Wawancara Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
perekam suara voice recorder dalam wawancara lainnya. Peneliti memutuskan menggunakan voice recorder karena
pertimbangan kenyamanan subyek penelitian untuk perolehan data yang lebih natural. Bentuk wawancara yang dipergunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara bebas terbimbing dengan pedoman wawancara yang sudah disusun sebelumnya.
Pedoman wawancara
disusun berdasarkan
hasil observasipengamatan proses pembelajaran materi Fungsi
Naik, Fungsi Turun, dan Titik Stasioner. Pedoman ini berupa kisi-kisi wawancara yang dijabarkan dari kalimat-kalimat
kunci dari informasi yang ingin digali dari subyek penelitian atau beberapa pihak terkait lainnya.
Peneliti bebas
mengajukan pertanyaan
yang mendukung penelitian ini kepada guru, sebagai subjek
penelitian dan beberapa siswa yang bersangkutan. Wawancara dilakukan di luar proses pembelajaran, yaitu seusai
pengambilan data observasi proses pembelajaran maupun waktu-waktu situasional lainnya misalkan pada jam istirahat,
jam di luar sekolah sesuai kesepakatan antara peneliti dengan subyek yang akan diwawancarai.
1. Wawancara Awal
Dalam wawancara awal ditentukan kelompok siswa oleh pertimbangan guru untuk melihat pengetahuan
guru dalam mengenali kemampuan siswa-siswinya. Wawancara awal ini juga mencoba menjajaki sejauh
mana pandangan guru tentang miskonsepsi dan target yang ingin guru capai dari siswa-siswinya melalui
pembelajaran ini. Kisi-kisi wawancara tercantum dalam tabel berikut :
Tabel 3.2 : Kisi-kisi wawancara awal dengan guru. Kisi-kisi
Tujuan Bagaimana pembagian siswa-
siswi XI IPA 2 berdasarkan kategori kelompok kemampuan
baik, sedang, dan kurang? Mengungkap
bagaimana pandangan guru terhadap
siswa-siswi di kelas XI IPA 2 dalam hal prestasi belajar.
Seberapa pentingkah
pemahaman konsep bagi siswa? Mengetahui seberapa besar
perhatian guru
terhadap penekanan
konsep bagi
siswa. Bagaimana pengetahuan guru
tentang konsepsipemahaman
yang dimiliki oleh siswa-siswi XI IPA 2 tentang pembelajaran
materi ini? Menggali
bagaimana pengetahuan guru tentang
konsepsi yang
dimiliki siswa-siswinya
terhadap pembelajaran materi.
Bagaimana pandangan guru tentang pentingnya mengetahui
miskonsepsi yang dialami oleh siswa?
Mendapatkan gambaran
awal pengetahuan
guru tentang miskonsepsi dalam
pembelajaran. Apakah target Ibu dalam
pembelajaran subbab fungsi naik,
fungsi turun,
titik stasioner, nilai maksimum dan
minimum? Mengungkap tujuan guru
dalam mengajar
subbab fungsi naik, fungsi turun,
titik stasioner,
nilai maksimum dan minimum.
Konsep-konsep kunci apakah yang perlu siswa kuasai dalam
mempelajari subbab
fungsi naik,
fungsi turun,
titik stasioner, nilai maksimum dan
minimum?Mengapa? Mengungkap
pengetahuan guru tentang konsep-konsep
yang perlu ditekankan.
2.
Wawancara Lanjutan
Wawancara lanjutan dilakukan untuk melengkapi dan
menindaklanjuti informasi-informasi
yang dibutuhkan untuk mengupas fokus penelitian pasca
observasi. Beberapa wawancara lanjutan yang sudah dilakukan adalah tentang penggalian kriteria guru
dalam menentukan kelompok siswa dan penggalian pengetahuan guru tentang bagaimana konsep-konsep
yang sudah diajarkan dipahami oleh para siswanya. Adapun kisi-kisinya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3: Kisi-kisi wawancara lanjutan dengan guru. Kisi-kisi
Tujuan Adakah
pertimbangan lain
selain ‘‘kecepatan daya tangkap siswa’’ atas suatu materi yang
dipakai guru dalam penentuan kelompok siswa?
- Mengeksplisitkan
kriteria guru
dalam pemetaan siswa XI IPA
2 ke
kelompok- kelompok
tertentu untuk
mengetahui secara
lebih detail
bagaimana guru
mengenal para
siswanya Adakah data lain yang bisa
memperkuat pendapat
Ibu, misalnya nilai ulangan, tentang
pembagian kelompok siswa ini?
Mengetahui darimana
sumber-sumber pengetahuan
guru berasal
Menurut pendapat
Ibu, bagaimana konsepsi siswa-
siswi XI IPA 2 terhadap konsep-konsep
kunci yang
dibahas dalam materi Fungsi Naik, Fungsi Turun, Titik
Stasioner? -
Mengungkap pengetahuan
guru tentang
konsepsi termasuk miskonsepsi
yang dimiliki oleh siswa XI IPA 2, khususnya
terkait
Fungsi Naik,
kisi-kisi ini terjabar dalam lembar instrumen yang lebih
rinci
lembar instrumen
terlampir Fungsi Turun, dan Titik
Stasioner.
3. Uji Coba Instrumen Penelitian Uji coba instrumen penelitian baik dalam bentuk kisi-
kisi maupun lembar instrumen wawancara dilaksanakan melalui expert judgement. Peneliti meminta pendapat dari
orang lain yang lebih ahli. Pada penelitian ini, peneliti meminta pendapat dari dosen pembimbing. Melalui diskusi
dengan dosen pembimbing, hal-hal yang kurang relevan dalam instrumen dikoreksi dan diperbaiki.