Upaya Hukum Kasasi Deskripsi Kasus 1. Duduk Perkara

Acara Persiapan, Berita Acara Persidangan, Putusan serta meneliti dan memperhatikan alat-alat bukti yang diajukan dikatikan dengan memori banding dan kontra memori banding, Majelis berpendapat tidak ada mengemukakan hal-hal yang baru dan semuanya telah dipertimbangkan secara cermat oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, pertimbangan dan putusan mana menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan telah tepat dan benar sesuai dengan hukum yang berlaku, oleh karenanya pertimbangan hukum dimaksud diambil alih menjadi pertimbangan hukum judex factie di tingkat banding dalam memutus sengketa. Mengingat serta memperhatikan segala ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan sengketa ini khususnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 tahun 2004 serta peraturan lainnya yang terkait: Mengadili: - Menerima permohonan banding dari Tergugat I Pembanding; - Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor: 52GTUN2005PTUN-MDN tanggal 18 Oktober 2005 yang dimohonkan banding; - Menghukum Tergugat I Pembanding untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 400.000,- empat ratus ribu rupiah;

10. Upaya Hukum Kasasi

Upaya hukum kasasi diatur secara tegas dalam Pasal 131 ayat 1 dan 2 UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi: Universitas Sumatera Utara 1 Terhadap putusan tingkat terakhir pengadilan dapat dimohonkan pemeriksaan kasasi kepada Mahkamah Agung. 2 Acara pemeriksaan kasasi sebaaimana dimaksud dalam ayat 1 dilakukan menurut ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat 1 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Tergugat I Pembanding I telah mengajukan upaya hukum kasasi pada tanggal 10 Juli 2006 terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor 18BDG2006PT.TUN-MDN tanggal 17 Mei 2006 juncto Putusan Pengadian Tata Usaha Negara Medan Nomor: 52GTUN2005PTUN-MDN tanggal 18 Oktober 2005, sedangkan tergugat II pembanding II didudukkan sebagai Turut Termohon Kasasi dan penggugat terbanding sebagai Termohon Kasasi. Perkara ini kemudian menjadi perkara Nomor: 288 KTUN2006 yang diputus pada Rabu tanggal 6 Desember 2006. Sesuai Pasal 46 ayat 1 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 5 Tahun 2004 Tentang Mahkamah Agung, permohonan pemeriksaan kasasi harus diajukan dalam tenggang waktu 14 empat belas hari sejak Putusan Pengadian Tinggi diberitahukan secara resmi kepada pemohon. Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor 18BDG2006PT.TUN-MDN tanggal 17 Mei 2006 telah diberitahukan kepada pembanding I dan II tergugat I dan II pada tanggal 21 Juni 2006 sedangkan upaya kasasi diajukan pada tanggal 10 Juli 2006 sehingga telah melewati tenggang waktu 14 empat belas hari. Berdasarkan fakta ini Penitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan kemudian menerbitkan Surat Keterangan Mengajukan Kasasi Telah Lewat Waktu tanggal 10 Juli 2006. Meskipun demikian permohonan kasasi ini tetap Universitas Sumatera Utara diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan. Pada tanggal 20 Juli 2006 pemohon kasasipembanding Itergugat I mengajukan Memori Kasasi dan pada tanggal 28 Juli 2006 termohon kasasi terbandingpenggugat mengajukan Kontra Memori Kasasi. a. Memori Kasasi Memori kasasi adalah risalah yang memuat alasan-alasan kasasi. Sedangkan alasan-alasan kasasi adalah keberatan terhadap putusan judex factie karena tidak berwenang atau melampau batas wewenang, salah menerpakan hukum atau melanggar hukum yang berlaku dan lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan. Pada pokoknya alasan-alasan kasasi pemohon adalah tentang putusan PPKP yang tidak pernah digugat atau dibatalkan sehingga surat itu tetap berlaku dimana hasil pemeriksaaanya telah menyatakan termohon kasasi menderita skizopfrenia paranoid kronis stakes J4 yang dikuatkan dengan Surat Keterangan Dokter No.Pol: SKD1958VI2004RS.Bhayangkara tanggal 15 Juni 2004 sehingga kondisi termohon kasasi sangat berbahaya bagi dirinya sendiri, orang lain maupun bagi sesama anggota Polri dan dapat menimbulkan korban jiwa, dimana fakta ini tidak dipertimbangkan judex facti. Kondisi kejiwaan ini menjadikan termohon kasasi tidak cakap bertindak secara hukum dan harus di bawah perwalian sehingga pemberian kuasa kepada advokat dalam perkara ini tanpa disetujui walinya adalah cacat hukum sehingga juga putusan judex facti menjadi cacat hukum. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian di atas, pemohon kasasi kemudian memohon agar Mahkamah Agung memutuskan sebagai berikut: - Menerima permohonan kasasi Pemohon Kasasi; - Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor 18BDG2006PT.TUN-MDN tanggal 17 Mei 2006 juncto Putusan Pengadian Tata Usaha Negara Medan Nomor: 52GTUN2005PTUN- MDN tanggal 18 Oktober 2005; - Menolak gugatan Penggugat seluruhnya; - Menghukum Penggugat membayar biaya perkara; b. Kontra Memori Kasasi Kontra memori kasasi termohon kasasi pada pokoknya menyatakan bahwa permohonan kasasi telah melewati tenggang waktu 14 hari sejak pemberitahuan putusan PT.TUN tanggal 21 Juni 2006 yang diterima oleh pemohon kasasi via pos tanggal 22 Juni 2006. Surat Keterangan PPKP bukanlah Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkrit, individual dan final sehinggat tidak dapat digugat di depan pengadilan TUN. Penerbitan Surat Keterangan PPKP in casu bertentangan dengan peraturan perundang-udangan dan merupakan hasil pemeriksaan tidak langsung. Surat Keputusan No.Pol: Skep89III2005 tanggal 21 Maret 2005 tidak ditandatangani oleh Kapolda tetapi oleh Karo Pers Polda Sumut hal ini bertentangan dengan Surat Keputusan Kapolri tanggal 10 Nopember 2003 No.Pol: Kep74XI2003 Sub 5. Pedoman PPKP dalam menerbitkan Surat Keterangan No.Pol: RSK23VIII2004Biddokes tanggal 6 Agustus 2004 adalah Surat Keterangan Dokter No.Pol: SKD1958VIRS. Bhayangkara tanggal 15 Juni 2004, padahal anjuran surat ini tidak sampai memberhentikan termohon kasasi terbanding penggugat dari dinas Polri, sehingga karena Surat Keputusan No.Pol: Universitas Sumatera Utara Skep89III2005 tanggal 21 Maret 2005 objek perkara bersumber dari hal-hal yang cacat hukum mengakibatkan objek perkara juga cacat hukum sehingga berdasar secara hukum untuk menyatakannya batal atau tidak sah. Berdasarkan uraian kontra memori kasasi di atas, termohon kasasi memohon agar Mahkamah Agung memutuskan sebagai berikut: - Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi untuk seluruhnya; - Menguatkan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan Nomor 18BDG2006PT.TUN-MDN tanggal 17 Mei 2006 juncto Putusan Pengadian Tata Usaha Negara Medan Nomor: 52GTUN2005PTUN- MDN tanggal 18 Oktober 2005 yang dimohonkan kasasi a quo; - Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini; c. Putusan Mahkamah Agung Nomor 288 KTUN2006 Majelis Hakim Agung yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah memberikan pertimbangan hukum bahwa Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan in casu telah diberitahukan kepada para pihak pada tanggal 21 Juni 2006, kemudian Tergugat I pembanding Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 10 Juli 2006, dengan demikian penerimaan permohonan kasasi tersebut telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan dalam Pasal 46 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 5 Tahun 2004 Tentang Mahkamah Agung, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima. Majelis Hakim Agung in casu setelah memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Universitas Sumatera Utara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 5 Tahun 2004 serta perundang-undangan lain yang bersangkutan memutus sebagai berikut: Mengadili: - Menyatakan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA UTARA KAPOLDA SUMUT tersebut tidak dapat diterima; - Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- lima ratus ribu rupiah;

B. Analisis Hukum Terhadap Putusan

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Tindakan Pemberhentian Dengan Hormat Pada Anggota POLRI (Studi Kasus Atas Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan Nomor 52/G.TUN/2005/PTUN-Medan)

0 76 143

Tinjauan Hukum Kekuatan Sertifikat Hak Milik Diatas Tanah Yang Dikuasai Pihak Lain (Studi Kasus Atas Putusan Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Medan NO.39/G.TUN/2006/PTUN.MDN)

4 67 127

Analisis Yuridis Pemberian Kuasa Blanko Pada Akta Perikatan Jual Beli (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 51/PDT.G/2009/PN.Mdn)

1 86 130

Analisis Yuridis Kompetensi Pengadilan Niaga Dalam Perkara Kepailitan (Studi Kasus Terhadap Putusan Nomor 65/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST)

1 81 151

Analisis Yuridis Atas Kegagalan Pengembang Dalam Memenuhi Klausula Jual Beli Apartemen (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 69/PDT.G/2008/PN.MDN)

0 67 123

Analisis Yuridis Atas Perbuatan Notaris Yang Menimbulkan Delik-Delik Pidana (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan NO. 2601/Pid.B/2003/PN.Mdn)

0 60 119

Kepatuhan Hukum Pejabat Dalam Mentaati Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Di Medan

0 27 5

Analisis Yuridis Atas Harta Gono-Gini Yang Dihibahkan Ayah Kepada Anak: Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan NO.691/Pdt.G/2007/PA.Medan

0 89 133

Analisis Putusan Pengadilan Tentang Perbuatan Melawan Hukum dan Wanprestasi (Studi Kasus Putusan Nomor 35/Pdt.G/2012/PN.YK dan Putusan Nomor 42/Pdt.G/2012/PN.YK)

1 9 63

Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Uang Paksa (Dwangsom) Dan Sanksi Administratif Dalam Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

3 24 42