Prestasi Belajar DESKRIPSI DATA

variabel prestasi belajar adalah tidak normal. Berarti untuk pengujian selanjutnya dilakukan pengujian nonparametrik dengan Rank Spearman. Tabel 4.10 Tabel Pengujian Normalitas Variabel Koefisien Kolmogorov Probabilitas P Kesimpulan Motivasi Belajar 1,216 0,104 Normal Kualitas pelayanan Dosen dan Karyawan 1,112 0,169 Normal Ketersediaan Fasilitas 1,091 0,185 Normal Prestasi Belajar 5,941 0,000 Tidak Normal

2. Pengujian Hipotesis

Analisis korelasi Rank Spearman digunakan untuk mencari ada dan tidaknya korelasi atau hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent sekaligus menjawab pertanyaan peneliti yang terkait dengan hipotesis pertama, kedua dan ketiga. Untuk mencari ada tidaknya suatu hubungan dapat diuji dengan membandingkan angka probabilitas yang didapat dari komputasi dengan taraf signifikansi 5. Apabila angka probabilitas signifikansi dibawah 0,05 maka Ho ditolak atau ada hubungan antara variabel X dengan variabel Y, demikian sebaliknya. Uji korelasi Rank Spearman menggunakan SPSS versi 12. a. Hipotesis Pertama Hipotesis pertama mengatakan bahwa “terdapat hubungan positf dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama dengan rank Spearman didapat nilai r hitung sebesar 0,004 antara motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar. Angka tersebut menunjukkan korelasi yang lemah antara motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar pada taraf signifikansi 5. Untuk membuktikan penolakan hipotesis, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap r hitung dengan membandingkan angka probabilitas dengan taraf signifikansi 5. Berdasarkan hasil analisis diperoleh angka probabilitas sebesar 0,950 lihat lampiran 3 hal 149 yang lebih besar dari 0,05 atau signifikansi value 5 maka Ho gagal ditolak yang artinya tidak ada hubungan yang positif antara motivasi belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar karena angka yang didapat adalah positif maka semakin tinggi motivasi belajar, akan semakin berprestasi seorang mahasiswa. b. Hipotesis Kedua Hipotesis kedua mengatakan bahwa “terdapat hubungan positf dan signifikan antara kualitas pelayanan dosen dan karyawan dengan prestasi belajar mahasiswa”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama dengan rank spearman didapat nilai r hitung sebesar -0,010 antara kualitas pelayanan dosen dan karyawan dengan prestasi belajar. Angka tersebut menunjukkan korelasi yang sangat lemah antara kualitas pelayan dosen dan karyawan dengan prestasi belajar pada taraf signifikansi 5. Untuk membuktikan penolakan hipotesis, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap r hitung dengan membandingkan angka probabilitas dengan taraf signifikansi 5. Berdasarkan hasil analisis diperoleh angka probabilitas sebesar 0,867 lihat lampiran 3 halaman 149 yang lebih besar dari 0,05 atau signifikansi value 5 maka Ho gagal ditolak yang artinya tidak ada hubungan yang positif antara kualitas pelayanan dosen dan karyawan terhadap prestasi belajar karena angka yang didapat adalah negatif maka semakin baik kualitas pelayanan dosen dan karywan, semakin rendah prestasi seorang mahasiswa. c. Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga mengatakan bahwa “terdapat hubungan positf dan signifikan antara ketersediaan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama dengan rank Spearman didapat nilai r hitung menghasilkan angka 0,073 antara ketersediaan fasilitas belajar mahasiswa dengan prestasi belajar. Angka tersebut menunjukkan korelasi yang lemah antara motivasi belajar mahasiswa dengan prestasi belajar pada taraf signifikansi 5. Untuk membuktikan penolakan hipotesis, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap r hitung dengan membandingkan angka probabilitas dengan taraf signifikansi 5. Berdasarkan hasil analisis diperoleh angka probabilitas sebesar 0,207 lihat lampiran 3 halaman 149 yang lebih besar dari 0,05 atau signifikansi value 5 maka Ho gagal ditolak yang artinya tidak ada hubungan yang positif antara ketersediaan fasilitas belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar karena angka yang didapat adalah positif maka semakin baik atau lenkap fasilitas belajar yang tersedia, akan semakin berprestasi seorang mahasiswa.

C. PEMBAHASAN

1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

Dari hasil analisis diketahui bahwa hipotesis pertama menyatakan hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Pernyataan ini berdasarkan analisis koefisien korelasi hitung yang menunjukkan r hitung sebesar 0,004 atau angka probabilitas sebesar 0,950 dengan taraf signifikan 5 yaitu signifikan value dari 0,05. Motivasi belajar tidak menyebabkan prestasi belajar mahasiswa tinggi begitu sebaliknya. Dari hasil penelitian ini r hitung memiliki angka yang positif dan tidak mendekati angka 1 yang menunjukkan korelasi yang lemah antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi bukan merupakan faktor penentu yang dominan untuk meningkatkan prestasi belajar, motivasi hanya dapat mempengaruhi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 1 170

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA, KUALITAS PELAYANAN DOSEN DAN KARYAWAN SERTA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

0 0 164

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 168