Sarana Penerangan Sarana Pendidikan Organisasi masyarakat

bidan dan satu orang perawat setiap hari bertugas di PUSTU dan tinggal di perumahan PUSTU yang berada di sebelahnya. Di Dusun Regahan Lada dan Segenom terdapat fasilitas MCK yang dipergunakan oleh masyarakat yang ada di dusun tersebut. Sekarang di Dusun Segenom kondisi fasilitas MCK tidak berfungsi lagi karena sudah rusak, sehingga penduduk Dusun Segenom masih ada yang buang air besar di pantai. a b Gambar 2 a Puskesmas Pembantu, b Posyandu Pulau Sebesi

d. Sarana Penerangan

Fasilitas penerangan yang ada di Pulau Sebesi adalah listrik yang dikelola oleh PLN dengan generator diesel lihat Gambar 6. Listrik menyala dari jam 18.00 WIB sampai dengan jam 24.00 WIB. Namun listrik ini hanya dapat dinikmati oleh penduduk di Dusun Inpres dan Bangunan serta Regahan lada. Gambar 6 PLN Pulau Sebesi Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com

e. Sarana Pendidikan

Fasilitas pendidikan terdiri dari PAUD Swadhipa Bahari, TK Swadhipa, Sekolah Dasar, SMP Swadhipa dan SMA Kelautan Swadipa lihat Gambar 6. Pendidikan di Pulau Sebesi masih kekurangan sarana dan prasarana pendidikan. Terutama masalah kurangnya bangunan sekolah, guru yang masih sedikit dan tidak adanya perpustakaan di sekolah-sekolah. SMP Swadhipa dan SMA Kelautan Swadipa aktivitas pendidikan berlangsung dalam bangunan yang sama. Bangunan sekolah ini, pagi hari digunakan oleh SMP Swadhipa dan sore hari digunakan oleh SMA Kelautan Swadhipa. Perpustakaan di Pulau Sebesi hanya ada di rumah baca penduduk Pulau Sebesi. Itupun koleksi buku-buku yang ada hanya sedikit. a b c d Gambar 7 a TK Pulau Sebesi, b Sekolah Dasar SD, c SLTP dan SMK Kelautan, d TPK II Paud di Regan Lada

f. Organisasi masyarakat

Organisasi masyarakat yang ada di Pulau Sebesi terdiri dari organisasi formal dan non formal. Organisasi formal yang ada di Pulau Sebesi yaitu Karang Taruna, Rukun Nelayan Mina Bahari, Koperasi Tani dan Nelayan KOPTANAL sedangkan organisasi non formal yaitu Sikam Salaman, Sikam Muahi dan Risma. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com Karang Taruna merupakan organisasi pemuda yang ada di Desa Inpres Pulau Sebesi. Sekarang kegiatan Karang Taruna Pulau Sebesi lebih banyak bergerak di bidang olah raga. Organisasi pemuda di Pulau Sebesi yang bersifat non formal adalah Risma yang merupakan perkumpulan pemuda yang berbasis masjid. Risma melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hari-hari besar umat islam. Rukun Nelayan Mina Bahari Pulau Sebesi merupakan organisasi nelayan yang ada di Pulau Sebesi. Organisasi nelayan merupakan bagian dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia HSNI dengan tujuan untuk menampung aspirasi anggota-anggotanya. Organisasi masyarakat yang mendukung kegiatan nelayan adalah KOPTALANA, namun saat ini KOPTANALA belum berjalan aktif. Organisasi masyarakat Pulau Sebesi yang berikutnya adalah Sikam Salamban dan Sikam Muahi adalah organisasi sosial yang beranggotakan beberapa keluarga guna menghimpun dana untuk digunakan oleh anggota keluarga yang tertimpa musibah, seperti sakit dan meninggal dunia. Dana yang terkumpul tersebut juga digunakan untuk keperluan hajatan keluarga dari anggota- anggota Sikam Salamban dan Sikam Muahi. Karang taruna juga merupakan salah satu bentuk organisasi masyarakat yang aktif dalam bidang olah raga.

4.6 Kedaan Umum DPL Pulau Sebesi