kembali oleh Sudjana 2001, secara garis besar hasil belajar terbagi menjadi tiga ranah, yaitu:
1 Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam
aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 2
Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
3 Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar berupa keterampilan dan
kemampuan bertindak. Ketiga ranah tersebutlah yang akan menjadi objek penilaian hasil belajar.
2.3 Hakikat Motivasi Belajar
Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Motivasi mengandung
adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap serta perilaku pada individu untuk belajar Koeswara, et al dalam Dimyati dan
Mudjiono, 2006.
Menurut Clayton Alderfer dalam Nashar, 2004:42 motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat
untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin. Motivasi belajar yang dimiliki siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran sangat berperan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran tertentu Nashar, 2004:11. Siswa yang mempunyai motivasi tinggi dalam belajar memungkinkan memperoleh
hasil belajar yang tinggi, semakin tinggi motivasinya, semakin intensitas usaha dan
upaya yang dilakukan, maka semakin tinggi prestasi belajar yang diperolehnya.
Lebih lanjut menurut Sardiman 2007 dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan karena hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi. Siswa akan berhasil
dalam belajar apabila dalam diri siswa ada suatu keinginan untuk belajar. Keinginan belajar akan berpengaruh terhadap aktivitas siswa dalam proses belajar di sekolahan,
apabila memilki keinginan atau motivasi maka berpengaruh terhadap kegiatan belajar
di kelas sehingga menjadi siswa yang aktif di kelas.
Ada enam faktor yang mendukung sejumlah teori psikologi dan penelitian terkait yang memiliki dampak substansial terhadap motivasi belajar, yaitu sebagai
berikut:
1 Sikap
Sikap merupakan kombinasi dari konsep, informasi dan emosi yang dihasilkan di dalam predisposisi untuk merespon orang, kelompok, gagasan,
peristiwa, atau objek tertentu secara menyenangkan atau tidak menyenangkan. 2
Kebutuhan Kebutuhan merupakan kondisi yang dialami oleh individu sebagai suatu
kekuatan internal yang memandu siswa mencapai tujuan. Perolehan tujuan merupakan kemampuan melepaskan atau mengakhiri perasaan kebutuhan dan
tekanan. 3
Rangsangan