Variabel Indikator, Definisi Operasional, dan Pengukurannya

40

E. Variabel Indikator, Definisi Operasional, dan Pengukurannya

1. Variabel Indikator Tabel III.2 Instrumen yang Diperlukan untuk Mengukur Kontribusi Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Variabel Penelitian Indikator Data yang dicari Motivasi Kerja - Frekuensi tingkat kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang, egoistis, dan realisasi diri - Tingkat pencapaian lima hirarki kebutuhan, kesinambungan antara kebutuhan yang satu dengan kebutuhan lainnya. Kesulitan pencapaian lima hirarki kebutuhan yang terjadi dalam praktek dorongan karyawan dalam pencapaian tujuan. Disiplin Kerja - Kepatuhan terhadap berbagai standar dan aturan - Penanganan disiplin korektif dan disiplin progresif - Standar Perusahaan dan Aturan yang terdapat dalam perusahaan termasuk didalamnya kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan serta kesesuaiankeadilan dalam menangani pelanggaran- pelanggaran yang pernah terjadi. Variabel Penelitian Indikator Data yang dicari Kompensasi - kesesuaian upahgaji terhadap job description - Keadilan pemberian upahgaji - Frekuensi program pelayanan karyawan - Kesesuaian tingkat upahgaji terhadap job description karyawan, keadilan pemberian upahgaji yang dilakukan oleh perusahaan, program pelayanan karyawan. 41 2. Definisi Operasional a. Motivasi Kerja X1 merupakan dorongan dari dalam batin seseorang untuk mencapai tujuan. Motivasi kerja akan diukur dengan melihat perolehan nilai lima kebutuhan dasar menurut Abraham H. Maslow yaitu mengenai sejauh mana tingkat kepuasan para karyawan terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan kasih sayang, kebutuhan egoistis, dan kebutuhan realisasi diri. Dengan melihat tingkat kepuasan lima kebutuhan karyawan, maka kita akan mengetahui seberapa besar motivasi kerja para karyawan di Mirota Kampus Jalan Solo Babarsari Yogyakarta. b. Disiplin Kerja X2 merupakan ketaatan dan kepatuhan sesesorang atau sekelompok orang terhadap peraturan yang berlaku di perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis serta mampu menerima sanksi apabila melanggarnya. disiplin kerja tidak hanya berkaitan dengan tata tertib Variabel Penelitian Indikator Data yang dicari Prestasi kerja karyawan - Sikap karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. - Ketrampilan karyawan dalam pencapaian tugas, pelaksanaan program serta ketrampilan pengevaluasian pencapaian program. - Tanggung jawab pekerjaan, koordinasi pekerjaan, komunikasi antar bagian - Jumlah tenaga kerja, dan pemanfaatan tenaga kerja. - Potensi diri karyawan. 42 saja, tetapi erat hubungannya dengan pelaksanaan pekerjaan secara langsung dari mulai pedoman atau patokan dalam bekerja sampai pencapaian hasil. Adapun aspek-aspek yang dapat mengukur disiplin kerja terhadap prestasi kerja keryawan yaitu antara lain: ketertiban karyawan dalam menjalankan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan, serta kesungguhan karyawan dalam pelaksanaan job description yang telah ditetapkan oleh perusahaan. c. Kompensasi merupakan dorongan utama seseorang untuk bekerja dan juga karena kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan mempunyai kadar kontribusi yang tinggi terhadap prestasi kerja perusahaan. Berikut ini komponen-komponen untuk mengukur keadilan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan yaitu antara lain sebagai berikut: kesesuaian tingkat upahgaji berdasarkan job description, kesesuaian upahgaji berdasarkan upah minimum regional, keadilan dan keefektifan peningkatan upahgaji yang diberikan perusahaan, serta ketepatan pembayaran upahgaji karyawan. d. Prestasi kerja Y merupakan proses pengevaluasian atau penilaian yang dilakukan oleh perusahaan terhadap para karyawannya. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para karywan tentang pelaksanaan kerja meraka. 43 3. Pengukuran Indikator Variabel Teknik pengukuran yang dipergunakan dalam pengukuran variabel ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap seseorang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dalam pengukuran ketiga variabel yang dipengaruhi X1,X2,X3, peneliti mennggunakan dua item penskoran yaitu item positif dan item negatif. Dalam pemberian skor item positif, respon positif selalu dan sering akan diberikan skor lebih tinggi daripada respon negatif jarang dan tidak pernah. Sebaliknya, untuk item negatif, respon positif akan diberikan skor lebih rendah daripada respon negatif. Penilaian atas jawaban-jawaban yang diberikan oleh responden diukur dengan tingkat 1 s.d 4, tingkat jawabannya adalah sebagai berkut: Tabel III.3 Skoring Berdasarkan Skala Likert Kriteria Jawaban Skor Positif Negatif Selalu SL 4 1 Sering SR 3 2 Jarang JR 2 3 Tidak Pernah TP 1 4 Sumber: Sugiyono, 2007 44

F. Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada CV. Tabitha Jaya

0 34 68

PENGARUH PELATIHAN, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI, SERTA KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ( STUDI PADA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA )

4 55 17

DI MIROTA KAMPUS BABARSARI Employee Relations Dalam Persepsi Karyawan Di Mirota Kampus Babarsari.

0 4 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

Kontribusi motivasi kerja, stres kerja dan gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan Hotel Metro Yogyakarta.

0 1 185

PENGARUH KEADILAN KOMPENSASI, PELATIHAN KARYAWAN DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

0 0 165

KONTRIBUSI KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PT MIROTA NAYAN YOGYAKARTA

0 0 224

KONTRIBUSI KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PT MIROTA NAYAN YOGYAKARTA

0 1 224

KONTRIBUSI MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, KEADILAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN MIROTA KAMPUS JALAN SOLO BABARSARI YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ek

0 0 200