25
kegiatan pembelajaran, 6 evaluasi, 7 kunci jawaban, 8 penutup, 9 daftar pustaka.
26
G. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia. Khususnya
pendidikan di Sekolah Menengah KejuruanSMK Negeri 1 Sewon adalah sebagai berikut :
1. Bagi peserta didikpeserta didik : a. Sebagai media pembelajaran mandiri, yang diharapkan dapat mengatasi
masalah-masalah belajar seperti kurangnya minat peserta didik dalam mengikuti pelajaran.
b. Membantu peserta didik untuk belajar mandiri dan bersifat individual. c. Untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menguasai kompetensi
membatik. 2. Bagi pendidikguru :
a. Untuk menambah pengetahuan tentang modul pembelajaran membatik. b. Untuk mengatasi keterbatasan interaksi guru dan peserta didik.
c. Dapat menjadi media pembelajaran yang layak 3. Bagi sekolah:
a. Sebagai bahan informasi bagi lembaga pendidikan tentang modul pembelajaran.
b. Sebagai salah satu media pembelajaran untuk proses pembelajaran di sekolah.
4. Bagi peneliti : a. Menambah pengalaman dalam melakukan penelitian.
27
b. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti mengenai pembelajaran.
c. Dapat mengetahui cara menyusun modul pembelajaran yang baik dan benar, serta menarik peserta didik sehingga dapat membantu di dalam
proses belajar mengajar.
28
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritis 1. Tinjauan Muatan Lokal
a. Pengertian muatan lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak menjadi bagian dari mata pelajaran lain atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata
pelajaran tersendiri. Menurut Departemen Pendidikan Nasional 2006 : 4 keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tertentu
yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Substansi muatan lokal ditentukan
oleh sekolah dan sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam
satu tahun.
b. Ruang lingkup muatan lokal
Ruang lingkup muatan lokal adalah sebagai berikut. 1 lingkup keadaan dan kebutuhan daerah.
Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tertentu yang pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam,
lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Kebutuhan
29
daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf
kehidupan masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi daerah yang bersangkutan.
Kebutuhan daerah tersebut misalnya kebutuhan untuk: a Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah.
b Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu, sesuai dengan keadaan perekonomian daerah.
c Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan sehari- hari, dan menunjang pemberdayaan individu dalam melakukan belajar
lebih lanjut belajar sepanjang hayat. d Meningkatkan kemampuan berwirausaha.
2 lingkup isijenis muatan lokal. Jenis muatan lokal dapat berupa: bahasa daerah, bahasa Inggris,
kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta
hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan.
c. Kompetensi muatan lokal membatik
Kompetensi diartikan sebagai kecakapan yang memadahi untuk melakukan suatu tugas atau sebagai memiliki keterampilan dan kecakapan
yang disyaratkan. Kompetensi sebagai karakteristik yang menonjol bagi seseorang dan mengindikasikan cara-cara berperilaku atau berfikir dalam