Mari membaca QS. At Tahrîm: 6 secara tartil Mari mengartikan beberapa mufradāt penting secara teliti Mari Menterjemahkan QS. at-Tahrîm:6

Tafsir Ilmu Tafsir Kurikulum 2013 61 Peta Konsep TANGGUNG JAWAB MANUSIA Mari belajar membaca surah at-Tahrî�m: 6, surah Thâhâ: 132; surah al-An’âm: 70 ; surah an-Nisâ’: 36 dan surah Hûd: 117-119. Mari memahami surah at-Tahrî�m: 6, surah Thâhâ: 132; surah al-An’âm:70 ; surah an-Nisâ’:36 dan surah Hûd: 117-119. Orang yang cinta ilmu pengetahuan pengalaman surah at-Tahrî�m:6, surah Thâhâ: 132; surah al- An’âm:70 ; surah an-Nisâ’:36, dan surah Hûd: 117-119. Mari Belajar Untuk mempelajari kandungan al-Qur’an tentang tanggungjawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat, berikut disajikan surah at-Tahrîm: 6, surah Thâhâ: 132; surah al-An’âm: 70 ; surah an-Nisâ’: 36 dan surah Hûd: 117-119. Ananda sekalian mari kita pelajari surah at-Tahrîm: 6, surah Thâhâ: 132; surah al-An’âm: 70 ; surah an-Nisâ’: 36 dan surah Hûd: 117-119 bersama-sama dan beru- lang-ulang hingga lancar dan usahakan dapat menghafalnya

a. Mari membaca QS. At Tahrîm: 6 secara tartil

ُةَراَجِ ۡ لٱَو ُساَنٱ اَهُدوُقَو اٗراَن ۡمُكيِلۡه َ أَو ۡمُك َسُفن َ أ ْآوُق ْاوُنَماَء َنيِ َ لٱ اَهُي َ أٓ َي 6 َنوُرَمۡؤُي اَم َنوُلَعۡفَيَو ۡمُهَرَم َ أ ٓاَم َ َلٱ َنو ُصۡعَي َ ل ٞداَدِش ٞظ َلِغ ٌةَكِئٓ َلَم اَهۡيَلَع Buku Siswa Kelas XII 62

b. Mari mengartikan beberapa mufradāt penting secara teliti

Jagalahpeliharalah اوُق bahan baku ُدوُقَو kasar ظاغ keras دادش

c. Mari Memaknai Mufradāt Penting

฀ ُدوُقَو waqûd bahan bakar. Bahan bakar neraka yaitu manusia dan batu. Manusia bisa menjadi bahan bakar kalau dipanaskan dengan panas yang tinggi. Batu juga bisa menjadi bahan bakar, jika dipanaskan seperti gunung berapi yang panas. Ketika mendingin menjadi batu kembali. Ini adalah gambaran yang sangat menakutkan. • Malaikat yang disifati dengan ظلغ ghilâkasar bukanlah dalam arti kasar jasmaninya sebagaimana dalam beberapa kitab tafsir, karena malaikat adalah makhluk-makhluk halus yang tercipta dari cahaya. Atas dasar ini, kata tersebut harus dipahami dalam arti kasar perlakuannya atau ucapannya. Mereka telah diciptakan Allah khusus untuk menangani neraka. “Hati” mereka tidak iba atau tersentuh oleh rintihan, tangis atau permohonan belas kasih, mereka diciptakan Allah dengan sifat sadis, dan karena itulah maka mereka دادش syidâdkeras-keras yakni makhluk- makhluk yang keras hatiinya dan keras pula perlakuannya. Dipadankan dengan ayat syadidul-quwaa . Malaikat itu sangat kuat, tak terkalahkan oleh penghuni neraka.

d. Mari Menterjemahkan QS. at-Tahrîm:6

“ Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

e. Mari Memahami Kandungan QS. at-Tahrîm: 6