3.82 28.96
6.58 44.80
1.80 14.04
Acropora Non Acropora
Dead Coral Biota lain
Alga Abiotik
5.78 13.54
64.76 15.92
Acropora Non Acropora
Dead Coral Biota lain
Pada  kawasan  Sianas  dengan  kedalaman  10  meter  ditemukan  adanya patahan-patahan karang yang telah tertutup alga. Patahan-patahan karang tersebut
diduga    karang  terinjak  pada  saat  dilakukan  pembiusan.  Meskipun  demikian kegiatan  pengeboman  ikan  karang  dan  penggunaan  obat  bius  sudah  berkurang
intensitasnya  sejak  di  tetapkan  Pulau  Sebesi  sebagai  Daerah  Perlindungan  Laut berbasis  masyarakat.  Menurut  kajian  Muttaqin  2006  bahwa  pada  kawasan
Sianas  cukup  banyak  ditemukan  alga  42.12,  yang  terdiri  dari  Halimeda, Makro alga, Turf alga,  Alga asemble dan Coralin alga. Kompetisi  yang terjadi
dengan alga merupakan kompetisi ruang, sehingga alga dalam jumlah yang besar menjadi salah satu penghambat pertumbuhan karang.
5.2.2 Kondisi Terumbu Karang DPL 2 Gosong Sawo
Tutupan  komunitas  karang  pada  DPL  2  Gosong  Sawo  Gambar  10  pada kedalaman  3  m  yaitu  77.58  dan  35.24  pada  kedalaman  10  m,  terdiri  dari
Acropora  3.82 pada  kedalaman  3  m  dan  5.78 dikedalaman  10  m,  Non Acropora  28.96 dikedalaman 10 m 13.54 , Dead Coral karang mati sebesar
6.58 dan 64.74 pada kedalaman 10 m, biota lain pada kedalaman 3 m sebesar 44.80 ,  pada  kedalaman  10  m  15.92,  Alga 1.80,  Abiotik  14.04
dikedalaman 3 m.
Gambar  2 Persentase  tutupan  untuk  masing-masing  kategori  biota  dansubstrat pada kedalaman 3 meter di DPL 2 Gosong Sawo
Persentease tutupan karang keras untuk melihat kondisi kesehatan terumbu karang di kawasan Gosong Sawo pada kedalaman 3 meter 32.78 dikategorikan
kondisi Sedang 25-49.9 dan pada kedalaman 10 meter 19.52 dikategorikan kondisi  rusak  0 -24.9   berdasarkan  formulasi  KEP  MEN  LH  No  4  Tahun
2001.
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
8.08 10.08 12.06
55.52 4.44
9.82 Acropora
Non Acropora Dead Coral
Biota lain Alga
38.20
1.98 27.10
32.72 Acropora
Non Acropora Biota lain
Abiotik
Tingginya persentase tutupan karang dikarenakan di kawasan Gosong Sawo ini  jauh  dari pemukiman  penduduk  dan  dekat  dengan  tempat  villa  penginapan
wisatawan  serta  tidak  begitu  jauh  dari  Dermaga  Desa  Tejang  yang  setiap  hari terlihat  ada  aktivitas  penduduk  Pulau  Sebesi  yang  melakukan  kegiatan  bongkar
muat  barang.  Kondisi  ini, secara  tidak  langsung  ikut  mengawasi  kondisi komunitas karang pada kedalaman 3 meter di kawasan Gosong Sawo. Rendahnya
nilai  tutupan  komunitas  karang  di  kawasan  Gosong  Sawo  35.24  dan  karang mati yang di temukan sebanyak 64.76 dikedalaman 10 m diduga karena adanya
aktifitas  transportasi  jalur  pelayaran  Darmaga  Canti-Pulau  Sebesi.  Diduga komunitas  karang  yang  rusak  karena  adanya labuh  jangkar  kapal  di  kawasan
komunitas karang.
5.2.3 Kondisi Terumbu Karang DPL 3 Pulau Umang