Tinjauan Membatik a. Pengertian membatik

35 g Setelah selesai, lakukan pemeriksaan apakah semua yang harus dibatik telah dilakukan semua, tidak ada yang terlompati, apakah ada tetesan lilin yang tidak pada tempatnya. h Jika ada tetesan lilin yang tidak pada tempatnya maka harus dihilangkan, caranya dengan menggunakan obeng yang ujungnya pipih atau alat lain dari logam yang ujungnya pipih, panaskan ke dalam api kompor. Teteskan air bersih di kain mori sekitar tetesan lilin, kemudian ujung obeng digosok-gosokkan ujungnya yang pipih dan panas pada tetesan lilin. Lilin akan meleleh dan memebeku di atas kain yang basah. i Pemeriksaan batikan diulang lagi bila sudah tidak ada lagi yang kurang atau kekeliruan membatik, maka kain telah selesai dibatik klowong. j Cara penyimpanan batikan dengan dilipat menjadi lipatan seperdelapan atau digulung. Batikan sebaiknya diletakkan disimpan di atas dipan atau rak kayu, karena kayu tidak mempunyai sifat penghantar dingin, untuk menjaga batikan tidak rusak. 3 mencolet. Mencolet adalah pemberian warna pada kain secara setempat yang dibatasi oleh lilin batik agar warna tersebut tidak menyebar melebar ke tempat yang tidak dikehendaki. Fixasi adalah proses terjadinya ikatan yang kuat antara zat warna dan serat. Fixasi juga diartikan proses untuk memunculkan warna zat indigosol. 36 Cara mencolet: a Kain yang siap diproses digelar di atas meja dialasi dengan koran yang berfungsi sebagai penyerap dari warna yang keluar. b Mulai mencolet dengan menggunakan kuas pada bagian-bagian motif yang akan diberi warna, jika warna coletan yang digunakan lebih dari satu maka kuas yang digunakan sesuai dengan jumlah warna coletan. c Proses selanjutnya dilanjutkan dengan mencolet sebaliknya atau nerusi, agar warna bagian depan dan belakang sama. d Setelah selesai mencolet, hasil coletan tersebut dijemur di tempat yang teduh ± 6 menit agar coletan kering atau dibiarkan satu malam. Cara fiksasi yaitu: a Setelah mencolet selesai dan hasil coletan kering proses selanjutnya adalah fiksasi atau kain disareni dibangkitkan dengan larutan asam dan nitrit, dengan menggunakan sarung tangan karet. b Kain mori tersebut dicuci bersih tidak dikucek hanya dicelupkan saja untuk menjaga agar lilin tidak rusak. c Setelah dicuci dengan air bersih kain tersebut ditiriskan hingga kering. Kemudian dilanjutkan dengan proses selanjutnya. d Setelah kain yang difiksasi kering, proses selanjutnya yaitu menembok bagian-bagian yang telah diberi zat warna indigosol. 4 mencelup dengan menggunakan bahan dan peralatan celup.