Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

84 membuat hiasan busana. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua kegiatan yang diamati peneliti selama proses pembelajaran membuat hiasan busana dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di luar kriteria pengamatan yang dibuat dalam lembar observasi. Angket digunakan untuk mengetahui pendapat siswa tentang pelaksanaan pembelajaran membuat hiasan busana dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, yang diberikan di akhir pelajaran. Hasil dari pengamatan ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan keberhasilan tindakan. d. Refleksi Reflection Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan dengan cara diskusi. Pada tahap ini refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborasi. Dari hasil refleksi, diketahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam membuat hiasan busana melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Menurut Rochiati Wiriaatmadja 2009:103, apabila perubahan yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran telah tercapai, atau apa yang diteliti telah menunjukkan keberhasilan, siklus dapat diakhiri.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Suharsimi,2002:136. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan ini, adalah sebagai berikut: 1. Observasi 85 Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan Sugiyono,2009:203. Pada penelitian tindakan ini observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang terjadi selama berlangsungnya tindakan melalui pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, antara lain proses belajar mengajar dan motivasi belajar siswa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan model pembelajaran kooperatif jigsaw dan motivasi belajar siswa dalam membuat hiasan busana selama proses pembelajaran. Berkaitan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan tersebut, maka instrumen pengumpulan data yang digunakan: lembar observasi dan catatan lapangan. 2. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian tindakan ini adalah dokumen-dokumen atau catatan yang mendukung dalam proses pembelajaran. Dokumen yang digunakan antara lain : Silabus, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, presensi siswa, daftar kelompok siswa, daftar nilai siswa dan foto hasil kegiatan. 3. Kuesioner Angket Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono,2009:199. Angket dapat 86 berupa pertanyaan atau pernyataan yang bersifat tertutup atau terbuka. Dalam penelitian tindakan ini peneliti menggunakan pernyataan tertutup yaitu pernyataan yang mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pernyataan yang telah disediakan. Pertanyaan atau pernyataan tertutup akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam menganalisis data terhadap seluruh angket yang telah terkumpul. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data tentang pendapat siswa terhadap pelaksanaan model kooperatif jigsaw dalam pembelajaran membuat hiasan busana.

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 12

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKN melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas 6 di SDN Gejayan Yogyakarta.

0 1 284

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SMK NEGERI 1 PANDAK BANTUL.

21 199 273

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA TAILORING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK N 2 NGANJUK.

2 19 324

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 2 257

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 8 298

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8