Al-Qur’an Hadits Pembelajaran Al-Qur’an Hadits

kualitasnya, serta memahami dan mengamalkan ayat-ayat al-Quran dan hadis tentang manusia dan tanggung jawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 50 Selain itu Mata Pelajaran Al- Qur’an Hadits Madrasah Tsanawiyah memiliki standard kelulusan sebagai berikut: 1 Menerapkan kaidah ilmu tajwid dalam bacaan Al- Qur’an 2 Memahami ayat-ayat al-Qur’an tentang akhlaq terhadap ibu-bapak, sesama manusia, dan perintah bertaqwa, persatuan dan persaudaraan, setan sebagai musuh manusia, berlaku dermawan, semangat keilmuwan, makanan yang halal dan baik, sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan, sikap konsekuen dan jujur 3 Memahami hadits-hadits tentang akhlaq terhadap ibu bapak, sesama manusia, perintah bertaqwa, meyakini kebenaran Islam dan istiqamah, cinta kepada Allah dan Rasul, makanan yang halal dan baik, perintah menuntut ilmu, taat kepada Allah, Rasul, dan pemerintah 4 Memahami sejarah turunnya Al-Qur’an 5 Memahami arti hadits dan macam-macamnya. 51 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Madrasah Tsanawiyah 1 Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah 1. Memahami al-Quran dan al-Hadis sebagai pedoman hidup 2. Mencintai al-Quran dan al-Hadis 50 PERMENAG RI No.2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, h. 6 51 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Khusus Untuk Madrasah Tsanawiyah, Jakarta: PT. Binatama Raya, 2007, h. 277 3. Menerapkan al-Quran surat-surat pendek pilihan dalam kehidupan sehari-hari tentang tauhid Rububiyah dan Uluhiyyah, toleransi, tentang problematika dakwah, ketentuan rezeki dari Allah, kepedulian sosial, menimbun harta serakah, hukum fenomena alam, menghargai waktu dan menuntut ilmu 4. Memahami hadis tentang ciri iman dan ibadah yang diterima Allah, tolong-menolong dan mencintai anak yatim, keseimbangan hidup di dunia dan akhirat, menjaga dan melestarikan lingkungan alam, menuntut ilmu dan menghargai waktu 5. Membaca al-Quran surat pendek pilihan 2 Kompetensi Dasar Madrasah Tsanawiyah 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi al-Quran dan Hadis 2. Menjelaskan cara-cara menfungsikan al-Quran dan Hadis 3. Menerapkan al-Quran sebagai pedoman hidup umat Islam 4. Menjelaskan perilaku orang yang mencintai al- Quran dan al-Hadis 5. Menerapkan perilaku mencintai al-Quran dan al- Hadis dalam kehidupan 6. Memahami isi kandungan QS al-Faatihah, an-Naas, al-Falaq dan al-Ikhlaas tentang tauhiid Rubuubiyah dan Uluuhiyyah 7. Menerapkan kandungan QS al-Faatihah, an-Naas, al-Falaq dan al-Ikhlaas dalam kehidupan sehari- hari 8. Menulis hadis tentang iman dan ibadah, tolong- menolong dan mencintai anak yatim, keseimbangan hidup di dunia dan akhirat, menjaga dan melestarikan lingkungan alam, menuntut ilmu dan menghargai waktu 9. Menerjemahkan makna hadis tentang iman dan ibadah, tolong-menolong dan mencintai anak yatim, keseimbangan hidup di dunia dan akhirat, menjaga dan melestarikan lingkungan alam, menuntut ilmu dan menghargai waktu 10. Menghafalkan hadis tentang iman dan ibadah, tolong-menolong dan mencintai anak yatim, keseimbangan hidup di dunia dan akhirat, menjaga dan melestarikan lingkungan alam, menuntut ilmu dan menghargai waktu 11. Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis tentang iman dan ibadah, dalam perilaku tolong menolong dan mencintai anak yatim, dalam perilaku keseimbangan hidup di dunia dan akhirat, dalam perilaku menjaga dan melestarikan lingkungan alam, dan dalam perilaku menuntut ilmu dan menghargai waktu dalam fenomena kehidupan dan akibatnya 12. Menerapkan hukum bacaan mim sukuun dalam QS al-Bayyinah dan al-Kafirun, Qalqalah, tafkhim, mad „aridh lissukun, bacaan nun mati, mim mati, lam dan ra dalam QS al-Humazah dan at-Takaatsur, mad silah dalam QS al- Qaari‟ah dan al-Zalzalah, mad laazim mukhaffaf kilmi, mutsaqqal kilmi, dan Farqi, mad, lam dan ra dalam QS al-Ashr dan al- „Alaq, mad laazim mukhaffaf harfi dan mutsaqqal harfi dalam al- Qur’an, 13. Memahami isi kandungan QS al-Kafirun dan al- Bayyinah tentang toleransi, QS al-Quraisy dan al- Insyiraah tentang ketentuan rezeki dari Allah, QS al-Humazah dan at-Takaatsur, QS al- Qaari’ah dan al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam, kandungan QS al-Ashr dan al- „Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu, 14. Memahami keterkaitan isi kandungan QS al-Kafirun dan al-Bayyinah tentang membangun kehidupan umat beragama, QS al-Quraisy dan al-Insyiraah tentang ketentuan rezeki dari Allah, QS al-Kautsar dan al- Maa‟un tentang kepedulian sosial, QS al- Kautsar dan al- Maa‟un tentang kepedulian sosial, QS al-Humazah dan at-Takaatsur tentang sifat cinta dunia dan melupakan kebahagian hakiki, QS al- Qaari‟ah dan al-Zalzalah tentang hukum fenomena alam, QS al-Ashr dan al- „Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu, dalam fenomena kehidupan 15. Menerapkan isi kandungan QS al-Kafirun dan al- Bayyinah tentang toleransi, QS al-Lahab dan an- Nashr tentang problematika dakwah, QS al-Quraisy dan al-Insyiraah tentang ketentuan rezeki dari Allah, QS al-Humazah dan at-Takaatsur, al- Qaari‟ah, al-Zalzalah, QS al-Ashr dan al-„Alaq tentang menghargai waktu dan menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari dan akibatnya. e. Karakteristik Pelajaran Al-Qur’an Hadits Dari keberadaannya tersebut implikasi dalam proses pembelajarannya tersebut harus menekankan keutuhan dan keterpaduan antara ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Mata pelajaran Al- Qur’an Hadits pada Madrasah Tsanawiyah memiliki tiga karakteristik yaitu: 1. Membaca menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid 2. Menterjemahkan makna tafsiran yang merupakan pemahaman, interpretasi ayat dan Hadits dalam memperkaya khazanah intelektual 3. Menerapkan isi kandungan ayathadits yang merupakan unsur pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. 52

D. Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran

3. Media Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits

Media pembelajaran adalah suatu alat yang berisi pesan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaitu segala sesuatu alat yang berisi pesan pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk menyampaikan pesan kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa untuk aktif dalam belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien menuju kepada tercapainya kompetensi yang diharapkan. Pesan pembelajaran yang disampaikan dapat dalam bentuk gambar, film, peta, poster, audio tape, video tape dan sebagainya. 53 Penggunaan media pengajaran dapat membantu pencapaian keberhasilan belajar. Hasil penelitian telah banyak membuktikan efektivitas penggunaan alat bantu atau media dalam proses belajar- 52 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Khusus .... h. 274 53 Di poskan oleh Education, http:www.zonependidikan.co.cc201005pemanfaatan- media-pembelajaran.html , 25 Mei 2010, 10.30 mengajar di kelas, terutama dalam hal peningkatan prestasi siswa. Terbatasnya media yang dipergunakan dalam kelas diduga merupakan salah satu penyebab lemahnya mutu belajar siswa. Dengan demikian penggunaan media dalam pembelajaran di kelas merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar yang dialami siswa tertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup di masa sekarang dan masa akan datang. Salah satu upaya yang harus ditempuh adalah bagaimana menciptakan situasi belajar yang memungkinkan terjadinya proses pengalaman belajar pada diri siswa dengan menggerakkan segala sumber belajar dan cara belajar yang efektif dan efisien. Dalam hal ini, media pengajaran merupakan salah satu pendukung yang efektif dalam membantu terjadinya proses belajar. 54 Penggunaan media dalam pembelajaran al- Qur’an Hadits sangat diperlukan dilihat dari standard kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh pesrta didik, media bukan lagi hanya sebagai pelengkap tetapi sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang guru. Dalam perspektif historis, alat tulis dan baca salam Islam telah ada sejak lama dan sudah diajarkan di kalangan para sahabat nabi. Mereka juga sudah memakai peralatan dan media pendidikan dengan sederhana sesuai dengan zamannya. Kulit dan daun kurma dimanfaatkan untuk media rekam ayat-ayat Al- Qur’an, dan setelah kaum muslim mengenal kertas mereka pun kemudian beralih menggunakan kertas untuk menulis dan mencetak Al- Qur’an. Pada masa sekarang, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, proses belajar mengajar tidak bias lagi 54 Mohammad Fadil, http:www.mfadil.blog.unej.ac.idpemanfaatan-media- pembelajaran , 9 Februari 2009 dilepaskan dari media modern. Peralatan laboraturium, komputer, film, dan lainnya akan dapat membantu peserta didik dalam belajar. 55 Saat ini sudah banyak perusahaanprodusen yang membuat media pembelajaran Al- Qur’an Hadits. Bahkan dulu sebelum teknologi canggih seperti saat ini sudah ada beberapa media untuk menunjang pembelajaran Al- Qur’an Hadits yakni berupa media visual seperti gambar tempat makhorijul huruf, gambar tersebut dapat memudahkan siswa untuk melafalkan bacaan al- Qur’an. Apalagi pada zaman sekarang ini yang sangat mudah dalam mencari bahkan membuat sendiri media pembelajaran. Berikut ini dalah contoh-contoh media pembelajaran yang dapat digunakan dan dikembangkan oleh guru dalam pembelajaran Al- Qur’an Hadits: a. Media pembelajaran Al-Qur’an Hadits jenis visual Dalam standar kompetensi al- Qur’an Hadits Madrasah Tsanawiyah terdapat kompetensi yang mengharuskan siswa dapat membaca ayat-ayat al- Qur’an dan hadits dengan baik dan benar, untuk memudahkan guru dalam menyampaikannya, guru dapat menggunakan media visual seperti tulisan-tulisan ayat-ayat al- Qur’an dibantu dengan LCD atau OHP jika di sekolah tersebut terdapat sarana LCD atau OHP agar seluruh siswa terjangkau. Jika di sekolah tidak terdapat sarana tersebut, guru dapat mengkreasikan karton agar siswa tertarik dan antusias pada proses pembelajaran. Selain kompetensi membaca, menjelaskan ayat-ayat al- qur’an dan hadits juga dapat menggunakan media jenis visual yakni dengan gambar atau bentuk visual lainnya. Di dalam pembelajaran al- Qur’an hadits juga terdapat pembahasan mengenai tajwid, agar guru lebih efektif dan efisien dalam menjelaskan, guru dapat menggunakan media grafik seperti gambar di bawah ini: 55 Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam, ….h. 72