Tahap analisis produk, meliputi:

118

b. Tahap pengembangan

Pengembangan produk merupakan proses pembuatan modul muatan lokal membatik membuat karya batik tulis di SMK Negeri 1 Sewon. Sebelum meyusun isi modul, yang dilakukan terlebih dahulu adalah menentukan jenis huruf yang digunakan theme font yaitu Berlin Sans FB Demi dan Berlin Sans FB. Warna sampul menggunakan gradasi warna coklat muda-coklat tua dan hitam. Pada bagian header dan footer diberi gambar batik setiap bab dan kegiatan pemeblajaran menggunakan gambar batik yang berbeda-beda yaitu batik sido luhur, batik kawung, batik parang rusak seling kembang, batik motif semen, batik parang seling, batik pesisiran ganggeng dan motif batik modern. Adapun hasil pengembangan adalah sebagai berikut. 1 halaman sampul. a Judul modul yaitu modul muatan lokal membatik membuat karya batik tulis dengan menggunakan canting tradisional. b Ilustrasi berupa gambar canting dan motif batik yang akan dibuat. c Institusi penerbit Program Studi Teknik Busana, Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 2 halaman f rancis. 119 a Judul modul yaitu modul muatan lokal membatik membuat karya batik tulis dengan menggunakan canting tradisional b Nama penyusun : Suharti c Nama dosen pembimbing : Kapti Asiatun, M.Pd d Nama Validator : Prapti Karomah, M.Pd., Sugiyem, M.Pd., Triyanto, S.Sn, MA., dan Antonius Ruli Nandra, S.Sn. e Institusi penerbit Program Studi Teknik Busana, Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. f Tahun cetak : 2013, merupakan tahun pembuatan modul Muatan lokal membatik membuat karya batik tulis dengan menggunakan canting tradisional. 3 peta kedudukan modul. Peta kedudukan modul berisi kedudukan modul muatan lokal membatik ada dua mata pelajaran yaitu muatan lokal membatik yang diberikan pada kelas X dan Penatan dan Peragaan diberikan pada kelas XI. Muatan lokal membatik terdapat dua standar kompetensi yaitu Membuat Pola Batik dengan menjiplak Tracing yang diberikan pada kelas X semester satu, sedangkan membuat karya batik tulis diberikan pada semester dua kelas X. Pada modul ini berisi kompetensi membuat karya batik tulis dengan menggunakan canting tradisional. 120 4 glosarium. Glosarium berisi istilah-istilah sulit yang terdapat dalam modul, yang jarang dijumpai dan sulit diartikan oleh peserta didik yaitu: 1. Batikan : Satu kain yang telah selesai dibatik bolak balik, siap untuk diproses berikutnya. 2. Batik lukis : Kain produk batik sebagai hasil dibatik tangan dengan cara melukis. 3. Cacah gori : Gambar isen-isen berupa garis silang dua arah sehingga potongan berbentuk belah ketupat atau jajaran genjang. 4. Carat Cucuk : Tempat keluarnya cairan malam panas saat menulis batik lubang paruh yang tergabung dengan nyamplung. 5. Cecek : Isen-isen berbentuk titik atau titik-titik. 6. Loog : Kostik soda dipakai untuk melarutkan zat warna naphtol dan Rapid. 7. Mbabar : Ngebyok = nglorod yaitu menghilangkan lilin secara keseluruhan pada akhir proses pembuatan batik. 8. Sawut : Isen-isen gambar berbentuk garis-garis yang sejajar jarak dekat. 9. Seret : Hiasan tepi pada plipitan kainbagian potongan kain. 10. Tracing : Menjiplak mengutip. 5 BAB I pendahuluan. a deskripsi singkat modul. 121 Penjelasan singkat tentang materi yang terdapat pada modul muatan lokal membatik membuat karya batik tulis yaitu alat dan bahan serta langkah-langkah mempersiapkan ragam hias, proses pemalaman menggunakan lilin batik, mencolet, mencelup dengan menggunakan bahan dan peralatan celup, dan nglorod malam batik. b waktu. Waktu yang dikemukakan dalam modul ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan modul dalam satu semester. c prasyarat mempelajari modul. Prasyarat yang dikemukakan dalam modul ini adalah penulis mengharapkan peserta didik dapat mempelajarai modul membuat karya batik tulis setelah menempuh mata pelajaran muatan lokal membatik pada standar kompetensi membuat pola batik dengan menjiplak tracing. d petunjuk penggunaan modul. Petunjuk penggunaan modul merupakan panduan dalam menggunakan modul, baik bagi peserta didik maupun bagi guru dapat dilihat pada modul halaman 2. e tujuan. 1 tujuan akhir. Merupakan tujuan yang dicapai setelah selesai mempelajari modul membuat karya batik tulis yaitu peserta