Posisi Perusahaan Perumusan Strategi

75 ayam petelur jantan di wilayah sekitar gunung merapi yang terkena dampak fisik maupun psikologis, dampak lanjutan dari turunnya permintaan adalah turunnya harga ayam petelur jantan di bawah BEP yang mengakibatkan kerugian pada Mangestoni Putri PS. Nilai faktor eksternal bencana alam seperti letusan gunung merapi tahun 2010 merupakan faktor ancaman dengan nilai terbesar yakni 0,194.

6.2.1. Posisi Perusahaan

Berdasarkan hasil perhitungan matriks IFE dan EFE, nilai total IFE yang diperoleh 2,833 dan matriks EFE nilai yang diperoleh 2,671. Dengan nilai tersebut menempatkan posisi Mangestoni Putri PS di kuadran V dalam matriks eksternal dan internal Gambar 6. Strategi yang cocok untuk dijalankan Mangestoni Putri PS adalah pertahankan dan pelihara hold and maintain, strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan dua strategi yang dapat dilakukan untuk kuadran ini. Gambar 6. Posisi Matriks Internal Eksternal Mangestoni Putri PS Strategi penetrasi pasar adalah mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk ayam petelur jantan yang sudah ada saat ini melalui usaha pemasaran yang lebih gencar. Strategi ini dapat dijalankan dengan cara Mangestoni Putri PS mengatur pola produksi ayam petelur jantan untuk memenuhi pasokan ayam ke rumah makan Ny. Suharti Yogyakarta. Rumah TOTAL NILAI IFE YANG DIBERI BOBOT TOTAL NILAI EFE YA NG DIBERI BOBOT Kuat 3,0 ± 4,0 Rata-rata 2,0 ± 2,99 Lemah 1,0 ± 1,99 4,0 3,0 2,0 1,0 Tinggi 3,0±4,0 3,0 Growth build Growth build Hold maintain Sedang 2,0±2,99 2,0 Growth build Hold maintain Harvest divest Rendah 1,0± 1,99 1,0 Hold maintain Harvest divest Harvest divest 76 makan Ny. Suharti merupakan rumah makan yang sudah lama berdiri dan memiliki produk yang melekat kuat pada pelanggan setianya. Selain itu, rumah makan Ny. Suharti memiliki 16 cabang yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bandung, Tangerang, Semarang, Kutoarjo dan Sumatera Lampiran 6. Rumah makan Ny. Suharti tidak terpatok terhadap pemasok tertentu saja, rumah makan Ny. Suharti akan menjalin kerjasama dengan pihak yang dapat memenuhi permintaan ayam sesuai dengan spesifikasinya yaitu ayam yang memiliki bobot 7-9 ons per ekor. Oleh karena itu, rumah makan Ny. Suharti harus mengatur pola produksi agar dapat memenuhi pasokan ke Ny. Suharti. Strategi pengembangan produk adalah mencari kenaikan penjualan dengan memperbaiki produk yang sudah ada atau mengembangkan yang baru. Pada produk ayam Mangestoni Putri PS strategi yang dapat dijalankan adalah memproduksi ayam dengan bobot panen 7-9 ons per ekor. Bobot tersebut merupakan standar umum yang ditetapkan oleh restoran atau rumah makan. Umumnya, restoran atau rumah makan tidak akan mengambil ayam yang memiliki bobot lebih dari 7-9 ons. Ayam dengan bobot 7-9 ons memilki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam yang memiliki bobot lebih dari 7-9 ons per ekor. Karena, perhitungan di rumah makan menggunakan satuan ekor dalam transaksinya, bobot ayam yang berbeda-beda akan dikenakan dengan harga yang sama. Bobot ayam 7-9 ons maupun yang lebih akan memiliki harga sama. Jadi, ayam yang memiliki bobot 7-9 ons per ekor memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam yang memiliki bobot lebih dari 7-9 ons per ekor. Dampak dari memproduksi ayam dengan bobot 7-9 ons per ekor dibandingkan dengan memproduksi ayam dengan bobot lebih dari itu adalah adanya kenaikan penjualan bagi Mangestoni Putri PS. Karena, harga ayam yang di pasok ke restoran atau rumah makan berbanding terbalik dengan bobotnya. Bobot ayam yang rendah memiliki harga yang tinggi dan sebaliknya.

6.2.2. Alternatif Strategi