Mari Mengartikan Beberapa Mufradāt Penting Dengan Teliti: Mari Memaknai Mufradāt Penting dari QS. Al-Baqarah: 44-45

Tafsir Ilmu Tafsir Kurikulum 2013 31 dunia ini, sebaliknya, amal-amal saleh yang dilakukan seorang ayath dapat mengantar terpeliharanya harta dan peninggalan orang tua untuk anaknya yang telah menjadi yatim. Ananda sekalian, mari kita pelajari QS. Al-Baqarah 2: 44-45 bersama-sama dan berulang-ulang hingga lancar serta usahakan dapat menghafalnya a. Mari Membaca QS. Al-Baqarah 2: 44-45 Secara Tartil: َنوُلِقۡعَت َلَفَأ ۚ َبَٰتِكۡلٱ َنوُلۡتَت ۡمُتنَأَو ۡمُكَسُفنَأ َنۡوَسنَتَو ِِّبۡلٱِب َساَنٱ َنوُرُمۡأَتَأ۞ ٥ َنِعِشٰ َخ ۡلٱ َ َع َلِإ ٌةَرِبَكَل اَهَنِ ِۚةٰوَل َصلٱَو ِ ۡب َصلٱِب ْاوُنيِعَتۡسٱَو ٤

b. Mari Mengartikan Beberapa Mufradāt Penting Dengan Teliti:

Kamu membaca َنوُلۡتَت Jadikanlah penolongmu ْاوُنيِعَتۡسٱَو Orang-orang yang khusyu’ َنِعِشٰ َخۡلٱ

c. Mari Memaknai Mufradāt Penting dari QS. Al-Baqarah: 44-45

1. Kata ِّ ِب ۡ لٱ al-birr berarti kebajikan dalam segala hal, baik dalam hal keduniaan atau akhirat, maupun interaksi. Sementara ulama menyatakan bahwa al-birr mencakup tiga hal; kebajikan dalam beribadah kepada Allah swt. kebajikan dalam melayani keluarga dan kebajikan dalam melakukan interaksi dengan orang lain. Demikian Thahir Ibn ‘Asyur. Apa yang dikemukakan itu belum mencakup semua kebajikan, karena agama menganjurkan hubungan yang serasi dengan Allah, sesama manusia, lingkungan serta diri sendiri. Segala sesuatu yang menghasilkan keserasian dalam keempat unsur tersebut adalah kebajikan. 2. Kata ۡمُكَسُفنَأ anfusakum adalah bentuk jamak dari kata nafs. la mempunyai banyak arti, antara lain totalitas diri manusia, sisi dalam manusia, atau jiwanya. Yang dimaksud di sini adalah diri manusia sendiri. 3. Kata ِ ۡب َصلٱ sabar artinya menahan diri dari sesuatu yang tidak berkenan di hati. Ia juga berarti ketabahan. Imam Ghazali mendefinisikan sabar sebagai ketetapan hati melaksanakan tuntunan agama menghadapi rayuan nafsu. Buku Siswa Kelas XII 32 4. Kata ِةٰوَل َصلٱ dari segi bahasa adalah doa, dan dari segi pengertian syariat Islam ia adalah “ucapan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.” Shalat juga mengandung pujian kepada Allah atas limpahan karunianya, mengingat Allah, dan mengingat karunia-Nya mengantar seseorang terdorong untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya serta mengantarnya tabah menerima cobaan atau tugas yang berat. Demikian, shalat membantu manusia menghadapi segala tugas dan bahkan petaka. 5. Kata عوشخ Khusyu’ adalah ketenangan hati dan keengganannya mengarah kepada kedurhakaan. Yang dimaksud dengan orang-orang yang khusyuk oleh ayat ini adalah mereka yang menekan kehendak nafsunya dan membiasakan dirinya menerima dan merasa tenang menghadapi ketentuan Allah serta selalu mengharapkan kesudahan yang baik.

d. Mari Menterjemahan QS. Al-Baqarah 2: 44-45