Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

47 7 Kegiatan diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilaksanakan antara pasangan dan seluruh kelas Isjoni,2009:115.

c. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Jigsaw Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki beberapa kelebihan antara lain: 1 Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada guru dan siswa dalam memberikan dan menerima materi pelajaran yang sedang disampaikan. 2 Guru dapat memberikan seluruh kreativitas kemampuan mengajar. 3 Siswa dapat lebih komunikatif dalam menyampaikan kesulitan yang dihadapi dalam mempelajari materi 4 Siswa dapat lebih termotivasi untuk mendukung dan menunjukkan minat terhadap apa yang dipelajari teman satu timnya http:azisgr.blogspot.com201005model-pembelajaran- kooperatif-tipe.html, diakses tanggal 26092011. Menurut Ibrahim dkk 2000 menyatakan bahwa belajar kooperatif dapat mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik antar siswa, dan dapat mengembangkan kemampuan akademis siswa. Siswa lebih banyak belajar dari teman mereka dalam belajar kooperatif dari pada guru. Ratumanan 2002 menyatakan bahwa interaksi yang terjadi dalam bentuk kooperatif 48 dapat memacu terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual siswa. http:matematika-ipa.com, diakses tanggal 26092011. Selain memiliki kelebihan, model pembelajaran tipe jigsaw ini juga memiliki kelemahan antara lain: 1 Memerlukan persiapan yang lebih lama dan lebih kompleks misalnya seperti penyusunan kelompok asal dan kelompok ahli yang tempat duduknya nanti akan berpindah. 5 Memerlukan dana yang lebih besar untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran. http:azisgr.blogspot.com201005 model-pembelajaran-kooperatif-tipe.html, diakses tanggal 26092011 Menurut Roy Killen 1996, beberapa hal yang bisa menjadi kendala aplikasi model jigsaw dilapangan yaitu: 1 Prinsip utama pola pembelajaran ini adalah ‘peer teaching” pembelajaran oleh teman sendiri, akan menjadi kendala karena perbedaan persepsi dalam memahami suatu konsep yang akan didiskusikan bersama dengan siswa lain. 2 Dirasa sulit meyakinkan siswa untuk mampu berdiskusi menyampaikan materi pada teman, jika siswa tidak memiliki rasa kepercayaan diri. 3 Awal penggunaan metode ini biasanya sulit dikendalikan, biasanya membutuhkan waktu yang cukup dan persiapan yang matang sebelum model pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik. 4 Aplikasi metode ini pada kelas yang besar lebih dari 40 siswa sangatlah sulit, tapi bisa diatasi dengan model team teaching. http:matematika-ipa.com, diakses tanggal 26092011. 49 Berdasarkan uraian di atas, model pembelajaran jigsaw memiliki keunggulan dan kelemahan. Dalam pelaksanaannya, untuk mengatasi kelemahannya, peran guru sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif agar pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai rencana.

5. Membuat Hiasan Busana

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 12

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKN melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas 6 di SDN Gejayan Yogyakarta.

0 1 284

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SMK NEGERI 1 PANDAK BANTUL.

21 199 273

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA TAILORING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK N 2 NGANJUK.

2 19 324

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 2 257

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 8 298

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8