Deskripsi Data Hasil Pengamatan EfekHasil Intervensi Tindakan

yang ditanya mampu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru 2. Mendengarkan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai Sebagian besar siswa mendengarkan, namun sebagian kecilnya terlihat cuek, dan mengobrol dengan temannya. III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan Materi Pelajaran

1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran Di awal-awal guru menjelaskan, masih terdapat banyak yang ngobrol, baru setelah ditegur oleh guru mereka memperhatikan. 2. Bertanya saat proses penjelasan materi Dari pengamatan peneliti, tidak ada siswa yang bertanya saat proses penjelasan materi. 3. Interaksi antar siswa Dari pengamatan peneliti, tidak ada interaksi antar siswa karena pembelajaran terfokus kepada mengisi LKS. 4. Interaksi antara siswa-guru, siswa-materi pelajaran Dari pengamatan peneliti, terjadi interaksi antara siswa dan guru pada saat ada soal di LKS yang tidak memiliki jawaban, sehingga serempak semua siswa menanyakan hal itu kepada guru. 5. Keterlibatan dalam kegiatan belajar Dari pengamatan peneliti semua siswa terlibat dalam kegiatan belajar. 6. Mengemukakan pendapat Dari pengamatan peneliti, guru ketika diberikan kesempatan memberikan kesempatan siswa untuk mengemukakan pendapat. namun tidak ada siswa yang mengemukakan pendapatnya. 7. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru Dari pengamatan peneliti, hanya sebagian kecil yang mencatat penjelasan guru, sebagian besarnya hanya mendengarkan saja. 8. Mengikuti proses pembelajaran Semua siswa mengikuti proses pembelajaran yang diberikan guru

B. Pemanfaatan Media PembelajaranSumber

Belajar 1. Interaksi antara siswa dan media pembelajaran yang digunakan guru Mediasumber belajar yang digunakan adalah buku paket dan LKS. Sehingga interaksi siswa terpusat kepada buku paket dan LKS. 2. Tertarik pada materi yang disajikan dengan media pembelajaan Penggunaan mediasumber belajar yang hanya berupa buku paket dan LKS, sudah menjadi kebiasaan dan biasa saja bagi siswa pada mata pelajaran SKI, sehingga belum ada hal baru, seperti pemanfaatan media powerpoint melalui alat seperti infokus 3. Ketekunan dalam mempelajari sumber belajar yang ditentukan guru Terlihat dari pengamatan peneliti bahwa sebagian besar siswa tekun dalam mempelajai sumber belajar yang ditentukan guru, ini terlihat dari hanya satu atau dua orang yang tidak mengerjakan LKS, sebagian besarnya mengerjakan.

C. Penilaian Proses

1. Mengerjakan tugaslatihan yang diberikan guru Sebagian besar siswa mengerjakan tugaslatihan yang diberikan guru dengan tepat waktu, hanya sebagian kecil yang tidak mengerjakannya tepat waktu, dan meminta penambahan waktu oleh guru. 2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar Dari beberapa siswa yang ditanya oleh guru, Semua bisa menjawabnya dengan benar.

D. Penggunaan Bahasa

1. Mengemukakan pendapat Tidak ada siswa yang mengemukakan pendapat. 2. Mengajukan pertanyaan Tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan terkait mata pelajaran. IV PENUTUP Keterlibatan dalam memberi rangkumankesimpulan Tidak ada siswa yang terlibat dalam pemberian rangkumankesimpulan. Berdasarkan tabel observasi di atas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa pada proses pembelajaran fiqih masih perlu ditingkatkan karena pembelajaran yang dilakukan masih bersifat klasik yaitu masih berpusat pada guru teachered centered dan sebagian besar siswa masih belum mengikuti pembelajaran dengan baik. Oleh sebab itu penulis memandang perlu adanya inovasi baru dalam pembelajaran di kelas, yaitu pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai subjek pembelajaran atau pembelajaran yang berpusat pada siswa student centered.

1. Tahap Pembelajaran Siklus 1 a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini yang peneliti lakukan adalah Menyiapkan kelas penelitian, Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan model pembelajaran discovery learning, Membuat skenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran, Menyiapkan sumber belajar, Mendiskusikan kepada guru pamong, Menyiapkan lembar observasi guru, wawancara dan catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. Menyiapkan lembar kerja siswa LKS pada setiap pertemuan., Menyiapkan soaltes pada akhir siklus 1 serta Mempersiapkan alat dokumentasi. Dan materi pembelajaran pada siklus ini adalah mengambil empat kompetensi dasar yaitu: 1 Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman halal; 2 Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman halal; 3 Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman haram; 4 Menjelaskan bahaya mengkonsumsi makanan dan minuman haram. Dengan materi-materi sebagai berikut : 1 Dasar hukum makanan dan minuman halal 2 Pengertian makanan dan minuman halal 3 Jenis- jenis makanan halal 4 Jenis-jenis minuman halal 5 Hikmah dan manfaat mengkonsumsi makanan dan mnuman halal 6 Pengertiaan makanan dan minuman haram 7 Jenis-jenis makanan haram 8 Jenis-jenis minuman halal 9 Akibat buruk mengkonsumsi makanan dan minman halal

b. Tahap Pelaksanaan

Praktik pembelajaran discovery learning ini dilaksanakan peneliti selama delapan pertemuan dalam dua siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan dalam empat pertemuan. Sebelum menerapkan model

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNIGN (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS VIII A MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI

0 4 116

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Efektivitas Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Pela

0 6 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 17

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DANINTERACTIVE DEMONSTRATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 4 40

EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH SISWA MTS SALAFIYAH KEREK.

0 5 119