36
I. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil penelitian yang diharapkan adalah dengan indikator
keberhasilan sebagi berikut : 1. Hasil pengamatan melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dalam
berpikr kreatif matematis menunjukkan peningkatan aktivitas belajar matematika siswa. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil persentase
seluruh indikator aktivitas mencapai rata-rata lebih dari atau sama dengan 70.
2. Rata-rata tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang diberikan kepada siswa pada setiap akhir siklus harus mencapai lebih dari atau
sama dengan 70.
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Trusworthiness Study
Sebelum suatu instrumen digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen tersebut harus valid agar diperoleh data yang valid. Sebuah tes
dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Untuk dapat menentukan apakah tes kemampuan berpikir kreatif matematis sudah
memiliki validitas rasional ataukah belum, dilakukan dengan penelusuran dari segi isinya content. Validitas isi adalah validitas yang ditilik dari segi isi tes
itu sendiri, sebagai alat pengukur kemampuan berpikir kreatif matematis yaitu: sejauh mana tes kemampuan berpikir kreatif matematis sebagai alat
pengukur kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik, isinya telah dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan
pelajaran yang seharusnya diteskan diujikan. Sedangkan untuk data kualitatif, teknik pemeriksaan keterpercayaan
yang penulis gunakan untuk memeriksa keabsahan data adalah teknik triangulasi. Teknik triangulasi yaitu menggali data dari sumber yang sama
dengan menggunakan cara yang berbeda. Dalam hal ini untuk memperoleh informasi tentang aktivitas belajar matematika siswa dilakukan dengan
mengobservasi siswa, memberikan dan melihat jurnal harian siswa serta mewawancarai siswa.