasaran 1 6 Asisten Gudang dan Timbangan 1 7 Asisten Tata UsahaKantor 1 8 Kepala Keamanan 1 9 Mandor Produksi 1 10 Mandor BengkelUmum 1 11 Mandor Gudang dan Timbangan 1 Pelaksana Petugas 1 Laboratorium 1 2 Produksi Operator 29 3 Bengkel umumlistrikworkshop 3 4 Pemasaran 2 4 Karyawan 3 5 PersonaliaSatpam 4 Total 53 Sumber: Departemen Tata Usaha Personalia PT. XYZ

2.6.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Selain pemberian gaji tetap, perusahaan juga memberikan imbalan kompensasi yang merupakan suatu bentuk balas jasa yang dinilai dengan uang, serta mempunyai kecendrungan untuk diberikan secara tetap, seperti pemberian bermacam-macam fasilitas kepada karyawan, pemberian tunjangan, dan pemberian insentif. Pemberian kompeensasi ini merupakan pendorong utama bagi karyawan untuk lebih meningkatkan semangat dan gairah dalam bekerja. Agar kompensasi yang diberikan dapat memberikan efek positif, maka jumlah yang diberikan haruslah memenuhi kebutuhan secara minimal serta sesuai dengan peraturan yang ada. Sistem pengupahan pada PT. XYZ sebagai berikut. 1. Untuk karyawan pengolahan a. Gaji pokok bulanan b. Premi pengolahan, dihitung berdasarkan sawit yang di olah. c. Catu beras. d. Upah lembur 2. Untuk karyawan maintenance teknik, laboratorium, dan kantor a. Gaji pokok bulanan b. Premi c. Catu beras Selain pemberian gaji diatas, perusahaan juga memberikan beberapa tunjangan seperti berikut. 1. Tunjangan Kesehatan 2. Tunjangan Keluarga 3. Tunjangan Pemakamankematian 4. Tunjangan Hari Raya dan Tahun Baru 5. Tunjangan Bahan Bakar 6. Santunan kematian antar karyawan 7. Tunjangan bonus tercapainya target produksi

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

3.1. Defenisi Sistem

2 2 Sukaria Sinukingga, Pengantar Teknik Industri, Graha Ilmu: Yogyakarta, 2008, hal. 16-17. Sistem sering didefinisikan dengan berbagai cara, tetapi salah satu definisi yang paling banyak dikutip ialah sebagai berikut: Sistem ialah seperangkat elemen atau komponen yang saling bergantung atau berinteraksi satu dengan yang lain menurut pola tertentu dan membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi diatas menjelaskan karakteristik sebuah sistem yaitu seperangkat elemen yang membentuk satu kesatuan unity, mempunyai hubungan fungsional Functional relationship dan kesatuan tujuan. Sekelompok benda yang terletak secara acak dalam sebuah ruangan memenuhi persyaratan sebagai seperangkat elemen tetapi tidak dapat disebut sebagai sistem karena antar benda tersebut tidak terjadi interaksi atau tidak membentuk hubungan fungsional dan tidak memiliki kesatuan tujuan. Tubuh manusia adalah sebuah sistem yang komponen- komponennya adalah kerangka, otak, syaraf, cairan tubuh, dan lain-lain. Masing- masing komponen memiliki fungsi masing-masing tetapi terintegrasi dalam satu kesatuan yang utuh sehingga manusia dapat melakukan apa yang diinginkannya tanpa terjadi kontraksi yang negatif antar komponen.