Ketersediaan Fasilitas Belajar DESKRIPSI DATA

mahasiswa 32,32, mahasiswa yang mendapat skor prestasi belajar dalam kategori kurang sebanyak 7 mahasiswa 2,37 dan tidak ada mahasiswa yang IPKnya masuk dalam kategori sangat kurang. Data tersebut menunjukkan bahwa kecendrungan data berpusat pada kategori baik.

6.06 59.26

32.32

2.37 10

20 30 40 50 60 Prestasi Belajar Amat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Gambar 4.7: Sebaran Kategori Prestasi Belajar Berdasarkan data yang diperoleh dari angket yang diujikan kepada 297 responden menunjukkan bahwa variabel ketersediaan fasilitas belajar Y diperoleh skor tertinggi 5 dan skor terendah sebesar 2. Hasil analisis diperoleh nilai rata-rata atau mean sebesar 3,69; median sebesar 4,00; modus sebesar 4; dan standar devisiasi sebesar 0,619. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah responden sehingga diperoleh jumlah kelas sebanyak 9 kelas interval yang disajikan dalam tabel 4.8 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar No. Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Komulatif Frekuensi Frekuensi Komulatif 1 2 - 2.3 7 7 2,36 2,36 2 2.4 - 2.7 7 - 2,36 3 2.8 - 3.1 96 103 32,32 34,68 4 3.2 - 3.5 103 - 34,68 5 3.6 - 3.9 103 - 34,68 6 4 - 4.3 176 279 59,26 93,94 7 4.4 - 4.7 279 - 93,94 8 4.8 - 5.1 18 297 6,06 100 9 5.2 - 5.5 297 - - 297 - 100 - Berdasarkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah mahasiswa terbanyak pada interval kelas yang memiliki rentang antara 4– 4,3 yaitu sejumlah 176 mahasiswa. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan histogramnya: 7 96 176 18 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 2 - 2 .3 2. 4 - 2 .7 2. 8 - 3 .1 3. 2 - 3 .5 3. 6 - 3 .9 4 - 4. 3 4. 4 - 4 .7 4. 8 - 5 .1 5. 2 - 5 .5 Interval Kelas Fr e k ue ns i Gambar 4.8: Histogram Frekuensi Prestasi Belajar

B. ANALISIS DATA

1. Uji Prasyarat Regresi Linier

Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat regresi linier. Asumsi yang harus terpenuhi dalam uji korelasi adalah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen linear dan tidak terjadi pengaruh yang signifikan antara variabel independen kolinieritas. a. Uji Linieritas Uji linieritas hubungan dapat diketahui dengan menggunakan uji F. Dalam SPSS versi 12.00 lampiran 3 halaman 147. Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen linear apabila nilai signifikansi F hitung lebih dari 0,05. Untuk variabel motivasi belajar dengan prestasi belajar F tabel sebesar 1,70 dan F hitung dapat dihitung sebesar 1,258, karena F hitung F tabel 1,258 1,70 maka hubungannya adalah linier. Hasil pengujian antara variabel kualitas pelayanan dosen dan karyawan dengan prestasi belajar didapat F hitung sebesar 0,754 dan F tabel sebesar 1,59 karena F hitung F tabel 0,754 1,59 maka hubungannya adalah linier. Hasil pengujian antara variabel ketersediaan fasilitas belajar dengan prestasi belajar di dapat F hitung sebesar 1,470 dan F tabel sebesar 1,72 karena F hirung F tabel 1,470 1,72 maka hubungannya adalah linier. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.9 Tabel Pengujian Linieritas Variabel F tabel F hitung Kesimpulan X 1 dengan Y 1,70 1,258 Linier X 2 dengan Y 1,59 0,754 Linier X 3 dengan Y 1,72 1,470 Linier b. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov. Dengan bantuan komputer program SPSS versi 12 lihat lampiran 3 halaman 147. Dari analisis pertama motivasi belajar diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,216 dengan probabilitas P 0,104, karena probabilitas 0,05 berarti distribusi data variabel motivasi belajar adalah normal. Dari hasil analisis data variabel kedua yaitu kualitas pelayanan dosen dan karyawan diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,112 dengan probabilitas P 0,169, karena probabilitas 0,05 berarti distribusi data variabel kualitas pelayanan dosen dan karyawan adalah normal. Dari hasil analisis data variabel ketiga yaitu ketersediaan fasilitas belajar diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,091 dengan probabilitas P 0,185, karena probabilitas 0,05 berarti distribusi data variabel ketersediaan fasilitas belajar adalah normal. Dari hasil analisis data variabel keempat yaitu prestasi belajar diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 5,941 dengan probabilitas P 0,000, karena probabilitas 0,05 berarti distribusi data variabel prestasi belajar adalah tidak normal. Berarti untuk pengujian selanjutnya dilakukan pengujian nonparametrik dengan Rank Spearman. Tabel 4.10 Tabel Pengujian Normalitas Variabel Koefisien Kolmogorov Probabilitas P Kesimpulan Motivasi Belajar 1,216 0,104 Normal Kualitas pelayanan Dosen dan Karyawan 1,112 0,169 Normal Ketersediaan Fasilitas 1,091 0,185 Normal Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 1 170

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA, KUALITAS PELAYANAN DOSEN DAN KARYAWAN SERTA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

0 0 164

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 168