Produksioperasi Sumberdaya Manusia Analisis Lingkungan Internal 1. Budaya Mangestoni Putri PS

55 perkebunan coklat, perkebunan vanili, perkebunan merica, pertanian padi, perikanan budidaya air tawar, dan toko sepeda. Dengan demikian, kendala keuangan pada Mangestoni Putri PS akan mudah diatasi dengan banyaknya cabang usaha yang digeluti Mangestoni, karena Mangestoni merupakan usaha warisan keluarga. Walaupun secara ikatan organisasi Mangestoni Putri PS terpisah dengan Mangestoni pusat. Sedangkan untuk penggajian karyawan di Mangestoni Putri PS Rp 600.000,00 per bulan dengan makan setiap hari kerja di Mangestoni Putri PS, karyawan akan mendapatkan tambahan ketika panen sebesar Rp 8,00 per kg ayam. Dibandingkan dengan UMR upah minimum regional DI Yogyakarta tahun 2010 adalah Rp 750.490 upah minimum sebanding dengan upah di Mangestoni Putri PS. Pencatatan keuangan di Mangestoni Putri PS dilakukan secara manual dengan buku pencatatan, pemilik tidak menggunakan komputerisasi dalam pencatatan keuangan karena untuk saat ini pencatatan manual dengan buku pencatatan sudah mencukupi untuk kerapian administrasi. Tetapi untuk saat yang akan datang tidak menutup kemungkinan jika buku catatan sudah tidak lagi mencukupi untuk administrasi keuangan akan digunakan sistem komputerisasi. Sistem penjualan yang diterapkan Mangestoni Putri PS kepada pembeli ayam adalah tunai, pemilik tidak ingin menanggung risiko gagal bayar dikemudian hari yang akan mengakibatkan kerugian usaha pakan dan usaha ayamnya dengan pembayaran kredit. Sedangkan penjualan input-input produksi kepada para peternak adalah kredit. Peternak mitra akan melunasi pembelian input-input produksi ketika ayam yang dipeliharanya dipanen. Pendapatan yang diterima peternak mitra adalah hasil penjualan ayam dikurangi pembelian input- input dari Mangestoni Putri PS, hasil tersebut dipotong pajak 2,5 persen, kemudian dibagi dua sama besar antara Mangestoni Putri PS dan peternak mitra.

6.1.1.5. Produksioperasi

Produksi pada ayam petelur jantan dan ayam broiler secara umum sama hanya berbeda masa panen, panen ayam petelur jantan masa panennya 40-60 hari. Salah satu kendala yang belum diatasi pada peternakan Mangestoni Putri PS 56 adalah tingkat FCR Food Convertion Rasio atau rasio konversi pakan menjadi daging. FCR di peternakan Mangestoni Putri PS adalah 2,2 Lampiran 5, artinya 2,2 kg daging yang dikonsumsi akan menghasilkan 1 kg daging. Begitu pula dengan nilai IP Index Performance yang diperoleh pada peternakan Mangestoni Putri PS adalah 120 Lampiran 5. Nilai tersebut di bawah standar umum yaitu 300, IP merupakan tolak ukur keberhasilan peternakan ayam. Nilai IP dipengaruhi FCR dan umur panen ayam sebagai pembagi dari SR dikali dengan total bobot, semakin rendah FCR dan semakin singkat umur pemeliharaan nilai IP akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin tinggi FCR dan semakin panjang masa pemeliharaan nilai IP semakin rendah.

6.1.1.6. Sumberdaya Manusia

Sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Mangestoni Putri PS untuk mencapai visi, misi dan tujuan terdiri dari karyawan Mangestoni Putri PS sendiri dan peternak mitra yang bergabung dengan Mangestoni Putri PS. Jumlah karyawan yang dimiliki Mangestoni Putri PS adalah sembilan orang yang terbagi dalam ketiga bagian. Bagian pertama adalah bagian pakan dengan jumlah karyawan empat orang, bagian kedua adalah bagian peternakan ayam dengan jumlah karyawan tiga orang, dan bagian ketiga adalah bagian kesehatan dengan jumlah karyawan dua orang. Karyawan pada bagian pakan dan peternakan ayam semuanya hanya berpendidikan sekolah dasar sedangkan pada bagian kesehatan berpendidikan strata satu. Untuk melaksanakan tugas pada bagian pakan dan bagian peternakan ayam tidak perlu memerlukan keahlian khusus, jenis pekerjaannya hanya pekerjaan yang hanya menuntut kekuatan fisik saja sedangkan pada bagian kesehatan memerlukan keahlian khusus dalam bidang kedokteran hewan. Oleh karena itu, karyawan yang direkrut orang yang memiliki kompetensi di bidangnya.

6.1.2. Analisis Lingkungan Eksternal