Tahap Refleksi Upaya Penerapan Strategi MHM (Mathematical Habits of Mind) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

36 1. Instrumen Tes Untuk tes digunakan tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus, dan tes subsumatif yang diberikan pada akhir pembelajaran, tes ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran matematika dan ketuntasan belajar siswa terhadap seluruh materi yang telah diberikan pada kedua siklus sebagai implikasi dari PTK. 2. Instrumen Non Tes Dalam instrumen non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut: a. Lembar observasi guru pada Kegiatan Belajar Mengajar KBM Lembar observasi guru pada KBM digunakan untuk mengetahui apakah proses pembelajaran dengan strategi MHM terlaksana dengan baik, bagaimana interaksi yang terjadi di kelas, serta untuk mengetahui kekurangan dalam proses pembelajaran. b. Lembar observasi aktivitas belajar matematika siswa Lembar observasi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Lembar observasi ini juga digunakan untuk menganalisa dan merefleksi setiap siklus untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya. c. Lembar jurnal harian siswa Lembar jurnal harian siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa dengan diterapkannya pembelajaran dengan strategi Mathematical Habits of Mind. d. Lembar wawancara Peneliti mewawancarai guru dan siswa pada kegiatan pendahuluan dan pada tiap akhir siklus. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi di kelas. 36

I. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil penelitian yang diharapkan adalah dengan indikator keberhasilan sebagi berikut : 1. Hasil pengamatan melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dalam berpikr kreatif matematis menunjukkan peningkatan aktivitas belajar matematika siswa. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil persentase seluruh indikator aktivitas mencapai rata-rata lebih dari atau sama dengan 70. 2. Rata-rata tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang diberikan kepada siswa pada setiap akhir siklus harus mencapai lebih dari atau sama dengan 70.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Trusworthiness Study

Sebelum suatu instrumen digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen tersebut harus valid agar diperoleh data yang valid. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Untuk dapat menentukan apakah tes kemampuan berpikir kreatif matematis sudah memiliki validitas rasional ataukah belum, dilakukan dengan penelusuran dari segi isinya content. Validitas isi adalah validitas yang ditilik dari segi isi tes itu sendiri, sebagai alat pengukur kemampuan berpikir kreatif matematis yaitu: sejauh mana tes kemampuan berpikir kreatif matematis sebagai alat pengukur kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik, isinya telah dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan diujikan. Sedangkan untuk data kualitatif, teknik pemeriksaan keterpercayaan yang penulis gunakan untuk memeriksa keabsahan data adalah teknik triangulasi. Teknik triangulasi yaitu menggali data dari sumber yang sama dengan menggunakan cara yang berbeda. Dalam hal ini untuk memperoleh informasi tentang aktivitas belajar matematika siswa dilakukan dengan mengobservasi siswa, memberikan dan melihat jurnal harian siswa serta mewawancarai siswa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Heuristik Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

1 30 205

Pengaruh Strategi Mathematical Habits of Mind (MHM) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

3 31 246

Pengaruh Habits Of Mind Terhadap Kemampuan Generalisasi Matematis Siswa

24 86 196

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, KREATIF, DAN HABITS OF MIND MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH : Eksperimen terhadap Siswa Madrasah Aliyah.

7 24 86

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI MATHEMATICAL HABITS OF MIND (MHM)PADA MATERI SPLDV.

0 1 118

REFORMULASI STRATEGI HABITS OF MIND MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN MATHEMATICAL CRITICAL THINKING DALAM MEWUJUDKAN GENERASI EMAS BERKARAKTER

0 0 19

PENERAPAN STRATEGI MHM (MATHEMATICAL HABITS OF MIND) BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA - repo unpas

0 0 7

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MHM (MATHEMATICAL HABITS OF MIND) BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs N 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 3 150

HUBUNGAN ANTARA MATHEMATICAL HABITS OF MIND (MHM) DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 BANYUMAS

1 3 15

BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Mathematical Habits of Mind - HUBUNGAN ANTARA MATHEMATICAL HABITS OF MIND (MHM) DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 BANYUMAS - repository perpustakaan

5 17 12