Dari 5 langkah perosedur penelitian dan pengembangan menurut Tomlinsosn, yaitu 1 analisis kebutuhan, 2 desain, 3 implementasi, 4
evaluasi, dan 5 revisi. Berikut ini peneliti akan menjelaskan bagan prosedur pengembangan tersebut.
3.3.1 Analisis Kebutuhan
Langkah pertama dalam penelitian ini adalah analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat dan modul
pembelajaran. Pertama peneliti melakukan pengumpulan data yaitu berupa latar belakang siswa kelas III A di SDN Petinggen Yogyakarta, visi dan misi sekolah,
kurikulum yang digunakan di sekolah, permasalahan yang ada di sekolah dan penggunaan perangkat dan modul pembelajaran oleh siswa dan guru di kelas III
A. Latar belakang siswa dan permasalahan yang ada di sekolah diperoleh melalui observasi dan wawancara. Visi dan misi sekolah serta kurikulum yang digunakan
diperoleh dengan observasi. Penggunaan perangkat dan modul pembelajaran diperoleh melalui penyebaran kuesioner.
Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti menganalisis data yang diperoleh, kemudian memilih Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar
KD. Standar Kompetensi yang peneliti pilih yaitu SK. 5. Menerapkan energi gerak, dengan Kompetensi Dasar KD 5.2 Menerapkan cara menghemat energi
dalam kehidupan sehari-hari. Setelah menentukan SK KD, peneliti kemudian menentukan indikator, tujuan, dan materi yang digunakan peneliti untuk
menyususn perangkat dan modul pembelajran.
3.3.2 Desain
Langkah kedua dalam penelitian ini adalah desain. Proses desain diawali dengan membuat perangkat pembelajaran yang berupa silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Silabus dan RPP dikembangkan menggunakan pendekatan Paradigma Pedagogi Reflektif PPR dan memasukan unsur
Pendidikan Emansipatoris didalamya. RPP digunakan sebagai dasar pembuatan modul pembelajaran IPA. Modul Pembelajaran IPA dikembangkan dengan
mengintegrasi sebelas dari enambelas prinsip pengembangan materi milik Tomlinson, yaitu 1 Materi harus mencapai dampak 2 Materi harus membantu
peserta didik untuk merasa nyaman, 3 Materi harus membantu peserta didik untuk mengembangkan kepercayaan diri.
,
4 Materi yang diajarkan harus relevan dan berguna bagi siswa, 5 materi harus diperlukan dan memfasilitasi peserta
didik dalam belajar, 6 materi ajar yang dikembangkan terdapat bagian-bagian yang dapat memfasilitasi siswa dalam belajar, 7 materi harus menyediakan
kesempatan bagi peserta didik untuk dapat berkomunikasi dengan aktif, 8 materi harus memperhatikan gaya belajar yang bebeda dalam diri masing-masing siswa,
9 materi harus memperhitungkan sikap peserta didik yang berbeda-beda, 10 materi dapat membantu pembelajar mengembangkan kemampuan berpikir,
pengelolaan emosi, estetika seni, dan menyediakan kegiatan yang melatih otak kanan dan kiri peserta didik, 11 materi harus memberikan kesempatan peserta
didik untuk umpan balik hasil. Perangkat dan modul pembelajaran yang sudah dibuat, kemudian divalidasikan kepada ahli IPA, ahli Bahasa dan Guru kelas III
untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian modul yang dikembangkan
oleh peneliti. Kritik dan saran dari ahli dan Guru kelas III digunakan untuk memperbaiki modul pembelajaran sebelum dilakukan implementasi.
3.3.3 Implementasi