4. Untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk strategi dan kebutuhan-kebutuhan baru.
I.5.3. Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai.
Didasarkan pada kenyataan bahwa seorang pegawai akan membutuhkan serangkaian pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang berkembang untuk bekerja
dengan baik dan suksesi posisi yang ditemui selama karirnya, maka pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang penting dilakukan untuk merubah sumber daya manusia
yang dimiliki organisasi, dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik melalui pendidikan jangka panjang dan pengalaman belajar dalam mempersiapkan pegawai untuk
tanggung jawab di masa mendatang. Simamora, 2005:120 Kinerja pegawai adalah hasil prestasi kerja, rasa tanggung jawab, kesetiaan dan
pengabdian, prakarsa, kejujuran, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Soeprihanto, 1988:23 Pengembangan sumber daya manusia bertujuan untuk menghasilkan sumber
daya manusia organisasi yang handal dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Tujuan pengembangan sumber daya manusia pada akhirnya adalah
untuk menciptakan pegawai yang memiliki kinerja yang baik dengan cara meningkatkan kemampuan mereka untuk dapat berkinerja lebih baik. Maka dengan demikian diharapkan
akan tampak pengaruh penerapan program pengembangan sumber daya manusia terhadap peningkatan kinerja pegawai PT. PLN Persero Cabang Medan. Jika kinerja pegawai
sebelumnya adalah positif, maka pengembangan yang diberikan bertujuan untuk semakin meningkatkan prestasi pegawai tersebut dalam proses menapaki jenjang karir. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
bila kinerja sebelumnya negatif, maka tujuan pengembangan sumber daya manusia adalah untuk memperbaikinya agar menjadi baik dan positif.
I.6. Hipotesis.
Arikunto 1996:67 menyebutkan hipotesis sebagai jawaban terhadap permasalahan, yang dapat dibedakan atas 2 hal sesuai dengan taraf pencapaiannya, yaitu :
1. Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf teoritik, dicapai melalui
membaca; 2.
Jawaban permasalahan yang berupa kebenaran pada taraf praktek dicapai setelah penelitian selesai, yaitu setelah pengolahan terhadap data.
Maka, sehubungan dengan pembatasan pengertian diatas, hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,
sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan konsep-konsep yang dipaparkan penulis di atas maka penulis
merumuskan hipotesis sebagai berikut : “Semakin baik pengembangan sumber daya manusia yang diterapkan maka semakin tinggi kinerja pegawai kantor PT. PLN
Persero Cabang Medan”.
Bila digambarkan hipotesis tersebut akan tampak sebagai berikut :
Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai
Variabel X bebas Variabel Y terikat
Gambar 1. Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kinerja Pegawai
Universitas Sumatera Utara