Observasi Wawancara Kuesioner Teknik Pengumpulan Data

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian dimaksudkan untuk memperoleh materi-materi, keterangan, kenyataan-kenyataan, dan informasi yang dapat dipercaya. Untuk memperoleh data tersebut, dalam penelitian dapat digunakan berbagai macam teknik, diantaranya adalah, angket, observasi, wawancara, tes, dan analisis dokumen Widoyoko, 2012: 33. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan kuesioner.

3.4.1 Observasi

Obervasi merupakan salah satu metode pengumpulan data di mana pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati serta menginterprestasikan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk catatan sehingga validitas data sangat tergantung pada kemampuan observer Widoyoko, 2012: 46. Observasi pada penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Petinggen Yogyakarta dan kelas III di SD tersebut. Aspek yang diamati oleh peneliti ketika melakukan observasi adalah permasalahan yang dialami siswa di sekolah dan ketersediaan perangkat pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan.

3.4.2 Wawancara

Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan reponden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal Gulo, 2002: 119. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya-jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau reponden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara Nazir, 2014,170. Wawancara pada penelitian ini dilakukan kepada guru dan siswa kelas III A SD Negeri Petinggen Yogyakarta. Wawancara dengan guru kelas III A dilakukan untuk memperoleh informasi tentang latar belakan sosial-ekonomi siswa, mengenali analisis kebutuhan perangkat dan materi ajar yang digunakan. Wawancara dengan siswa kelas III A dilakukan untuk memperoleh data terkait dengan materi menghemat energi listrik, proses pembelajaran yang di lakukan di sekolah dan bahan ajar yang digunakan.

3.4.3 Kuesioner

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna Widoyoko, 2012: 33. Peneliti menggunakan kuesioner dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data mengenai analisis kebutuhan baik guru maupun siswa validasi produk dan uji coba produk. Kuesioner diberikan kepada guru dan siswa kelas III A SD Negeri Petinggen Yogyakarta untuk memperoleh analisis kebutuhan terkait dengan produk. Kuesioner validasi produk ditujukan kepada ahli IPA, Bahasa dan guru kelas III untuk menilai kelayakan produk berupa perangkat dan modul pembelajaran yang sudah dibuat. Kuesioner validasi siswa ditujukan untuk menilai kualitas produk yang sudah dibuat.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

1 4 135

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif.

0 0 2

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen Yogyakarta.

0 0 133

Pengembangan modul pembelajaran IPA "Tumbuhan di Sekitarku" menggunakan pendekatan paradigma pedagogi refketif untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta.

0 2 112

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta.

0 3 168

Pengembangan modul cintai lingkungan sekitarmu menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas III B SD Negeri Petinggen Yogyakarta

0 1 133

Pengembangan modul IPA ``Ayo Cinta Lingkungan`` untuk siswa kelas III SDN Babarsari Yogyakarta menggunakan pendekatan paradigma pedagogi reflektif

1 1 129

Pengembangan modul pembelajaran IPA Tumbuhan di Sekitarku menggunakan pendekatan paradigma pedagogi refketif untuk siswa kelas III A SD N Jetis 1 Yogyakarta

0 1 110

Pengembangan perangkat dan modul pembelajaran materi menghemat air berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IIIA SD Negeri Petinggen Yogyakarta

1 9 131

Pengembangan perangkat pembelajaran dan modul materi pelestarian sumber daya alam berdasarkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif untuk siswa kelas IV A SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta

0 9 166