dapat digunakan untuk mendeteksi ketidakpahaman siswa terhadap suatu konsep. Sedangkan menurut Dahlberg dan Housman Liz et al, 2005,
mengkonstruksi contoh merupakan tugas yang kompleks yang menuntut
kemampuan siswa untuk mengaitkan beberapa konsep. Jika siswa tidak diberikan kesempatan untuk mengkonstruksi berbagai jenis contoh,
terlebih contoh penyangkal atau noncontoh, maka siswa dapat membuat generalisasi yang tidak tepat. Dalam mengkonstruksi contoh, siswa
mengeksplorasi dan mengkombinasikan berbagai konsep yang telah mereka ketahui untuk membuat contoh yang menarik dan menantang.
Aktivitas demikian akan mendorong siswa untuk membuat sebanyak
mungkin contoh yang memenuhi kriteria tertentu yang bersifat unik dan
beragam. Hal ini memenuhi aspek-aspek kemampuan berpikir kreatif,
yakni kelancaran, fleksibilitas, dan keunikan.
2. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis a. Pengertian Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis
Apa itu berpikir kreatif? Isaksen et al Grieshober, 2004 mendefinisikan berpikir kreatif sebagai proses konstruksi ide yang
menekankan pada aspek kelancaran, keluwesan, kebaruan, dan keterincian. Menurut McGregor 2007, berpikir kreatif adalah berpikir yang mengarah
pada pemerolehan wawasan baru, pendekatan baru, perspektif baru, atau cara baru dalam memahami sesuatu. Sementara menurut Martin 2009,
kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide atau cara baru dalam menghasilkan suatu produk. Pada umumnya, berpikir
kreatif dipicu oleh masalah-masalah yang menantang.
12
Berpikir kreatif merupakan suatu proses yang digunakan ketika kita mendatangkan atau memunculkan suatu ide baru. Hal itu menggabungkan
ide-ide yang sebelumnya belum dilakukan.
13
Berpikir kreatif juga dapat
12
Ali Mahmudi, 2010, Megukur Kemampuan Berpiki treatf Matematis, hal 2 pdf
13
Tatang Yuli Eko Siswono.”Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika” Jurusan Matematika FMIPA.Universitas Negeri Surabaya.hal: 1.
http:tatagyes.files.wordpress.com200710tatag_jurnal_unej.pdf 23 September 2013
diartikan sebagai suatu kombinasi dari berpikir logis dan berpikir divergen yang didasarkan pada intuisi tetapi masih dalam kesadaran Pehkonen,
1997.
14
Pandangan lain tentang berpikir kreatif disampaikan oleh Krulik dan Rudnick 1999, yang menjelaskan bahwa berpikir kreatif merupakan
pemikiran yang bersifat keaslian dan reflektif dan menghasilkan suatu produk yang komplek. Berpikir tersebut melibatkan sintesis ide-ide,
membangun ide-ide baru dan menentukan efektivitasnya.
15
Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP tahun 2006 merekomendasikan bahwa dalam pembelajaran perlu diciptakan suasana
aktif, kritis, analisis, dan kreatif dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu perlu dikaji secara teoritis tentang keterkaitan kemampuan berfikir
kreatif terhadap kemampuan matematika.
16
Menurut Langrehr 2006, untuk melatih berpikir kreatif siswa harus didorong untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
hal-hal sebagai berikut :
17
1. Membuat kombinasi dari beberapa bagian sehingga terbentuk hal yang baru
2. Menggunakan ciri-ciri acak dari suatu benda sehingga terjadi perubahan dari desain yang sudah ada menjadi desain yang baru
3. Mengeliminasi suatu bagian dari sesuatu hal sehingga diperoleh sesuatu hal yang baru
4. Memikirkan kegunaan alternatif dari sesuatu hal sehingga diperoleh kegunaan yang baru
14
Tatang Yuli Eko Siswono.”Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika” Jurusan Matematika FMIPA.Universitas Negeri Surabaya.hal: 1.
http:tatagyes.files.wordpress.com200710tatag_jurnal_unej.pdf 23 September 2013
15
Tatang Yuli Eko Siswono.”Desain Tugas untuk Mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Matematika” Jurusan Matematika FMIPA.Universitas Negeri Surabaya.hal: 2.
http:tatagyes.files.wordpress.com200710tatag_jurnal_unej.pdf 23 September 2013
16
Akhmad jazuli, Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 2009.hal 209 pdf
17
Tersedia : http:file.upi.eduDirektoriFPMIPAJUR._PEND._MATEMATIKA195101061976031-
TATANG_MULYANAFile_24_Kemampuan_Berpikir_Kritis_dan_Kreatif_Matematik. Hal 8 pdf