Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia. Sejalan dengan pendapat tersebut, Syah 2005:30 juga mengemukakan bahwa secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu: 1 Faktor internal faktor dari dalam diri mahasiswa, meliputi dua aspek yaitu: a Aspek fisiologi, terdiri dari: tonus jasmaniah, indera pendengar dan penglihat. b Aspek psikologi, terdiri dari: intelegensi mahasiswa, sikap mahasiswa, bakat mahasiswa, minat mahasiswa dan motivasi mahasiswa. 2 Faktor eksternal faktor dari luar diri mahasiswa, terdiri dari dua macam: a Lingkungan sosial seperti keluarga, dosen, masyarakat dan teman b Lingkungan non sosial seperti rumah, sekolah, peralatan dan gedung. 3 Faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya belajar mahasiswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan mahasiswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi kuliah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara lain: 1 Faktor internal, terdiri dari faktor psikis dan faktor fisik. Faktor psikis meliputi persepsi, perhatian, intelegensi, kreativitas, bakat, motivasi, minat dan sikap, sedangkan faktor fisik meliputi jasmani, indera dan syaraf. 2 Faktor eksternal, terdiri dari faktor lingkungan fisik dan faktor lingkungan sosial. Faktor lingkungan fisik meliputi rumah, sekolah, peralatan dan alam, sedangkan faktor lingkungan sosial meliputi keluarga, guru, masyarakat dan teman. 2. Motivasi Belajar Motivasi ialah kekuatan tersembunyi di dalam diri kita, yang akan mendorong kita untuk berkelakuan dan bertindak dengan cara yang khas. Kadang kekuatan itu berpangkal pada naluri, kadang pula berpangkal pada suatu keputusan rasional; tetapi lebih sering lagi hal itu merupakan perpaduan dari ke dua proses tersebut. Keliru apabila motivasi dianggap sebagai prasyarat mutlak untuk kegiatan belajar. Lebih baik motivasi itu dianggap sebagai kemauan biasa untuk memasuki suatu situasi belajar. Tidak perlu kita menunda suatu kegiatan belajar sampai ada motivasi yang tepat untuk belajar. Sering terjadi, strategi yang paling baik adalah tanpa menghiraukan ada atau tidak adanya motivasi, akan tetapi memusatkan pada penyampaian materi dengan cara yang begitu rupa sehingga motivasi siswa dapat dikembangkan dan diperkuat selama proses belajar. Menurut Hamzah 2007: 23 motivasi belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi yaitu belajar yang membawa perubahan dan hasil dari belajar. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau penguatan reinforced practice yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut harus disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur-unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4 adanya penghargaan dalam belajar; 5 adanya kegiatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma.

0 0 124

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 1 170

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dan Kompetensi Dosen Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa 000010

0 0 1

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA, KUALITAS PELAYANAN DOSEN DAN KARYAWAN SERTA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

0 0 164

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 168