Tinjauan Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana Pengertian Membuat Hiasan Busana

49 Berdasarkan uraian di atas, model pembelajaran jigsaw memiliki keunggulan dan kelemahan. Dalam pelaksanaannya, untuk mengatasi kelemahannya, peran guru sangat penting dalam menciptakan suasana yang kondusif agar pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai rencana.

5. Membuat Hiasan Busana

a. Tinjauan Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana

Mata pelajaran membuat hiasan busana merupakan salah satu mata pelajaran produktif di SMK keahlian tata busana. Mata pelajaran yang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa tentang hiasan busana dan membuat hiasan pada busana atau kain dengan mesin ataupun tangan. Membuat hiasan pada busana di ajarkan untuk siswa kelas XI pada semester 1 dan 2. Mata pelajaran ini terdiri dari dua kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi hiasan busana dan membuat hiasan kain busana.

b. Pengertian Membuat Hiasan Busana

Menghias dalam Bahasa Inggris berasal dari kata “to decorate” yang berarti menghias atau memperindah. Dalam busana menghias berarti menghias atau memperindah segala sesuatu yang dipakai oleh manusia baik untuk dirinya sendiri maupun untuk keperluan rumah tangga. Benda yang dipakai untuk diri sendiri antara lain blus, rok, celana, tas, topi dan lain-lain, sedangkan untuk keperluan rumah tangga diantaranya yaitu taplak meja, bed cover, bantal kursi, gorden dan lain- lain Ernawati, 2008:384. 50 Menurut Enny Zuhni 2011 membuat hiasan busana adalah suatu usaha memperindah kain sebagai bahan busana dengan motif atau ragam hias yang indah dan menarik. Ragam hiasan berfungsi untuk menambah indahnya benda karena itu penempatan ragam hias di tempat yang dapat dilihat dengan segera. Penempatan ragam hias pada benda harus mengingat bentuk dan fungsi benda Tim FT UNESA, 2001:4. Dalam prakteknya, membuat hiasan busana sering disebut dengan bordir embroidery. Bordir adalah suatu elemen untuk mengubah suatu penampilan permukaan kain dengan aneka setik bordir, baik yang dibuat dengan menggunakan tangan atau mesin. Jika setik-setik ragam hias itu dibuat dengan tangan maka ketrampilan itu disebut “sulam”. Sedangkan bila dilakukan menggunakan mesin maka disebut “bordir” Goet Poespo, 2005:6. Sependapat dengan pendapat tersebut, menurut Agha Sophia 2008:5, berdasarkan alat yang digunakan bordir dapat dibedakan menjadi dua yaitu bordir mesin dan bordir tangan. 1 Bordir mesin Bordir mesin adalah suatu kerajinan bordir yang dikerjakan dengan menggunakan mesin. Mesin yang dipergunakan untuk membordir diantaranya mesin jahit dan mesin special bordir. 2 Bordir tangan Bordir tangan adalah suatu kerajinan bordir yang dikerjakan dengan menggunakan tangan dan alat yang dipergunakan masih sederhana yaitu jarum tangan dan pembidangan. Bordir tangan sering disebut dengan seni menyulam. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa membuat hiasan busana adalah suatu usaha memperindah kain atau busana dengan 51 berbagai ragam hias atau teknik hias yang dapat dilakukan dengan mesin ataupun tangan.

c. Macam – Macam Hiasan Busana Teknik Sulaman

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 12

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKN melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas 6 di SDN Gejayan Yogyakarta.

0 1 284

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SMK NEGERI 1 PANDAK BANTUL.

21 199 273

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA TAILORING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK N 2 NGANJUK.

2 19 324

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 2 257

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 8 298

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8