3.7.1.2. Diagram SIPOC
13
Diagram SIPOC Supplier-Input-Process-Output-Customer adalah suatu tools
berupa diagram yang berfungsi untuk memberikan gambaran mengenai hubungan antara proses beserta input dan output nya terhadap pelayanan
konsumen. Diagram ini merupakan gambaran mengenai model proses kerja dalam bentuk lain disamping big picture mapping. Elemen diagram SIPOC adalah
sebagai berikut :
14
1. Penyalur Supplier adalah kelompok atau perorangan yang menyediakan
informasi-informasi kunci material atau berbagai pasokan-pasokan untuk kepentingan proses.
2. Input
adalah “perihal” yang akan diproses. 3.
Proses adalah suatu langkah-langkah yang akan mengubah bentuk dan idealnya aka nada penambahan-penambahan nilai dari input.
4. Output
adalah produk akhir dari proses.
3.7.1.3. Value Stream Mapping Tools
15
Value stream mapping adalah suatu tool yang dapat digunakan untuk
memetakan aliran nilai value stream secara mendetail untuk mengidentifikasi adanya pemborosan dan menemukan penyebab-penyebab terjadinya pemborosan
serta memberikan cara yang tepat untuk menghilangkannya atau paling tidak
12
Praveen, Gupta. 2005. “The Six Sigma Performance Handbook”. New York: McGraw-Hill Inc. hal. 161-173
13
Ibid. hal. 158-161
14
Anang Hidayat. 2007. “Strategi Six Sigma”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. hal. 32-33
15
Michael, George dkk. 2005. “The Lean Six Sigma Pocket Toolbook”. New York: McGraw-Hill
Inc.
Universitas Sumatera Utara
mengeliminirnya. Fokus value stream mapping adalah pada proses value adding dan non-value adding. Terdapat 7 macam detail mapping tools yang biasa
digunakan, salah satunya adalah process activity mapping. Process activity
mapping, tool ini memetakan proses secara detail langkah demi langkah. Gambar ini menggunakan simbol-simbol yang berbeda untuk
mempresentasikan aktivitas operasi, menunggu, transportasi, inspeksi dan penyimpanan. Peta ini berguna untuk mengetahui berapa persen kegiatan yang
dilakukan merupakan kegiatan nilai tambah dan berapa persen bukan nilai tambah, baik yang bisa dikurangi maupun yang tidak. Perluasan dari tool ini dapat
digunakan untuk mengidentifikasikan lead time dan produktivitas baik aliran fisik maupun aliran informasi.
Lima tahap pendekatan dalam process activity mapping secara umum antara lain yaitu:
1. Memahami aliran proses
2. Mengidentifikasi pemborosan
3. Mempertimbangkan apakah proses dapat di arrange ulang pada rangkaian
yang lebih effisien. 4.
Mempertimbangkan aliran yang lebih baik, melibatkan aliran layout dan rute transportasi yang berbeda.
5. Mempertimbangkan apakah segala sesuatu yang telah dilakukan pada tiap-tiap
stage benar-benar perlu dan apa yang akan terjadi jika hal-hal yang berlebihan
tersebut dihilangkan.
hal. 46
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk membantu memahami aliran proses, mengidentifikasikan adanya pembororsan, mengidentifikasikan apakah
suatu proses dapat diatur kembali menjadi lebih efisien, mengidentifikasikan perbaikan aliran penambahan nilai. Simbol-simbol pada Value Stream Mapping
dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Simbol-Simbol pada Value Stream Mapping Nama
Lambang Fungsi
CustomerSupplier Merepresentasikan
Supplier bila
diletakkan di kiri atas, sebagai titik awal yang
umum digunakan
dalam penggambaran
aliran material.
Merepresentasikan Customer
bila ditempatkan di kanan atas, biasanya
sebagai titik akhir aliran material.
Dedicated Process Menyatakan proses, operasi, mesin atau
departemen yang melalui aliran material. Secara
khusus, untuk
menghindari pemetaan setiap langkah proses yang tidak
diinginkan, maka lambang ini biasanya merepresentasikan
satu departemen
dengan aliran internal yang kontinu.
Shared Process Menyatakan operasi, proses, departemen
atau stasiun kerja dengan famili-famili yang saling berbagi dalam value-stream.
Perkiraan
jumlah operator
yang dibutuhkan dalam value stream dipetakan,
bukan sejumlah operator yang dibutuhkan untuk memproduksi seluruh produk
Data Box Menyatakan
informasidata yang
dibutuhkan unuk
menganalisis dan
mengamati sistem. CT adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu
barang sampai
barang yang
akan diproduksi
selanjutnya. CO
adalah changeover time
yang merupakan waktu pergantian produksi satu produk dalam
suatu proses untuk yang lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Simbol-Simbol pada Value Stream Mapping Lanjutan Nama
Lambang Fungsi
Operator Menunjukkan
jumlah operator
yang dibutuhkan dalam proses.
Work Cell Mengindikasi
banyak proses
yang terintegrasi
dalam sel-sel
kerja manufaktur, seperti sel-sel yang biasa
memproses famili terbatas dari produk yang sama atau produk tunggal. Produk
berpindah dari satu langkah proses ke langkah proses lain dalam berbagai batch
yang kecil atau bagian-bagian tunggal.
Inventory Menunjukkan keberadaan suatu inventory
diantara dua proses. Ketika memetakan current state
, jumlah inventory dapat diperkirakan dengan satu perhitungan
cepat, dan jumlah tersebut dituliskan dibawah gambar segitiga.
Safety Stock Melambangkan
sebuah persediaan
“hedge” safety stock yang mengatasi masalah
seperti downtime
, untuk
melindungi sistem
dalam mengatasi
fluktuasi pemesanan konsumen secara tiba-tiba atau terjadinya kerusakan pada
sistem.
Shipments Merepresentasikan
pergerakan raw
material dari supplier hingga menuju
gudang penyimpanan akhir di pabrik. Atau pergerakan dari produk akhir di gudang
penyimpanan pabrik hingga sampai ke konsumen.
Push Arrows Merepresentasikan pergerakan material
dari satu proses menuju proses berikutnya.
Shipments
Melambangkan pengiriman
yang dilakukan dari supplier ke konsumen atau
pabrik ke konsumen dengan menggunakan pengangkutan eksternal di luar pabrik
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Simbol-Simbol pada Value Stream Mapping Lanjutan Nama
Lambang Fungsi
Production Control Merepresentasikan penjadwalan produksi
utama atau departemen pengontrolan, orang atau operasi.
Manual Info Menunjukkan aliran informasi umum yang
bisa diperoleh melalui catatan, laporan ataupun percakapan.
Electronic Info Merepresentasikan
aliran elektronik
seperti melalui:
Electronic Data
Interchange EDI, internet, intranet,
LANs Local Area Network, WANS Wide Area Network. Melalui anak panah
ini, maka dapat diindikasikan jumlah informasi atau data yang dipertukarkan,
jenis media yang digunakan seperti fax, telepon, dll.
Other
Menyatakan informasi atau hal lain yang penting.
Timeline
Menunjukkan waktu yang memberikan nilai tambah cycle time dan waktu yang
tidak memberikan nilai tambah waktu menunggu. Gunakan lambang ini untuk
menghitung Lead Time dan Total Cycle Time
.
Sumber: Michael L. George, Rowlands, The Lean Six Sigma Pocket Toolbook
3.7.2. Measure 3.7.2.1. Pengukuran Waktu dengan Stopwatch Time Study