Definisi Konsep. Definisi Operasional.

I.7. Definisi Konsep.

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Singarimbun, 1995:37. Untuk memberikan batasan yang jelas tentang penelitian yang akan dilakukan, maka penulis mendefinisikan konsep-konsep yang digunakan sebagai berikut : 1. Pengembangan sumber daya manusia adalah proses untuk meningkatkan berbagai kemampuan, baik kemampuan teoritis dan umum, maupun kemampuan teknis dan operasional pegawai PT. PLN Persero Cabang Medan melalui pendidikan dan pelatihan, kegiatan non-diklat, promosi, serta motivasi untuk mempersiapkan suatu tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Kinerja pegawai adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang pada PT. PLN Persero Cabang Medan dalam hal prestasi kerja, rasa tanggung jawab, kesetiaan dan pengabdian, prakarsa, kejujuran, disiplin, kerja sama, serta kepemimpinan yang telah dilaksanakan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi. 3. Pengaruh pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja pegawai adalah untuk memperbaiki, meningkatkan pengetahuan pegawai dari segi kemampuan teoritis dan kemampuan teknis melalui pendidikan dan pelatihan, kegiatan non-diklat, promosi serta motivasi akan meningkatkan hasil kerja pegawai secara prestasi kerja, rasa tanggung jawab, kesetiaan dan pengabdian, prakarsa, kejujuran, disiplin, kerja sama, serta kepemimpinannya. Universitas Sumatera Utara

I.8. Definisi Operasional.

Definisi operasional adalah unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator- indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel-variabel tersebut Singarimbun, 1995:46. 1. Pengembangan sumber daya manusia sebagai variabel bebas X dapat diukur melalui indikator sebagai berikut : a Pendidikan dan pelatihan • Partisipasi pegawai dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan • Pegawai menghadiri program pembelajaran saat pendidikan dan pelatihan dilaksanakan mendengar presentasi pengajar dan memecahkan suatu studi kasus • Adanya pegawai lama yang diberi tugas oleh pimpinan untuk membimbing pegawai baru dalam menjalankan tugas sehari-hari mentoring • Adanya evaluasi setelah pelaksanaan diklat terhadap peserta diklat untuk mengetahui dampaknya terhadap kemajuan pegawai b Kegiatan non-diklat • Belajar dari media cetak buku, koran, majalah, buletin, media elektronik TV, radio, internet maupun menulis artikel atau bahkan buku • Mengikuti workshop, seminar, simposium, pameran, studi banding, ataupun wisata karya c Promosi • Kenaikan jabatan atau jenjang karir yang lebih baik Universitas Sumatera Utara • Kenaikan gaji, tunjangan ataupun fasilitas yang sesuai dengan kedudukan jabatan yang baru • Diberikan berdasarkan kinerja pegawai d Motivasi • Memberikan bonus atau piagam penghargaan kepada para pegawai yang bekerja dengan baik • Memberikan hukuman atau sanksi kepada para pegawai yang pekerjaannya kurang baik 2. Kinerja pegawai sebagai variabel terikat Y dengan indikator sebagai berikut : a Prestasi kerja : mempunyai kecakapan dan menguasai segala seluk-beluk pekerjaan dan bidang tugasnya serta bidang lain yang berhubungan dengan tugasnya. b Rasa tanggung jawab : menyelesaikan tugas sebaik-baiknya tepat pada waktunya. c Kesetiaan dan pengabdian : loyal terhadap jabatan yang diduduk i serta bekerja sepenuh hati untuk menyelesaikan pekerjaan. d Prakarsa : mencari cara kerja baru untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pekerjaan. e Kejujuran : melaksanakan tugas dengan data yang sebenarnya. f Disiplin : mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku. g Kerjasama : bekerjasama dengan orang lain menurut waktu dan bidang tugas yang ditentukan. Universitas Sumatera Utara h Kepemimpinan : berkomunikasi, berkoordinasi, serta memberikan motivasi kepada rekan kerja.

I.9. Sistematika Penulisan. BAB I