Pengertian persepsi Persepsi Siswa

Seorang seniman tentu punya pola dan cita rsa yang berbeda dalam pengamatannya dibanding seorang bukan seniman. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak dari golongan ekonomi rendah melihat koin lebih besar daripada anak-anak orang kaya. d Pengalaman dahulu Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsi dunianya. 19

B. Media Pembelajaran

Globalisasi, sebuah fenomena besar yang sedang melanda negeri ini. Pada keadaan awal globalisasi mengantarkan semua aspek kehidupan suatu bangsa kearah yang lebih modern. Secara fisik, teknologi digital merupakan sebuah contoh adanya globalisasi yang melanda dunia. Teknologi digital mengakibatkan perkembangan teknologi yang berbasis jaringan makin canggih. Perkembangan ini juga sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menunjukkan jati dirinya dalam peradaban manusia dewasa ini. Sudah tentu tidak dapat diingkari dan dipandang sebelah mata, peran perkembangan teknologi informasi telah memberikan share yang signifikan terhadap nilai tambah ekonomi. Efisiensi dalam berbagai bidang, khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan biaya melalui kecepatan dan ketepatan informasi, serta performa fisik telah dapat ditingkatkan dengan sangat drastis, sekaligus berarti telah mampu mengefisienkan penggunaan tempat dalam arti kapasitas ruang. 20

1. Pengertian Media

Media merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam suatu proses belajar mengajar karena media dapat membantu pendidik 19 Abdul Rahman Shaleh, Muhbib abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar ...., h. 119 20 Septian Suhandono, http:septiansuhandono.blogspot.com201005implementasi- kandungan-ayat-al-quran.html , 15 Mei 2010 dalam menyampaikan pesan dalam materi pembelajaran agar tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar pada mata pelajaran tertentu tercapai. Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Menurut Heinich, Molenda, dan Russel, sebagaimana dikutip oleh Wina Sanjaya dalam bukunya Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, diungkapkan bahwa Media is a channel of communication. Derived from the latin word for “between”, the term refers “to anything that carries information between a source and receiver. 21 Medòë adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. 22 Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Association of Education and Community TechnologyAECT di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan dan informasi. Gagne sebagaimana dikutip oleh Yudhi Munadi dalam bukunya Media Pem belajaran “Sebuah Pendekatan Baru”, media pembelajaran dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif”. 23 21 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008, cet. ke-1, h. 204 22 R. Angkowo, A. Kosasih, Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Grasindo, 2007, h. 10 23 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, h. 8