Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

45 tanggung jawab untuk mengajarkan sesuatu kepada siswa lain. Kelebihan dari pembelajaran ini adalah dapat melibatkan seluruh siswa dalam belajar sekaligus mengajarkan kepada siswa lain, sehingga siswa akan termotivasi untuk belajar. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan positif dan bertanggung jawab atas bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain.

b. Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Jigsaw Pada model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal, yaitu kelompok induk siswa yang beranggotakan siswa dengan kemampuan, asal, dan latar belakang keluarga yang beragam. Kelompok asal merupakan gabungan dari beberapa ahli. Kelompok ahli, yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal. Hubungan antara kelompok asal dan kelompok ahli digambarkan sebagai berikut Trianto, 2010:74 46 Gambar 1. Ilustrasi Kelompok Jigsaw Dalam teknik jigsaw yang dikembangkan oleh aronson dkk, guru memperhatikan skemata atau latar belakang pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan pelajar menjadi lebih bermakana. Selain itu, siswa bekerja dengan sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi yang cocok. Langkah-langkah dalam penerapan teknik jigsaw adalah sebagai berikut: 1 Guru membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi empat bagian 2 Sebelum bahan pelajaran diberikan, guru memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas dalam bahan pelajaran saat itu. Guru bisa menuliskan topik di papan tulis dan menanyakan apa yang siswa ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan braimstorming ini dimaksudkan untuk mengaktifkan schemata siswa agar lebih siap menghadapi pelajaran yang baru. 3 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, satu kelompok berjumlah 4 orang 4 Bagian pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama, sedangkan siswa yang kedua menerima bagian yang kedua dan seterusnya 5 Siswa mengerjakan bagian mereka masing-masing 6 Setelah selesai siswa saling berbagi mengenai bagian yang dikerjakan masing-masing. Dalam kegiatan ini siswa bisa saling melengkapi dan berinteraksi satu dengan yang lainnya 47 7 Kegiatan diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilaksanakan antara pasangan dan seluruh kelas Isjoni,2009:115.

c. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 12

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKN melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas 6 di SDN Gejayan Yogyakarta.

0 1 284

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SMK NEGERI 1 PANDAK BANTUL.

21 199 273

MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA TAILORING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMK N 2 NGANJUK.

2 19 324

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) DI SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 2 257

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 8 298

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

0 0 8