2 Modul kimia SMA
3 Sumber internet yang relevan mengenai hidrokarbon
5. PRODUK PEMBELAJARAN
a. Sumber daya manusia SDM
1 Siswa yang mengetahui sejarah penemua senyawa organik
2 Siswa yang mengetahui pengertian senyawa organik
3 Siswa yang mengetahui kekhasan atom C dalam membentuk ikatan
4 Siswa yang mengetahui pengertian senyawa hidrokarbon
5 Siswa yang mengetahui cara mengidentifikasi unsur C dan H dalam
senyawa karbon 6
Siswa yang dapat mengklasifikasikan atom C primer, sekunder, tertier dan kuartener dalam rantai karbon
b. Produk non sumber daya manusia
1 Laporan praktikum
2 Hasil diskusi
3 Soal UAN atau SNMPTN yang ditulis di kertas berwarna
6. EVALUASI PROGRAM DAN HASIL BELAJAR
a. Evaluasi program
Relevansi antara rencana pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran, refleksi diri, observasi oleh guru dan siswa serta angket pelaksanaan pembelajaran yang
diisi oleh siswa.
b. Evaluasi hasil belajar
Aspek kognitif
Mengevaluasi pemahaman siswa mengenai pengertian hidrokarbon, kekhasan atom karbon dalam membentuk ikatan, dan identifikasi unsur C dan H dalam
senyawa hidrokarbon menggunakan lembar tes
Aspek afektif
Mengamati sikap siswa pada saat pembelajaran berlangsung menggunakan lembar observasi
Aspek psikomotorik
Mengamati aktivitas siswa pada saat melakukan percobaan menggunakan lembar observasi
7. PENANGGUNGJAWAB
Peneliti
Nurul Muslimah NIM. 4301410068
PETUNJUK PRAKTIKUM MENGIDENTIFIKASI KEBERADAAN UNSUR C DAN H DALAM SENYAWA
KARBON A.
TUJUAN
Menguji keberadaan unsur C dan H dalam senyawa karbon
B. DASAR TEORI
Keberadaan unsur C dan unsur lainya seperti H dalam senyawa hidrokarbon dapat ditunjukkan oleh reaksi oksidasi. Oksidasi yang sempurna akan mengubah unsur C
menjadi CO
2
dan unsur H menjadi H
2
O. Keberadaan CO
2
akan memperkeruh larutan kapur akibat adanya pembentukan endapan CaCO
3
. Sedangkan keberadaan H
2
O dapat diketahui dengan menggunakan perubahan warna pada kertas kobalt klorida dari biru
menjadi merah jambu.
C. ALAT DAN BAHAN
Alat :
Bahan : 1.
Spatula 1. Gula pasir sukrosa
2. Tabung reaksi
2. Serbuk tembaga II oksida CuO 3.
Gelas kimia 3. Air kapur
4. Pembakar spiritus
4. Kertas kobalt klorida 5.
Klep 6.
Pipa bengkok 7.
Korek api
D. CARA KERJA
1. Campurlah 2 spatula gula pasir sukrosa dan 2 spatula CuO ke dalam tabung
reaksi yang bersih dan kering 2.
Guncangkan tabung reaksi hingga kedua zat bercampur 3.
Sumbat tabung reaksi menggunakan malam dan buat aliran gas dari tabung menggunakan sedotan bengkok
4. Siapkan air kapur di dalam gelas kimia
5. Rangkai alat seperti gambar, usahakan sedotan dapat tercelup ke dalam air kapur
6. Jepit tabung reaksi menggunakan klem dan panaskan dengan pembakar spiritus
sampai terjadi reaksi 7.
Amati perubahannya 8.
Bukalah sumbat dan totolkan pada kertas kobalt klorida. Amati dan catat perubahan warnanya.
Gambar 1 . Skema rangkaian alat identifikasi atom C dan H
E. HASIL PENGAMATAN
Sebelum praktikum Percobaan
Hasil Pengamatan
Wujud dan warna gula………………............
…………………………….
Wujud dan warna CuO………………………..
……………………………. Perubahan campuran
gula dan CuO ……………………………………
…………………………………… ……………………………………
…………………………………… ……………………………………
……………………………………
Wujud dan warna air kapur……………………....
……………………………. …………………………….
……………………………. Perubahan air kapur
…………………………………… ……………………………………
…………………………………… ……………………………………
…………………………………… ……………………………………