Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

Gambar 3.1 Rancangan siklus penelitian 6 Jadi sebelum menerapkan model discovery learning untuk meneliti, penulis mempersiapkan langkah – langkah yang akan dilakukan. Setelah itu penulis terapkan di dalam kelas sambil mengamati kelangsungan proses KBM. Dan membiaskan atau memikirkan kegiatan yang telah dilakukan. Karena dalam penelitian penulis adalah bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan model discovery learning ini, maka penulis menggunakan perhitungan statistik yang hasilnya mengenai peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model discovery learning dalam pembelajaran. Dengan demikian, penulis akan mendapatkan hasil apakah metode ini dapat meningkatkan atau malah sebaliknya. 6 Rochiati Wiriaatmaadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas,Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. 2, h. 66 Perencanaan SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Pengamatan Perencanaan SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan Pengamatan

C. Subjek Penelitian

Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah guru Fiqih Guru Pamong, observer, dan siswaI MTs Darul Ma’arif kelas VII B yang berjumlah 32 orang terdiri dari 18 orang siswi perempuan dan 14 orang siswa laki-laki. Di bawah ini adalah daftar subjek penelitian: TABEL 1.2 DAFTAR SUBJEK PENELITIAN No Nama No Nama 1 Abdul Haris siagian 17 Muhammad Firdaus 2 Ainun Jariyah 18 Muhammad Labib Haekal 3 Alvira Kholidah Putri 19 Nadhifa Irmadila 4 Ananda Dheami 20 Nasrudin 5 Ananda Nur Rizki Ramadhan 21 Nur ‘Aini 6 Anike Nurhayati 22 Nur Rokhmah 7 Ayu Lestari 23 Puti Fernanda Takia 8 Evita Ristiani 24 Putri Ramadhanisa Ningtyas 9 Firman Azis Widiyanto 25 Rahmah Putri Alinda 10 Fitria Nurlaila 26 Reyhan Boy Hutasuhut 11 Haekal Baikhati Natsir 27 Siti Nadia 12 Hemi Aulia Rahmah 28 Zadiahh Azzahra 13 Kholiludin diponogoro 29 Hadi Apriyansyah 14 Lista Trinjani 30 Muhammad Al Fatih 15 Maruf Wahab 31 Muhammad Bilal 16 Mariska sila andreti 32 Zidan Fauzan

D. Peran dan Posisi Penulis dalam Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai guru yang melakukan proses pembelajaran dengan membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, pengumpul data, dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Sedangkan guru bidang studi Fiqih dan para siswa berperan sebagai observer dan juga objek penelitian.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama yang berupa siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Setelah melakukan refleksi pada tindakan I, penelitian akan dilanjutkan dengan tindakan II jika hasil yang dinginkan tidak memenuhi target dalam pembelajaran Fiqih dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Tabel 2.1. Tahapan Intervensi Tindakan SIKLUS 1 Tahap Kegiatan Pendahuluan 1. Observasi ke sekolah MTS Darul Ma’arif 2. Mengurus surat izin penelitian 3. Membuat instrument penelitian 4. Menyiapkan perlengkapan penelitian 5. Melakukukan Wawancara kepada guru Fiqih di sekolah tersebut dan menentukan kelas subjek penelitian. 6. Melakukan observasi proses pembelajaran di kelas penelitian 7. Mensosialisasikan pembelajaran Fiqih dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning pada siswa subjek penelitian. Perencanaan Siklus 1 1. Menyiapkan kelas penelitian 2. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan model pembelajaran discovery learning 3. Membuat skenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran 4. Menyiapkan sumber belajar 5. Mendiskusikan kepada guru kolaborator 6. Menyiapkan lembar observasi guru, wawancara dan catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. 7. Menyiapkan lembar kerja siswa LKS pada setiap pertemuan. 8. Menyiapkan soaltes pada akhir siklus 1. 9. Mempersiapkan alat dokumentasi. Pelaksanaan Siklus 1 1. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan diawali pemberian pretes, dan postes pada akhir siklus 1. 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Melaksanakan pembelajaran Fiqih dengan metode Discovery Learning. Pengamatan Siklus 1 1. Mengamati jalannya proses pembelajaran 2. Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran 3. Mendokumentasikan kegiatan siswa 4. Mengamati hasil tes siklus 1. Refleksi Siklus 1 Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Hasil evaluasi dijadikan feedback dalam merencanakan perbaikan untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya. Tabel 2.2. Tahapan Intervensi Tindakan SIKLUS 2 Tahap Kegiatan Perencanaan Siklus 2 1. Menyiapkan kelas penelitian 2. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan model pembelajaran Discovery Learning 3. Membuat skenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran 4. Menyiapkan sumber belajar 5. Mendiskusikan kepada guru kolaborator 6. Menyiapkan lembar observasi guru, wawancara dan catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya. 7. Menyiapkan lembar kerja siswa LKS pada setiap pertemuan. 8. Menyiapkan soaltes pada akhir siklus II. 9. Mempersiapkan alat dokumentasi. Pelaksanaan Siklus 2 1. Melakukan kegiatan pembelajaran dengan diawali pemberian pretes, dan postes pada akhir siklus II. 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Melaksanakan pembelajaran Fiqih dengan metode Discovery Learning. Pengamatan Siklus 2 1. Mengamati jalannya proses pembelajaran 2. Mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran 3. Mendokumentasikan kegiatan siswa 4. Mengamati hasil tes siklus II. Refleksi Siklus 2 Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Hasil evaluasi dijadikan feedback dalam merencanakan perbaikan untuk pelaksanaan tindakan selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNIGN (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS VIII A MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI

0 4 116

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Efektivitas Model Discovery Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Di Kelas VIII H SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Pela

0 6 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 15

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIII Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Discovery Learning Pada Siswa Ke

0 2 17

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DANINTERACTIVE DEMONSTRATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 4 40

EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH SISWA MTS SALAFIYAH KEREK.

0 5 119