35
Ketua : Drs Husaini SH
Wakil Ketua : Drs Abd.Hamid
Lubis Hakim-Hakim
1. Rohyan S.H
2. Heni
Nurliana S.Ag
3. M. Nawawi
S.Hi 4.
Haris Lutfi S.Hi, MA
Panitra Sekretaris Drs. Samsuar Husein
SH
Wakil Panitera : Drs. Jemadil
M.Kasim
Panitra Muda Permohonan
Panitra Muda Gugatan
Drs Addin Panitra Muda
Hukum Suherdi S.Ag
Panitra Pengganti M. Firdaus SH
Wakil Sekretaris:
Fakhrudin
Jurista Pengganti 1.
Zulkarnaen 2.
Asadin 3.
Hadi Fadillah Rusli S.Hi
Kepala Urusan Umum
Ramli Efendi Berutu S.Hi
KepalaUr usan
Keuangan Mawardi
Kpl Urusan
Kepegawai an:
Azhari
Ketua : Drs Husaini SH
Wakil Ketua : Drs Abd.Hamid
Lubis
2.6 STRUKTUR ORGANISASI MAHKAMAH SYAR’IYAH
36
2.7 TUPOKSI Tugas Pokok dan Fungsi
1. Ketua • Pemimpin pelaksanaan tugas dalam mengawasi, mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan tugas menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Wakil Ketua • Mewakili ketua dalam hal merencanakan dan melaksanakan tugas
pokok dan fungsi sebagai wakil ketua serta mengkoordinasi dan melaporkan pengawasan tugas
3. Hakim • Menerima dan meneliti berkas perkara serta bertanggung jawab
atas perkara yang diterima yang menjadi wewenangnya baik dalam proses maupun penyelesainnya sampai dengan minutasi.
2. Panitera Sekretaris • Berkoordinasi dengan ketua merencanakan dan melaksanakan
pelayanan teknis di bidang administrasi perkara, administrasi umum dan administrasi lainnya yang berkaitan dengan menyiapkan
konsep rumusan kebijakan dalam menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan tugas kegiatan kepaniteraan dan kesekretarisan dalam
menysusun program kerja jangka panjang dan jangka pendek.
37 5. Wakil Panitera
• Membantu panitera dalam melaksanakan tugas-tugas kepaniteraan dan bertanggung jawab dalam mengawasi tugas meja I meja II
meja III. Mengevaluasi dan melaporkan tugas sesuai dengan perundangan yang berlaku.
6. Kepala Urusan Umum • Memimpin dan mengkoordinir dan menggerakkan seluruh aktivitas
pada sub bagian bagian umum rumah tangga serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan mengevaluasi dan
membuat laporan bertanggung jawab kepada wakil sekretaris.
7. Kepala Urusan Kepegawaian • Memimpin dan mengkordinir menggerakkan seluruh aktivitas
pada sub bagian kepegawaian serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dan pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan
bertanggung jawab kepada wakil sekretaris.
8. Kepala Urusan Keuangan • Memimpin dan mengkordinirmenggerakkan seluruh aktivitas sub
bagian keuangan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dan pelaksanaan mengevaluasi dan membuat laporan bertanggung
jawab kepada wakil sekretaris.
38 9. Panitera Muda Gugatan
• Memimpin dan mengkoordinasi menggerakkan seluruh aktivitas pada bagian gugatan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan
dalam pelaksanaan, mengevaluasi dan membuat laporan dan bertanggung jawab kepada wakil panitera.
10. Panitera Muda Permohonan • Memimpin dan mengkoordinasi menggerakkan seluruh aktivitas
pada bagian permohonan serta menyiapkan konsep rumusan kebijakan dalam pelaksanaan, mengevaluasi dan membuat laporan
dan bertanggung jawab kepada wakil panitera. 11. Panitera Pengganti
• Mendampingi dan membantu majelis hakim mengikuti sidang pengadilan, membuat berita acara, membuat instrumen sidang,
mengetik putusan, dan penetapan perkara, menyerahkan berkas perkara yang telah selesai pada panitera muda hukum atau meja III
melalui wakil panitera serta bertanggung jawab kepada panitera sekretaris.
12. Jurusita Jurusita Pengganti • Melaksanaan kejurusitaan dan bertanggung jawab dengan wakil
panitera.
39
BAB III BUDAYA ORGANISASI MAHKAMAH SYAR’IYAH KUTACANE
3.1 Standart Oprasional Prosedur
Penyusunan Standar Operasional Prosedur SOP yang efektif dan efisien pada dasarnya menunjukkan bahwa suatu organisasi mempunyai
keinginan dan kemauan memperbaiki langkah-langkah dan tahapan-tahapan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan tuntutan perubahan zaman.
Penyusunan SOP adalah salah satu modal penting dan dominan dalam suatu organisasi guna untuk mengendalikan seluruh kegiatan yang akan
dilakukan dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai kontrol yang memadai. Semua
itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas dan terukur.
Dari uraian diatas berikut ini diuraikan Standar Operasianal Prosedur SOP Mahkamah Syar’iyah Kutacane Tahun 2014 yang terdiri dari :
3.1.1 Bagian I
SOP PENERIMAAN DAN PENYELESAIAN PERKARA Uraian Kegiatan
Uraian Pelayanan UnitPejabat
Terkait Waktu
Penyusun an
Ke t
•
PENERIMAAN PERKARA a.
Pendaftaran Perkara TK.
Pertama
Menerima surat gugatan permohonan dari calon penggugat
pemohon sebanyak jumlah pihak ditambah 3 rangkap untuk Majelis
Hakim. Petugas Meja I
15 menit
40
Memberikan penjelasan tentang tatacara mengajukan gugatan
permohonan, kemudian menaksir panjar biaya perkara yang
dituangkan kedalam SKUM rangkap 3.
Petugas Meja I 10 menit
Mengembalikan surat gugatan permohonan kepada calon
penggugatpemohon disertai SKUM untuk menyetor biaya
perkara ke Bank Rakyat Indonesia Cabang Kutacane PT.
Bank BRI sejumlah yang tercantum dalam SKUM
Petugas Meja I 1 menit
Calon penggugat calon pemohon menyerahkan kepada KASIR Slip
penyetoran biaya dari BRI beserta SKUM, yang kemudian KASIR
memberikan nomor perkara pada SKUM sesuai nomor urut pada
Buku Jurnal dan menandatangani serta memberi cap lunas pada
SKUM Serta membukukannya pada buku jurnal keuangan biaya
perkara. Petugas Kasir
15 menit
Penggugatpemohon menghadap petugas Meja II dan
menyerahkan surat gugatan surat permohonan sebanyak yang
dibutuhkan, kemudian petugas Meja II memeriksa dan meneliti
kelengkapan persyaratan surat gugatan surat permohonan yang
kemudian mencatat identitas para pihak dan petitum gugatan
permohonan dalam buku register induk perkara. Serta memberi cap
Petugas Meja II 30 menit
41
penomoran pada surat gugatan surat permohonan yang diajukan
penggugatpemohon Berkas perkara sebelum
dinaikkan kepada Panitera melalui Wakil Panitera, terlebih
dahulu diperiksa kelengkapannya oleh Panitera Muda
GugatanPanitera Muda Permohonan
Panmud Gugatan
Permohonan 5 mernit
Berkas perkara diteruskan kepada Wakil Panitera dan diperiksa
kelengkapannya syarat sebelum dinaikkan kepada Ketua
Mahkamah melalui Panitera Wapan
10 menit
3.1.2 Bagian II
b. Pendaftaran
Permohonan Banding
Petugas meja II Menerima pendaftaran Permohonan Banding
dan menaksir besarnya panjar biaya banding yang dituangkan
kedalam SKUM, kemudian pemohon banding menyetor
panjar biaya banding ke BRI yang ditunjuk
Petugas Meja I 15 menit
Pemohon banding menyerahkan SKUM dan slip penyetoran panjar
biaya banding ke petugas kasir, lalu petugas Kasir membukukan
uang panjar biaya banding yang tercantum dalam SKUM kedalam
buku jurnal biaya banding, serta menandatangani dan memberi cap
lunas pada SKUM Petugas Kasir
15 menit
Setelah biaya banding disetor oleh pemohon banding secara lunas
sesuai SKUM, lalu dibuat Akta Panitera
15 menit
42
Permohonan Banding
Setelah Akta Pernyataan Banding ditandatangani oleh Panitera, lalu
dicatat kedalam buku Register Induk Perkara Gugatan dan Buku
Register Permohonan Banding dan satu lembar Akta Pernyataan
Banding diberikan kepada pemohon banding.
Petugas Meja II 20 menit
Petugas Meja II melimpahkan berkas perkara banding kepada
Petugas Meja III melalui wakil Panitera
Petugas Meja II 5 menit
Petugas Meja III melengkapi berkas permohonan banding
dengan salinan putusan, Akta Pernyataan banding dan relaas
pemberitahuan isi putusan bila ada
Petugas Meja III 10 menit
Petugas Meja III melalui Jurusita Pengganti JSP memberitahukan
pernyataan banding, memori banding, kontra memori banding
dan relaas untuk memeriksa berkas banding Inzage kepada
pihak Pemohon dan Termohon Banding
Petugas Meja III Maksimal
7 hari setelah
pernyataan banding
Sebelum berkas perkara banding dikirim ke Mahkamah Syar’iyah
Aceh, berkas dipelajari dan dijahit sebagai bundel B, sesuai
petunjuk Buku II. Petugas Meja III
30 hari kerja
Selanjutnya petugas Meja III melalui Wakil Panitera
menyerahkan Bundel A dan Bundel B yang telah diteliti
kelengkapannya kepada Panitera Petugas Meja III
10 menit
43
untuk diteliti kembali Panitera meneliti kembali
kelengkapan berkas perkara banding yang akan dikirim ke
Mahkamah Syar’iyah Aceh Panitera
15 menit
Panitera menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas
perkara banding ke Mahkamah Syar’iyah Aceh
Panitera 15 menit
Kemudian berkas perkara banding diteruskan kepada Ketua untuk
diteliti ulang dan menandatangani surat pengantar
Ketua 15 menit
c .
Pendaftaran Permohonan
Kasasi
Menerima pendaftaran perkara Permohonan Kasasi dan
Menaksir besarnya panjar Biaya Kasasi yang dituangkan
dalam SKUM, kemudian pemohon Kasasi menyetor panjar
biaya Kasasi ke BRI yang ditunjuk
Petugas Meja I 15 menit.
Pemohon kasasi menyerahkan SKUM dan slip setoran panjar
biaya kasasi dari BRI ke petugas kasir, lalu petugas Kasir
membukukan uang panjar biaya Kasasi yang tercantum dalam
SKUM dalam buku jurnal biaya Kasasi, serta menandatangani dan
memberi cap lunas pada SKUM Petugas Kasir
15 menit
Setelah biaya Kasasi dibayar lunas sesuai SKUM, lalu dibuat
Akta Permohonan Kasasi Panitera
10 menit Setelah Akta Permohonan Kasasi
ditandatangani oleh Panitera, lalu dicatat kedalam buku Register
Induk Perkara Gugatan dan Buku Petugas Meja II
20 menit
44
Register Permohonan Kasasi dan satu lembar Akta Permohonan
Kasasi diberikan kepada pemohon Kasasi
Petugas Meja II melimpahkan berkas Kasasi kepada Petugas
Meja III melalui Wakil Panitera Petugas Meja II
10 menit Petugas Meja III melengkapi
berkas permohonan Kasasi dengan salinan putusan, Akta
Pernyataan Kasasi dan relaas pemberitahuan isi putusan
Banding. Petugas Meja III
10 menit
Petugas Meja III melalui JSP memberitahukan pernyataan
Kasasi, memori Kasasi, kontra memori Kasasi dan relaas untuk
memeriksa berkas Kasasi Inzage kepada pihak Pemohon dan
Termohon Kasasi Petugas Meja
III 60 hari kerja
Sebelum berkas dikirim ke Mahkamah Agung,RI berkas
dipelajari dan dijahit sebagai bundel B, sesuai Petunjuk Buku
II. Petugas Meja
III 30 menit
30 men
it
Selanjutnya Meja III melalui Wakil Panitera menyerahkan
Bundel A dan Bundel B yang telah diteliti kelengkapannya
kepada Panitera untuk diteliti kembali
Petugas Meja III 10 menit
Panitera meneliti kembali kelengkapan berkas Kasasi yang
hendak dikirim ke Mahkamah Agung
Panitera 15 menit
Panitera menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas
Panitera 15 menit
45
Kasasi ke Mahkamah Agung Kemudian berkas Kasasi
diteruskan kepada Ketua untuk diteliti ulang dan sekaligus
penanda tanganan surat pengantar pengiriman berkas ke Mahkamah
Agung. Ketua
20 menit
d. Pendaftaran