Mari Membaca QS. Hûd: 117-119 secara Tartil. Marimengartikan beberapa mufradāt penting secara Teliti. Mari Memaknai Mufradāt Penting dari QS. Hûd: 117-119

Buku Siswa Kelas XII 72 Ananda sekalian mari kita pelajari surah Hûd: 117-119 bersama-sama dan beru- lang-ulang hingga lancar dan usahakan dapat menghafalnya

a. Mari Membaca QS. Hûd: 117-119 secara Tartil.

َلَعَ َ ل َكُبَر َءٓا َش ۡوَلَو ٧ َنوُحِل ۡصُم اَهُلۡه َ أَو ٖم ۡلُظِب ٰىَرُقۡلٱ َكِلۡهُِل َكُبَر َنَك اَمَو ۗۡمُهَق َلَخ َكِلَٰذِلَو ۚ َكُبَر َمِحَر نَم َلِإ ٨ َنِفِلَتۡ ُم َنوُلاَزَي َلَو ۖٗةَدِحَٰو ٗةَمُأ َساَنٱ ٩ َنِعَ ۡج َ أ ِساَنٱَو ِةَنِ ۡ لٱ َنِم َمَنَهَج َن َ َ لۡم َ َ ل َكِّبَر ُةَمِ َك ۡتَمَتَو

b. Marimengartikan beberapa mufradāt penting secara Teliti.

membinasakan َكِلْهُ ِل negeri-negeri ىَرُق ْ لا senantiasa َنوُلاَزَي berselisih pendapat َنِفِلَتْ ُم akan memenuhi َنلْمل

c. Mari Memaknai Mufradāt Penting dari QS. Hûd: 117-119

• Kata َ ن َك اَم , mâ kâna tidak pernah ada adalah satu istilah yang mengandung makna penekanan dan kesungguhan. Kata ini biasa juga diterjemahkan dengan tidak wajar atau tidak sepatutnya. Dengan menyatakan tidak pernah ada, maka tertutup sudah kemungkinan dapat terjadinya hal tersebut dalam keadaan apa pun. Jika istilah ini tertuju kepada makhluk, maka itu bagaikan menafikan adanya kemampuan melakukan sesuatu. • Kata َنوُحِل ۡصُم , mushlihûn adalah bentuk jamak dari kata mushlih. Seseorang dituntut, paling tidak, menjadi shâlih, yakni memelihara nilai-nilai sesuatu sehingga kondisi sesuatu itu tetap bertahan sebagaimana adanya, dan dengan demikian sesuatu itu tetap berfungsi dengan baik danbermanfaat. Tafsir Ilmu Tafsir Kurikulum 2013 73 • Kata َوَل sekiranya dalam firman-Nya: sekiranya Allah menghendaki, menunjukkan bahwa hal tersebut tidak dikehendaki-Nya, karena kata law tidak digunakan kecuali untuk mengandaikan sesuatu yang tidak mungkin terjadi mustahil. • Kata ٗةَمُأ ummah berarti semua kelompok, baik manusia maupun binatang yang dihimpun oleh sesuatu, seperti agama yang sama, waktu atau tempat yang sama, baik penghimpunannya secara terpaksa, maupun atas kehendak mereka. • Kata rahmat yang dimaksud dalam ۚ َكُبَر َمِحَر نَم َ لِإ , yakni kecuali yang dirahmati Tuhanmu adalah hidayahpetunjuk Allah. • Kata َ َكِّبَر ُةَمِل Kalimat Tuhanmu dipahami dalam arti kekuasaan-Nya mewujudkan sesuatu sesuai dengan kehendak dan pengetahuan-Nya. Dalam konteks ayat ini dapt dikatakan bahwa Allah telah menetapkan kehendak-Nya.

d. Mari Menterjemahkan QS. Hûd: 117-119