Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

69

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Classroom Action Research penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah salah satu jenis penelitian tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya Parjono,dkk, 2007:12. Sejalan dengan pendapat tersebut pendapat yang lain menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang bersifat reflektif. Kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar mengajar, kemudian direfleksikan alternatif pemecahan masalahnya dan ditindaklanjuti dengan tindakan- tindakan nyata yang terencana dan terukur Sarwiji,2010:11. Suharsimi Arikunto 2010:130, mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian dengan mencermati sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan yang secara sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas yang betujuan memecahkan masalah atau meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas tersebut. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam membuat hiasan busana. Bentuk penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaborasi. Menurut Suharsimi 70 Arikunto 2006:7 penelitian tindakan kelas secara kolaborasi, yaitu pihak yang melakukan tindakan adalah guru mata diklat pembelajaran itu sendiri, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti dan bukan seorang guru yang sedang melakukan tindakan. Oleh karena itu, dijelaskan oleh Pardjono, dkk 2007:10 bahwa dalam penelitian tindakan kelas peneliti harus berkolaborator dengan guru, sehingga peneliti dan guru melakukan tindakan sampai pada tahap analisis dan refleksi. Peneliti dan kolaborator mengamati, mencatat secara cermat dan sistematik tentang berbagai aspek situasi yang terjadi dalam proses belajar mengajar membuat hiasan busana melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw . Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan serta refleksi.

B. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 12

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKN melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas 6 di SDN Gejayan Yogyakarta.

0 1 284

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SMK NEGERI 1 PANDAK BANTUL.

21 199 273

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA TAILORING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK N 2 NGANJUK.

2 19 324

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 2 257

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 8 298

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8