Teknik Penempaan di Atas Landasan Proses Pembentukan Tempa dengan Mesin Hammer Tempa Menggunakan Die Cetakkan

Gambar 10.21 Tempa dengan menggunakan Die www.forging-hydraulic-press.com Untuk menghasilkan suatu produksi yang baik dan memenuhi standar pada proses tempa ini dilakukan dengan menghitung volume awal pada saat benda belum terbentuk dan volume benda pada saat benda sesudah dibentuk. Secara matematis antara volume benda sebelum dibentuk dan sesudah dibentuk harus sama. Kesulitan yang mungkin dapat terjadi apabila bentuk benda yang diinginkan tidak beraturan sehingga menyulitkan untuk menganalisis volume bentuk benda yang diinginkan. Gambar 10.22 Beberapa Model Penempaan Pada gambar di atas terlihat beberapa model penempaan yang dilakukan dengan menggunakan die. Bentuk awal benda sebelum ditempa berbentuk silinder bulat dan setelah mengalami proses penempaan diperlihatkan menjadi bentuk-bentuk profil simetris.

10.4.12. Hasil Produksi Tempa

Gambar 10.23 Hasil Produksi Tempa 1 Gambar 10.24 Hasil Produksi Tempa 2 Tabel-tabel untuk proses forging Tabel. 10.2 Forgging 1 www.forging.com Tabel. 10.3 Forging 2 www.forging.com Tabel 10.4 Forging 3 www.forging.com

10.5 Ekstrusi

Ekstrusi adalah proses dimana suatu balok logam direduksi penampangnya dengan cara menekan logam tersebut melalui lubang cetakan dengan tekanan yang tinggi. Pada umumnya ekstrusi dipergunakan untuk menghasilkan batang silinder atau tabung berongga, tetapi bentuk-bentuk penampang yang tidak teratur juga dapat dihasilkan, dengan menggunakan logam yang mudah di ekstrusi, misalnya aluminium. Karena pada ekstrusi dibutuhkan gaya yang besar, sebagian besar logam diekstrusi dalam keadaan panas, di mana tahanan deformasi logam rendah. Akan tetapi ekstrusi dingin mungkin dilakukan pada berabagai jenis logam dan telah menjadi komersial yang penting. Reaksi billet ekstrusi dengan wadah dan cetakan menghasilkan tegangan konfresi tinggi yang efektif untuk mengurangi retak bahan yang terjadi pada pembentuk pertama dari ingot. Hal ini merupakan alasan utama bertambahnya pemanfaatan ekstrusi untuk logam yang sulit dibentuk, seperti baja tahan karat, paduan-paduan nikel dan bahan-bahan suhu tinggi yang lain. Dua buah dasar ekstrusi adalah ekstrusi langsung dan ekstrusi tak langsung blok dinamakan juga ekstrusi balik. Suatu blok ”drummy” atau pelat tekanan, diletakkan pada ujung penekan bersentuhan dengan bilet. Cetakan terdapat pada penekan berongga, sementara ujung wadah yang lain ditutup dengan pelat. Seringkali, untuk ekstrusi tak langsung penekan dengan cetakan diam dan yang bergerak adalah wadah dan bilet. Karena pada ekstrusi tak langsung tidak ada Gambar 10.26.Metode Pembentukan Ekstrusi www.ekstrution.com Gambar 10.25. Proses Pembentukan Ekstrusi Dingin