Penjelasan Materi Pelajaran DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL

1. Tahap Pembelajaran Siklus 1 a. Tahap Perencanaan

Dalam tahap perencanaan ini yang peneliti lakukan adalah Menyiapkan kelas penelitian, Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan model pembelajaran discovery learning, Membuat skenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran, Menyiapkan sumber belajar, Mendiskusikan kepada guru pamong, Menyiapkan lembar observasi guru, wawancara dan catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. Menyiapkan lembar kerja siswa LKS pada setiap pertemuan., Menyiapkan soaltes pada akhir siklus 1 serta Mempersiapkan alat dokumentasi. Dan materi pembelajaran pada siklus ini adalah mengambil empat kompetensi dasar yaitu: 1 Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman halal; 2 Menjelaskan manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman halal; 3 Menjelaskan jenis-jenis makanan dan minuman haram; 4 Menjelaskan bahaya mengkonsumsi makanan dan minuman haram. Dengan materi-materi sebagai berikut : 1 Dasar hukum makanan dan minuman halal 2 Pengertian makanan dan minuman halal 3 Jenis- jenis makanan halal 4 Jenis-jenis minuman halal 5 Hikmah dan manfaat mengkonsumsi makanan dan mnuman halal 6 Pengertiaan makanan dan minuman haram 7 Jenis-jenis makanan haram 8 Jenis-jenis minuman halal 9 Akibat buruk mengkonsumsi makanan dan minman halal

b. Tahap Pelaksanaan

Praktik pembelajaran discovery learning ini dilaksanakan peneliti selama delapan pertemuan dalam dua siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan dalam empat pertemuan. Sebelum menerapkan model discovery learning peneliti telah memberikan pretest pada setiap siklus terhadap kelas VIII A. Pretest ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum peneliti memberikan materi pelajaran di pertemuan selanjutnya. Target KKM yang peneliti tentukan mengikuti target KKM dari sekolah yaitu nilai 70, dengan target kelulusan sebanyak 75 . Hasil yang di dapat dari pretest, sangat kurang memuaskan. Dari 32 siswa sebanyak 21 siswa lulus dan 11 siswa tidak lulus atau hanya mencapai 65 dari 75 yang ditargetkan. Dalam menerapkan model discovery learning peneliti mengawalinya dengan penyampaian tujuan pembelajaran oleh guru sebagai acuan dalam pembelajaran. Tahap kedua peneliti memutarkan video tentang makanan dan minuman halal haram, selanjutnya peneliti bercerita tentang makanan dan minuman halal haram, masalah- masalah terkait serta dampak-dampaknya untuk merangsang rasa ingin tahu siswa dalam materi makanan dan minuman. Tak lupa peneliti menjelaskan pokok-pokok materi yang sedang dipelajari. Tahap ketiga peneliti menentukan topik –topik yang dapat dipelajari siswa secara induktif seperti jenis-jenis dan kriteria makanan dan minuman halal dan haram serta masalah-masalah lainnya yang terkait. Tahap keempat peneliti membagi siswa menjadi 5 kelompok 5-6 orang perkelompok dan memberikan tugas berupa pertanyaan atau permasalahan terkait materi yang disampaikan untuk dianalisis dan dicari jawabannya dengan menggunakan metode information search yang kemudian didiskusikan secara berkelompok. Setelah diskusi selesai peneliti menunjuk secara acak perwalikan setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Tahap kelima peneliti mengomentari, mengkonfirmasi dan mengklarifikasi terkait pertanyaan dan permasalahan yang didiskusikan oleh setiap kelompok. Tahap keenam atau tahap terakhir dari model pembelajaran discovery lerning ini adalah peneliti memberikan kesempatan kepada

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNIGN (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS VIII A MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI

0 4 116

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Efektivitas Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Pela

0 6 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 17

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DANINTERACTIVE DEMONSTRATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 4 40

EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH SISWA MTS SALAFIYAH KEREK.

0 5 119