ikan  mayor  54  individu.  keanekaragaman  spesies  sebesar  3.26,  keseragaman dengan nilai 0.94 sedangkan indeks dominasi adalah 0.06 lihat Tabel 12.
DPL  4  Kayu  duri  kelimpahan  ikan  mencapai  68  individum
2
terdapat kelompok ikan major sebanyak 23 individu, kelompok ikan indikator 2 individu,
kelompok ikan target sebanyak 43 individu. dengan keanekaragaman 2.07, dengan nilai  keseragaman  E  0.79,  indeks  dominasi  0.2  ada  kecendrungan  individu
mendominasi yaitu dari famili Mullidae dan pomacenridae.
5.3.1.2  Membandingkan  Antara  Pengamatan  Waktu  t ,  t
1
Kondisi  Ikan karang Pulau Sebesi Hasil Penelitian Prasetiawan 2002
Secara keseluruhan  pada 4 DPL ikan karang  yang teramati tediri dari 36 famili,  59 Genus  dan 136 Spesies.  Famili-famili  ikan  karang  sebagai  berikut:
Acanthuridae,  Albuildae,  Aracanidae,  Apogonidae,  Batrachodidae,  Blenniidae, Balistidae, Chaetodontidae, Callionymidae, Caesinoidae, Congradidae, Chanidae,
Carangidae,  Diodontidae,  Gobiidae,  Haemulidae,  Holoncentridae,  Labridae, Mullidae,  Mugilidae,  Monodactylidae,  Namipteridae,  Pomancentridae,
Pomachantidae,  Scorpionidae,  Scaridae,  Serranidae,    Tetraodontidae, Tripteryigydae, Zanclidae.
Keanekaragaman, keseragaman ikan karang  di tahun 2010 di DPL 2 dan 4 sudah mengalami peningkatan Tabel 12 dibanding 2002, demikian juga kondisi
tutupan terumbu karang hidup dari 4.33 meningkat 57.86 di DPL 1, tetapi di DPL 4 mengalami penurunan dari 34.45 menjadi 19.37. Kelimpahan ikan di
semua DPL di tahun 2010 mengalami penurunan, dikarenakan perbedaan musim waktu pengamatan tapi keanekaragaman ada yang mengalami peningkatan.
Secara umum bila dibandingkan tahun 2010 keanekaragaman individu H’, keseragaman  E  tahun  2002 dikategorikan  sedang. Indeks dominasi  di  tahun
2010 hanya ditemukan di DPL 4 ada kecendrungan spesies yang mendominasi, di tahun 2002 indeks dominasi yang tinggi ditemukan pada DPL 2, 3 dan 4. Tinggi
rendahnya nilai indeks keanekaragaman H’, keseragaman E dan Dominasi C pada  ikan  karang  juga  dapat  dipengaruhi  oleh  pengambilan  data  ikan  pada  saat
pengamatan di lapangan. Menurut Sanson dan Consuelo 2010 suatu komunitas dapat  dikatakan  mempunyai  keanekaragaman  yang  tinggi  apabila  terdapat
terdapat  banyak  spesies  dengan  jumlah  individu  masing-masing  spesies  yang
Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com
relatif  merata.  Menurut  Graham  et  al. 1999  penambahan  dan  pengurangan jumlah spesies ikan karang dapat disebabkan oleh:
a. Spesies tertentu tidak ada di daerah transek sehingga tidak tercatat b. Terjadinya blooming reproduksi pada bulan pengambilan data di lapangan
c. Adanya migrasi ikan keluar atau masuk di daerah pengamatan.
5.4 Analisis Sosial Ekonomi 5.4.1 Aspek Sosial