Tempat dan Waktu Penelitian Objek Penelitian Jenis Penelitian Variabel Penelitian Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Industri Karet Nusantara. Lokasi pabrik terletak di Jl. Tanjung Morawa KM. 9,5 Medan. Penelitian dilakukan mulai tanggal Maret – Agustus 2016

4.2. Objek Penelitian

Objek yang menjadi penelitian adalah waste pemborosan pada proses produksi benang karet.

4.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif sebab-akibat, yakni penelitian yang bertujuan menyelidiki hubungan sebab-akibat dengan cara mengamati akibat yang terjadi dan kemungkinan faktor sebab yang menimbulkan akibat tersebut. Dalam penelitian ini ada variabel independen sebab yaitu variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen akibat adalah variabel yang dipengaruhi. Sukaria Sinulingga, 2014 Universitas Sumatera Utara

4.4. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang akan diamati dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Dependen Perbaikan proses produksi 2. Variabel Independen a. Defect b. Waiting c. Transportation d. Motion e. Inventory f. Overproductiron g. Inappropriate process

4.5. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah sebuah model yang ditunjukkan dalam bentuk diagram yang memperlihatkan struktur dan sifat hubungan logis antar variabel penelitian yang telah diidentifikasi dari teori dan temuan-temuan hasil review artikel yang akan digunakan dalam menganalisis masalah penelitian, kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Defect Waiting Inventory Motion Transportation Inappropriate Process Perbaikan proses produksi Planned Downtime Perpindahan Operator Megambil material Bahan baku Kegiatan inspeksi Ukuran tidak sesuai Benang Berlubang Benang gembung Overproduction Penambahan Produksi Overproduction Unplanned Downtime Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian

4.5.1. Definisi Operasional

Definisi operasional ialah penegasan arti atau makna dari setiap variabel yang tercakup dalam kerangka konseptual. Penegasan ini penting untuk menciptakan kesatuan pengertian yang sangat dibutuhkan dalam proses pengukuran nilai dari masing-masing variabel ketika pengumpulan data dilakukan. Definisi operasional penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.1. berikut Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Definisi Operasional Penelitian No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala A Variabel Independen 1 Defect Produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan Checksheet Nominal 2 Waiting Proses yang tidak seimbang sehingga ada operator ataupun mesin yang harus menunggu untuk melakukan pekerjaan Stopwatch Nominal 3 Transportation Material handling yang menambah lama waktu operasi Stopwatch Nominal 4 Motion Gerakan pekerja yang tidak memberi nilai tambah Kertas kerja Nominal 5 Inventory Penumpukan bahan baku dan barang yang sudah diproduksi Kertas kerja Nominal 6 Overproduction Adanya penambahan produksi Kertas kerja Nominal 7 Inappropite process Melakukan kegiatan yang sama secara berulang Kertas kerja Nominal B Variabel Dependen 1 Perbaikan proses produksi Perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan Lean Six Sigma Nominal Sumber : Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara

4.6. Pengumpulan Data

Data yang diperlukan untuk penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder, yang masing-masing dijabarkan sebagai berikut: 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian secara langsung di lapangan. Adapun yang termasuk data primer yaitu : a. Jenis – jenis pemborosan b. Waktu proses produksi 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak langsung diamati oleh peneliti. Pengumpulan data sekunder ini dilakukan melalui pencatatan data historis perusahaan berupa data-data proses produksi dan data-data barang sisa, yaitu: a. Urutan proses b. Jam kerja dan jumlah tenaga kerja c. Data Jumlah produksi

4.7. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah stopwatch yang digunakan untuk pengukuran waktu, checksheet digunakan untuk mencatat jumlah kecacatan produk dan kertas kerja untuk mencatat hasil pengamatan. Universitas Sumatera Utara

4.8. Rancangan Penelitian