4  HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1  Perkembangan dan Diversitas Ekonomi Wilayah Kabupaten Wonogiri
Perkembangan  suatu  wilayah  dan  diversitas  ekonominya  memiliki  peran yang  besar  dalam  kehidupan  sektor  pariwisata.  Metode  Analisis  Entropi
merupakan  salah  satu  instrumen  yang  digunakan  untuk  melihat  perkembangan ekonomi  dan  pendapatan  daerah  suatu  wilayah.  Prinsip  dari  Metode  Entropi  ini
adalah  semakin  beragam  aktifitas  maka  semakin  tinggi  entropi  wilayah.  Artinya semakin tinggi entropi maka wilayah tersebut dikatakan semakin berkembang.
Pada  penelitian  ini,  indeks  entropi  perkembangan  wilayah  serta  diversitas sektor  ekonomi  Kabupaten  Wonogiri  menggunakan  data  PDRB  Kabupaten
Wonogiri Tahun 2012. Hasil perhitungan indeks entropi menunjukkan bahwa nilai entropi total dari data PDRB  wilayah Kabupaten  Wonogiri adalah sebesar 4,540
Lampiran  1.  Nilai  entropi  tersebut  belum  mencapai  nilai  entropi  maksimum, karena dengan 9 komponen pada 25 wilayah kecamatan seharusnya dapat dicapai
nilai  entropi  maksimum  sebesar  ln9x25  =  5,416.    Berdasarkan  analisis  entropi perkembangan  wilayah  StotSmaks  dapat  diketahui  nilai  entropi  Kabupaten
Wonogiri  sebesar  0,8382.  Hal  itu  berarti  Kabupaten  Wonogiri  memiliki  tingkat perkembangan sebesar 84 dari total kemampuan maksimumnya.
Dilihat  dari jumlah  setiap  sektor  PDRB  dapat disimpulkan  bahwa  wilayah dengan intensitas merata di seluruh wilayah adalah sektor pertanian maksimum.
Adapun  aktifitas  yang  relatif  ada  kecenderungan  pemusatan  lokasi  adalah  sektor pertambangan dan penggalian minimum.   Dari  jumlah  setiap  unit  pengamatan
dapat  disimpulkan  bahwa  wilayah  dengan  sebaran  intensitas  aktifitas  paling merata  peluang  perkembangan  seluruh  aktifitas  relatif  sama  adalah  wilayah
Kecamatan Wonogiri maksimum. Sebaliknya wilayah dengan intensitas aktifitas paling  tidak  merata  atau  ada  kecenderungan  spefisikasi  untuk  aktifitas  tertentu
adalah wilayah Kecamatan Paranggupito minimum.
Secara berurutan 5 lima kecamatan dengan perkembangan wilayah terbaik adalah  Kecamatan  Wonogiri,  Kecamatan  Ngadirojo,  Kecamatan  Pracimantoro,
Kecamatan  Jatisrono dan  Kecamatan  Baturetno. Perkembangan  tersebut  memicu munculnya kota kecamatan sebagai titik pertumbuhan. Kota kecamatan lain yang
tumbuh  dengan  pesat  adalah  kota  kecamatan  Slogohimo  dan  kota  kecamatan Purwantoro. Tumbuhnya ketujuh kota kecamatan utama tersebut didukung adanya
jalan  nasional  dan  jalan  provinsi  dengan  kondisi  baik  yang  melewati  wilayah tersebut,  keberadaan  terminal  bis  antar  kota, pasar umum dan pasar  hewan  yang
produktif. Persebarannya dapat dilihat pada peta Perkembangan Kota Kecamatan Lampiran 2.
Keberadaan  kota kecamatan  yang tumbuh tersebut tentu beriringan dengan peningkatan  kesejahteraan  masyarakat.  Pada  masyarakat  dengan  kesejahteraan
yang  baik  terjadi  kecenderungan  peningkatan  kebutuhan  tidak  hanya  kebutuhan primer maupun sekunder namun juga kebutuhan tersier seperti berwisata. Kondisi
tersebut  tentu  memberikan  peluang  bagi  berkembangnya  obyek-obyek  wisata  di sekitarnya  mengingat  sektor  kepariwisataan  di  Kabupaten  Wonogiri  masih
ditopang  oleh  keberadaan  wisatawan  lokal.  Obyek-obyek  wisata  pada  wilayah ibukota dan wilayah utara memiliki peluang lebih besar untuk berkembang.
4.2 Potensi Obyek-Obyek Wisata Kabupaten Wonogiri
Kabupaten  Wonogiri  memiliki  beragam  obyek  wisata  yang  dapat dikelompokkan  kedalam  wisata  alam,  wisata  budaya  dan  wisata  minat  khusus
dengan perincian berdasarkan letaknya sebagai berikut. 4.2.1
Obyek Wisata Pantai Selatan Kabupaten Wonogiri
Keseluruhan obyek wisata masuk dalam wilayah  Kecamatan Paranggupito. Terdiri  dari  Pantai  Sembukan,  Pantai  Klothok,  Pantai  Nglojok,  Pantai-Sendang
Banyutowo, Pantai Kalimirah, Goa Petilasan Kandangan, Pantai Pringjono, serta Pantai Nampu. Potensi obyek-obyek wisata ini ditopang daya tarik utama berupa
keindahan bukit karang di sekitar pantai dan keindahan pantai dengan kombinasi terbenamnya matahari di ufuk barat sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Pantai Sembukan Pantai Klothok
Pantai Nglojok
Sendang Banyutowo
Pantai Kalimirah Wilayah Goa Petilasan Kandangan