Tabel 5.3. Allowance pada Operator Benang Karet Lanjutan No
Jenis Proses Faktor Allowance
Allowance Total
12 Pengepakan pita
karet Kebutuhan pribadi: Pria
1
15
Tenaga yang dikeluarkan: Sangat ringan 6
Sikap kerja: Berdiri diatas dua kaki 1
Gerakan kerja: Normal Kelelahan mata: Pandangan yang hampir
terus menerus 6
Keadaan temperatur: Normal Keadaan atmosfer: Cukup
1 Keadaan lingkungan: Rendah bising
Sumber: Pengumpulan data
5.1.4. Waktu Proses Produksi
Pengukuran data waktu proses dilakukan dengan metode stopwatch time study
dengan pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali. Data waktu yang diukur adalah data waktu siklus operator selama bekerja menyelesaikan satu siklus
pekerjaan dalam masing-masing mesin yang digunakan. Data waktu siklus hasil pengukuran pada proses produksi benang karet dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Proses Produksi Benang Karet
No Uraian Proses
Tahapan Waktu Tahapan Proses Menitton
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1
Lateks dialirkan ke weighting tank
1 4,3
4,5 4,2
4,3 4,6
4,5 4,6
4,7 4,4
4,5
2
Lateks ditimbang di weighting tank 1,4
1,1 1,3
1,2 1,4
1,1 1,3
1,5 1,3
1,3
3
lateks dialirkan ke in active tank 3,5
3,2 3,4
3,3 3,5
3,6 3,7
3,5 3,7
3,8
4
Bahan kimia dipindahkan ke trolly melalui pipa 3,3
3,1 3,4
3,5 3,3
3,2 3,1
3,2 3,1
3,2
5
Bahan kimia ditimbang 1,3
1,2 1,5
1,4 1,3
1,4 1,5
1,3 1,4
1,5
6 Bahan kimia dipompakan ke in active tank yang
telah berisi lateks 2
3,5 3,3
3,4 3,6
3,5 3,3
3,5 3,4
3,1 3,6
7 Proses pencampuran lateks dan bahan kimia di in
active tank 8,2
8,3 8,7
8,5 8,8
8,5 8,2
8,6 8,4
8,3
8 Vacuum pressure pump
dipasang pada in active tank
12,5 12,3
12,4 12,7
12,6 12,5
12,4 12,7
12,5 12,4
9 Campuran lateks dan bahan kimia dipindahkan ke
active tank dengan menggunakan vacumm pressure
pump 3
6,3 6,4
6,6 6,7
6,1 6,2
6,1 6,4
6,7 6,8
10
Proses aktivasi pada active coumpund tank membentuk compound
12,7 12,1
12,5 12,4
12,1 12,8
12,4 12,7
12,5 12,8
11 Compound
yang telah
diaktivasi diperiksa
kualitasnya 10,3
10,2 10,5
10,7 10,6
10,4 10,3
10,4 10,6
10,1
12 Vacuum pressure pump
dipasang pada mesin homogenizer
4 16,4
16,2 16,5
16,1 16,6
16,4 16,3
16,7 16,3
16,4
13 Compound dipindahkan ke mesin homogenizer
menggunakan vacumm pressure pump 3,4
3,6 3,7
3,1 3,4
3,2 3,3
3,4 3,5
3,3
14
Proses homogenisasi 13,4
13,2 13,4
13,2 13,1
13,5 13,6
13,7 13,5
13,1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Proses Produksi Benang Karet Lanjutan
No Uraian Proses
Tahapan Waktu Tahapan Proses Menitton
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
15 Compound dipompakan ke cooling coumpound
service tank 5
5,2 5,4
5,6 5,2
5,3 5,4
5,7 5,5
5,7 5,2
16
Proses pendinginan 13,1
13,3 13,4
13,6 13,5
13,8 13,1
13,2 13,6
13,2
17 Vacuum pressure pump
dipasang pada jet filter 13,5
13,4 13,2
13,6 13,3
13,5 13,2
13,3 13,6
13,4
18
Compound dialirkan ke bottom
6 4,3
4,2 4,4
4,6 4,7
4,1 4,2
4,5 4,5
4,3
19
Compound dipompakan ke jet filter 4,1
4,3 4,2
4,3 4,5
4,4 4,1
4,3 4,2
4,1
20
Proses penyaringan 1 4,5
4,4 4,2
4,1 4,3
4,2 4,7
4,5 4,3
4,1
21 Compound yang telah disaring dipompakan ke
container 6,4
6,2 6,1
6,2 6,3
6,4 6,6
6,8 6,3
6,5
22
Proses penyaringan 2 3,2
3,4 3,5
3,4 3,7
3,5 3,4
3,2 3,1
3,2
23
Compound dialirakan ke top feeding 2,3
2,5 2,6
2,7 2,5
2,3 2,1
2,3 2,4
2,3
24
Selang dipasang pada header 12,4
12,6 12,3
12,7 12,5
12,2 12,8
12,6 12,4
12,7
25
Compound dialirkan ke acid bath melalui header 6,1
6,3 6,6
6,5 6,3
6,5 6,3
6,7 6,8
6,1
26
Proses pembentukan benang karet di acid bath 15,4
15,6 15,1
15,3 15,4
15,2 15,6
15,7 15,8
15,2
27
Benang karet dibawa ke water bath melalui roller 8,3
8,1 8,4
8,5 8,6
8,7 8,8
8,1 8,2
8,4
28
Proses pencucian benang karet di water bath 15,3
15,1 15,4
15,7 15,3
15,2 15,3
15,1 15,3
15,7
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Proses Produksi Benang Karet Lanjutan
No Uraian Proses
Tahapan Waktu Tahapan Proses Menitton
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
29 Benang karet dibawa ke drying oven menggunakan
roller 7
6,4 6,3
6,1 6,3
6,5 6,7
6,1 6,3
6,4 6,1
30
Proses pengeringan benang karet 6,3
6,1 6,4
6,5 6,6
6,8 6,2
6,7 6,5
6,2
31 Benang karet dibawa ke talcum area menggunakan
belt conveyor 8
5,3 5,1
5,4 5,5
5,7 5,8
5,1 5,3
5,2 5,1
32
Proses pembedakan benang karet pada talcum box 5,1
5,3 5,6
5,7 5,8
5,1 5,4
5,5 5,3
5,2
33
Benang karet dibawa ke mesin ribboning dengan roller melalui sisir pemisah
9 3,4
3,1 3,4
3,6 3,7
3,5 3,8
3,2 3,5
3,1
34
Pembentukan pita karet pada mesin ribboning 5,4
5,6 5,1
5,2 5,3
5,5 5,8
5,4 5,3
5,1
35 Pita karet dibawa ke mesin curing dengan
menggunakan conveyor 10
3,4 3,2
3,6 3,7
3,1 3,2
3,5 3,1
3,6 3,8
36
Proses pematangan pita karet pada curing 6,2
6,1 6,6
6,5 6,7
6,8 6,1
6,2 6,5
6,3
37
Pita karet dibawa ke cooling drum dengan menggunakan belt conveyor
11 3,4
3,1 3,2
3,5 3,7
3,8 3,1
3,4 3,6
3,7
38
Proses pendinginan pita karet 5,6
5,7 5,5
5,2 5,4
5,1 5,2
5,3 5,6
5,1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Waktu Siklus Proses Produksi Benang Karet Lanjutan
No Uraian Proses
Tahapan Waktu Tahapan Proses Menitton
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
39
Pita karet dibawa ke packing area melalui mesin shipping
12 2,3
2,4 2,7
2,2 2,4
2,6 2,8
2,1 2,2
2,4
40
Proses pengisian pita karet ke dalam kotak yang telah dilapisi plastik
13,7 13,4
13,5 13,4
13,1 13,5
13,7 13,6
13,5 13,2
41
Produk diperiksa kualitasnya 10,3
10,2 10,4
10,5 10,1
10,2 10,3
10,2 10,5
10,7
42
Kotak yang berisi produk dibawa ke timbangan 5,4
5,5 5,7
5,6 5,5
5,1 5,2
5,4 5,6
5,1
43
Produk ditimbang 2,5
2,3 2,4
2,5 2,1
2,3 2,2
2,4 2,5
2,4
44
Produk dibawa ke mesin sealler 3,4
3,2 3,1
3,5 3,7
3,5 3,7
3,6 3,2
3,1
45
Produk dikemas dengan sealtape 2,5
2,4 2,2
2,4 2,3
2,5 2,5
2,3 2,2
2,5
46
Produk dibawa ke gudang bahan jadi 3,2
3,3 3,5
3,7 3,8
3,5 3,1
3,2 3,4
3,5
Sumber: Pengumpulan data
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Data Atribut Defect