Pola yang sudah kita temukan melalui uji turunan pertama kita pergunakan untuk memplot di mana kurva akan menaik dan
menurun beserta titik maksimum maupun minimum lokalnya. Uji turunan kedua mempertegas bentuk kurva cekung ke atas dan atau
cekung ke bawah dan membantu kita untuk memplot dengan lebih detail yakni dengan mengetahui keberadaan titik balik.
Gb. 2.9: Menentukan sketsa
�� =
3 �
5
−20� 32
3
dengan penggunaan turunan.
-2 2
+ ++ + + +
- - - - f’
- - - -
√-2 √2
+ + + - - - -
f’’ - - - -
+ + +
Gb. 2.8
:
Garis bilangan �′� =
15 �
4
−60� 32
2
dan �
′′
� =
60 �
3
−120� 32
.
E. Kerangka Berpikir
1. Pedagogical Content Knowledge PCK
Dalam penelitian kali ini peneliti berfokus pada PCK guru terkait konsepsi dan miskonsepsi siswa. Pembahasan mengenai PCK berpijak
pada pengetahuan knowledge base yang dimiliki oleh guru. Sehingga, bentuk-bentuk PCK yang diperoleh dan dianalisis dalam penelitian ini
akan muncul dalam rumusan pengetahuan-pengetahuan guru –yang berhasil terungkap- yang terkonfirmasi. Lebih khusus lagi, pengetahuan
guru yang digali adalah tentang bagaimana para siswanya menerima pembelajaran materi Fungsi Naik, Fungsi Turun, dan Titik Stasioner.
Dalam rangka memunculkan hasil penelitian yang menggambarkan konteks baik materi pembelajaran maupun PCK-konsepsi dan
miskonsepsi siswa dengan jelas, proses penggalian pengetahuan guru didasarkan dalam kerangka topik-topik pembelajaran, yaitu topik seputar
Fungsi Naik, Fungsi Turun, dan Titik Stasioner. 2.
PCK-Konsepsi Siswa Lebih lanjut, untuk mengupas pengetahuan guru tentang
miskonsepsi siswa, peneliti mempergunakan kategori PCK Cara Berpikir Siswa yang sudah dirinci oleh Baker dkk dalam kategori Cara Berpikir
Siswa-Miskonsepsi. Melalui kategori ini, bukti PCK guru terkait dengan miskonsepsi siswa akan terlihat ketika guru menata kembali pemahaman
siswa sebagai upaya guru mengeluarkan siswa dari miskonsepsi yang dialaminya, cara-cara guru mendiskusikan miskonsepsi siswa tentang
sebuah konsep. Sedangkan untuk mengenalimengkonfirmasi miskonsepsi itu sendiri peneliti melihatnya berdasarkan uraian milik Suparno 2005,
yaitu terkait bentuk-bentuk dan penyebabnya. Pada poin PCK-konsepsi siswa, peneliti belum menemukan
kategorisasi yang rinci dari penelitian terdahulu. Terkait dengan hal ini peneliti mempergunakan definisi “konsepsi siswa dalam pembelajaran
Fungsi Naik, Fungsi Turun, dan Titik Stasioner” yakni kumpulan- kumpulan pengertian yang dimiliki oleh siswa-siswi terhadap konsep-
konsep yang terlibat, khususnya konsep-konsep kunci dalam pembelajaran Fungsi Naik, Fungsi Turun, dan Titik Stasioner. PCK guru terkait konsepsi
ini adalah pengetahuan guru tentang bagaimana konsep-konsep dari materi Fungsi Naik, Fungsi Turun, dan Titik Stasioner dimengerti oleh para
siswanya. Tabel 2.4 : Kerangka berpikir penelitian PCK guru terkait konsepsi siswa.
Konsepsi Siswa
pengetahuan prosedural pengetahuan teoritis
pengertian-pengertian dimengerti dengan baik
PCK guru tentang konsepsi dan miskonsepsi
siswa
tidak dimengerti dengan baik
PCK guru tentang konsepsi dan miskonsepsi
siswa
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah ditentukan yaitu
mencari tahu bagaimana Pedagogical Content Knowledge PCK salah satu guru matematika di SMA Negeri 1 Klaten terkait pengetahuan guru
tentang konsepsi yang dimiliki siswa dalam pembelajaran materi Fungsi Naik, Fungsi Turun, Titik Stasioner, Nilai Maksmimum dan Nilai
Minimum. Jenis penelitian kualitatif sesuai untuk penelitian ini karena
penelitian ini merupakan penelitian dimana permasalahan yang diteliti, yakni tentang Pedagogical Content Knowledge di lingkungan yang belum
pernah diteliti hal terkait, masih gelap, kompleks dan dinamis Sugiyono, 2011:205. Meskipun demikian, teori yang akan dipegang oleh peneliti
sudah jelas, yaitu terkait dengan Pedagogical Content Knowledge yang diusulkan oleh Shulman 1986 yang terdiri dari dua kategori dasar seperti
sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru matematika SMA Negeri 1 Klaten dan siswa-siswi kelas XI IPA 2 Tahun Ajaran 20112012