36
2. Data kuantitatif : nilai tugas LKS dan nilai hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
3. Sumber data : sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru, dan peneliti.
G. Teknik Pengumpulan Data
Data yang ada, baik data kuantitatif maupun data kualitatif dikumpulkan untuk dilihat hasilnya. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi aktivitas belajar siswa, diperoleh dari lembar observasi
aktivitas yang diisi oleh observer setiap pertemuan pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar di kelas.
2. Wawancara, peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas dan siswa pada tahap pra penelitian dan pada akhir siklus II.
3. Jurnal harian siswa, data ini diperoleh sebagai respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan strategi MHM yang diambil
pada setiap akhir pertemuan di setiap siklus. 4. Dokumentasi, dokumentasi yang dimaksud adalah berupa foto-foto
kegiatan belajar siswa di kelas yang diambil pada saat berlangsungnya pembelajaran.
5. Hasil belajar siswa berupa keampuan berpikir kreatif matematis siswa, yang diperoleh dari tes evaluasi akhir siswa yang dilakukan pada setiap
pertemuan dan pada akhir siklus. Setelah semua data terkumpul, peneliti bersama guru kolaborator
melakukan analisis dan evaluasi data untuk mengambil kesimpulan tentang perkembangan aktivitas belajar matematika siswa, tentang kelebihan dan
kekurangan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan.
H. Instrumen – Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu:
36
1. Instrumen Tes Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada
setiap akhir siklus, dan tes subsumatif yang diberikan pada akhir pembelajaran, tes ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran matematika dan ketuntasan belajar siswa terhadap seluruh materi yang
telah diberikan pada kedua siklus sebagai implikasi dari PTK. 2. Instrumen Non Tes
Dalam instrumen non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut: a. Lembar observasi guru pada Kegiatan Belajar Mengajar KBM
Lembar observasi guru pada KBM digunakan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran dengan strategi MHM terlaksana dengan
baik, bagaimana interaksi yang terjadi di kelas, serta untuk mengetahui kekurangan dalam proses pembelajaran.
b. Lembar observasi aktivitas belajar matematika siswa Lembar observasi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa
digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Lembar observasi ini juga
digunakan untuk menganalisa dan merefleksi setiap siklus untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya.
c. Lembar jurnal harian siswa Lembar jurnal harian siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa
dengan diterapkannya pembelajaran dengan strategi Mathematical Habits of Mind.
d. Lembar wawancara Peneliti mewawancarai guru dan siswa pada kegiatan pendahuluan
dan pada tiap akhir siklus. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum
mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi di kelas.